Mendapatkan keturunan bukanlah hal yang mudah, ada beberapa proses yang harus bunda dan suami lakukan agar bisa memperoleh keturunan. Bagi bunda dan suami yang mengalami masalah pada kondisi kesehatan, bisa melakukan program kehamilan untuk membantu mempercepat proses kehamilan.
Melakukan program kehamilan tidak selamanya akan berhasil, hal itu bisa disebabkan karena ada beberapa faktor atau kondisi yang menyebabkan program kehamilan yang bunda dan suami lakukan gagal.
Beberapa faktor kegagalan pada program kehamilan:
a. Pada pria
• Bentuk sperma yang abnormal
• Pergerakan sperma yang lambat
• Jumlah sperma sedikit
• Disfungsi ereksi
• Faktor usia
b. Pada wanita
• Memiliki riwayat PCOS (polycystic ovary syndrome)
• Faktor usia
• Mengalami endometriosis
• Bentuk rahim yang abnormal
Hal yang membuat promil gagal
Selain beberapa faktor yang mempengaruhi kegagalan pada program kehamilan seperti diatas, ada beberapa penyebab program kehamilan yang dilakukan tidak berhasil, diantaranya:
1. Terlalu sering dan jarang melakukan hubungan intim
Terlalu sering melakukan hubungan intim dapat menjadi salah satu penyebab kegagalan pada program kehamilan. Kualitas sperma akan menurun jika melakukan hubungan intim terlalu sering, karena sprema membutuhkan beberapa hari agar bisa kembali bereproduksi.
Selain itu hubungan intim yang terlalu jarang dilakukan dapat menurunkan peluang berhasilnya program kehamilan tersebut. Sebaiknya lakukan hubungan intim 2-3 kali dalam seminggu untuk meningkatkan peluang kehamilan.
2. Terlalu stres
Stres yang dialami ketika sedang melakukan program kehamilan dapat membuat program kehamilan tersebut gagal. Karena kondisi tersebut dapat mempengaruhi hormon reproduksi didalam tubuh sehingga dapat merusak proses ovulasi pada wanita dan kesuburan menjadi berkurang.
Jika bunda dan suami mengalami stres karena program kehamilan yang sedang dilakukan, sebaiknya lakukan beberapa kegiatan yang akan membantu meredakan stres yang bunda dan suami alami untuk mengurangi resiko kegagalan pada promil yang dilakukan.
3. Gaya hidup yang tidak sehat
Salah satu penyebab kegagalan dalam program kehamilan adalah pola hidup yang tidak sehat sehingga dapat berpengaruh pada program tersebut. Mengonsumsi makanan yang tidak sehat akan mempengaruhi hormon yang ada didalam tubuh. Bagi pria khususnya seorang perokok, asap rokok akan sangat berpengaruh pada kesuburan sehingga dapat menyebabkan gagalnya program kehamilan yang dilakukan.
Sebaiknya hindari merokok dan makanan atau minuman yang mengandung alkohol ketika akan melakukan program kehamilan, serta konsumsi makanan yang bergizi seimbang dan sehat serta lakukan olahraga secara rutin.
4. Kelebihan berat badan
Selain dapat meningkatkan resiko diabetes dan obesitas, kelebihan berat badan dapat berdampak negatif bagi kesuburan pria maupun wanita. Berat badan yang berlebihan juga dapat berpengaruh pada keseimbangan hormon reproduksi sehingga dapat meningkatkan resiko kegagalan pada program kehamilan yang dilakukan.
Untuk itu sebaiknya rutin berolahraga dan konsumsi makanan yang sehat untuk menjaga berat badan agar tetap ideal sehingga program kehamilan yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar.
5. Melewatkan masa subur dan ovulasi
Salah satu penyebab gagalnya program kehamilan yang dilakukan adalah melewatkan masa subur dan ovulasi, bunda dan suami mungkin tidak mengetahui kapan masa subur pada wanita tersebut dimulai, karena masa subur pada setiap wanita berbeda-beda.
Tetapi biasanya masa subur pada wanita adalah 2-5 hari sebelum ovulasi. Maka dari itu sebaiknya bunda dan suami melakukan hubungan intim minimal 3 hari sebelum ovulasi agar peluang untuk kehamilan semakin tinggi.
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan jika akan melakukan program kehamilan, agar mengetahui resiko apa saja yang akankar terjadi dan peluang keberhasilan program hamil yang dilakukan.