Bedak bayi aman untuk digunakan di wajah merupakan salah satu topik yang sering menjadi perdebatan di antara masyarakat. Beberapa orang menganggap bahwa bedak bayi adalah produk yang aman dan efektif untuk mengatasi masalah kulit wajah, sementara yang lainnya merasa bahwa penggunaan bedak bayi pada wajah dapat menimbulkan masalah baru.
Bedak bayi adalah produk kosmetik yang dirancang khusus untuk kulit bayi yang lebih sensitif. Bedak ini biasanya digunakan untuk mencegah ruam popok dan iritasi pada kulit bayi yang disebabkan oleh penggunaan popok atau gesekan dengan pakaian. Bedak bayi terbuat dari bahan-bahan yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit bayi, seperti tepung jagung atau bedak talk.
Meski bedak bayi dirancang khusus untuk kulit bayi, banyak orang dewasa yang menggunakan bedak bayi pada wajah mereka. Beberapa alasan yang sering dikemukakan adalah untuk mengatasi kulit berminyak, mengurangi kemerahan pada kulit, atau untuk membuat kulit terlihat lebih halus dan cerah.
Risiko menggunakan bedak bayi untuk wajah
Berikut beberapa risiko yang dapat terjadi saat menggunakan bedak bayi untuk kulit wajah:
1. Menyebabkan iritasi kulit
Salah satu masalah yang sering dikaitkan dengan penggunaan bedak bayi pada wajah adalah potensi iritasi pada kulit. Kulit wajah cenderung lebih sensitif dibandingkan kulit bayi, sehingga penggunaan bedak bayi pada wajah dapat menyebabkan iritasi, gatal, atau kemerahan.
Hal ini terutama berlaku jika bedak bayi yang digunakan mengandung bahan-bahan yang tidak cocok atau berisiko mengiritasi kulit wajah.
2. Memicu jerawat dan komedo
Berbeda dengan kandungan bedak tabur yang memang untuk wajah, kandungan dari bedak tabur bayi memiliki formulanya sendiri. Terdapat 2 kandungan utama dari bedak bayi, yakni magnesium carbonate dan zinc oxide.
Kedua kandungan tersebut berfungsi untuk menyerap keringat bayi guna menghindari biang keringat. Di kulit orang dewasa, kandungan ini justru bisa memicu permasalahan di kulit wajah. Bahkan meski di kulit berminyak sekalipun, partikel dari bedak bayi justru bisa menimbulkan komedo dan jerawat.
3. Berisiko menimbulkan keriput
Keriput adalah salah satu tanda penuaan yang paling dihindari oleh kebanyakan orang. Salah satu penyebab kulit cepat keriput, yaitu kulit kering. Nah, penggunaan bedak bayi pada wajah justru bisa meningkatkan risiko terjadinya keriput.
Alih-alih membuat awet muda, kulit anda justru bisa lebih cepat keriput jika menggunakan bedak bayi di kulit wajah secara terus menerus. Ini terjadi karena kandungn zinc pada bedak bayi bisa membuat wajah semakin kering, sehingga memicu keriput.
Meski demikian, bukan berarti semua jenis bedak bayi tidak cocok digunakan pada wajah. Beberapa jenis bedak bayi, terutama yang tidak mengandung bahan tambahan, bisa saja aman untuk digunakan di kulit wajah. Namun, sebaiknya gunakan bedak bayi dengan hati-hati dan lakukan tes alergi terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
Bedak bayi masih aman untuk digunakan pada kulit wajah apabila dapat menyesuaikan jenis kulit yang dimiliki dengan penggunaan bedak bayi. Tentunya, untuk mendukung kesehatan kulit wajah dalam penggunaan bedak bayi, anda perlu untuk menjaga kebersihan kulit wajah.
Sebelum menggunakan bedak, pastikan wajah sudah dibersihkan terlebih dahulu secara menyeluruh agar pori-pori pada kulit wajah tidak tersumbat oleh bedak. Jangan lupa untuk menggunakan pelembap serta tabir surya sesuai dengan jenis kulit yang anda miliki.
Jika timbul reaksi iritasi setelah menggunakan bedak bayi, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
