Daun katuk memiliki banyak sekali kandungan nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, Protein, Kalsium, dan zat besi, daun katuk memiliki ukuran kecil dan berwarna hijau. Daun katuk dapat dikonsumsi secara langsung sebagai lalapan atau dibuat teh herbal dan sayur.
Dikalangan ibu hamil dan ibu menyusui mungkin sudah tidak asing mendengar tentang daun katuk. Daun katuk memiliki banyak manfaat, terutama bagi ibu menyusui.
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang terdapat pada daun katuk.
1. Meningkatkan produksi ASI
Vitamin A yang terkandung dalam daun katuk dapat meningkatkan homon prolactin. Hormone plolactin adalah hormon yang merangsang kelenjar susu pada wanita, sehingga dapat meningkatkan produksi ASI. Hal tersebut terjadi pada wanita hamil, melahirkan dan dalam masa menyusui. Tidak hanya mengonsumsi daun katuk, untuk meningkatkan produksi ASI bunda juga perlu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, minum air putih yang cukup dan istirahat yang cukup.
2. Menurunkan kadar gula darah
Diabetes terjadi karena menumpuknya glukosa didalam darah, karena adanya gangguan yang terjadi didalam tubuh. Daun katuk memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah. Bagi penderita diabetes, mengonsumsi daun katuk adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Tidak hanya itu, untuk menurunkan kadar gula darah juga perlu menjaga pola makan dan melakukan olahraga.
3. Mencegah obesitas
Mengonsumsi makanan cepat saji yang memiliki lemak jenuh serta kandungan gula yang tinggi, merupakan salah satu penyebab terjadinya obesitas. Kelebihan berat badan atau obesitas dapat membuat terganggunya kodisi kesehatan tubuh. Daun katuk kaya akan serat, sehingga membuat perut lebih cepat kenyang dan dapat mencegah terjadinya obesitas, hal tersebut juga perlu diimbangi dengan olahraga yang teratur.
4. Menyembuhkan luka
Kandungan vitamin C pada daun katuk dapat membantu dalam proses penyembuhan luka. Saat kulit tubuh bagian luar mengalami luka, antioksidan yang terkandung dalam vitamin C akan tersebar bersamaan dengan darah menuju sel yang membutuhkan. Sehingga hal tersebut dapat mempercepat proses penyembuhan luka karena antioksidan dalam daun katuk dapat meregenerasi jaringan baru.
5. Mengatasi dan mencegah peradangan
Peradangan disebabkan karena adanya paparan radikal bebas dari luar masuk kedalam tubuh. Peradangan biasanya akan sembuh dengan sendirinya, tetapi peradangan juga kadang berlangsung dengan lama, hal tersebut dapat mengakibatkan hal yang fatal. Daun katuk mengandung vitamin C yang bersifat antioksidan dan memiliki kandungan zat antiradang, sehingga kandungan tersebut dapat melindungi tubuh dari peradangan akibat radikal bebas.
Efek samping daun katuk
Meskipun memiliki banyak manfaat, ternyata daun katuk juga berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan, untuk itu perlu diperhatikan porsi yang tepat ketika akan mengonsumsinya. Dibawah ini adalah efek samping yang akan terjadi jika mengonsumsi daun katuk dengan salah dan secara berlebihan.
• Susah tidur
• Nafsu makan berkurang
• Sesak nafas
• Membuat tubuh lemas
• Sembelit
Untuk itu, sebelum mengonsumsi daun katuk sebaiknya diolah dengan benar. Mengonsumsi daun katuk dalam keadaan mentah sebaiknya tidak dianjurkan karena daun katuk mengandung zat beracun. Pastikan konsumsi daun katuk dalam keadaan matang dan cuci hingga bersih dengan air mengalir agar lebih aman dan terhindar dari racun-racun yang terkandung didalam daun katuk ketika akan dikonsumsi.
Sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter secara langsung jika ingin mengonsumsi daun katuk sebagai pengobatan agar tidak menimbulkan efek samping ketika mengonsumsinya.