Ketika hamil, tubuh akan membesar dan kulit akan meregang untuk menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi. Kondisi ini membuat serat elastis yang berada dibawah permukaan kulit pecah dan membentuk gurat halus yang sering disebut dengan stretch mark. Stretch mark akan muncul dibeberapa bagian tubuh antara lain payudara, perut, bokong, paha, pinggul dan lengan bagian atas. Biasanya munculnya stretch mark akan ditandai dengan garis-garis atau guratan berwarna merah keunguan disekitar permukaan kulit tetapi pada sebagian bunda yang sedang hamil disertai dengan rasa gatal.
Penyebab munculnya stretch mark
Beberapa penyebab munculnya stretch mark antara lain :
a. Janin memiliki ukurang yang cukup besar atau mengandung bayi kembar
b. Kehamilan dengan cairan ketuban yang berlebih
c. Riwayat keluarga kandung memiliki kehamilan stretch mark
d. Hamil saat diusia muda yang membuat kulit mengalami banyak peregangan
Mencegah terjadi stretch mark
Beberapa langkah ini mampu mencegah munculnya stretch mark saat hamil antara lain :
a. Mengonsumsi makanan yang bernutrisi serta menghindari makanan yang tinggi lemak, gula dan garam
b. Mencukupi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi air putih setidaknya dalam sehari 8 gelas.
c. Melakukan olahraga rutin, untuk menjaga kualitas kulit tetap elastis. Contoh olahraga yang mampu bunda lakukan ketika hamil adalah senam hamil
d. Menggunakan lotion yang membuat kulit tetap lembab, elastis, kenyal dan mengurangi rasa gatal serta mampu mengurangi atau menyamarkan stretch mark.
e. Mengonsumsi suplemen vitamin E atau menggunakan krim vitamin E pada permukaan kulit, tetapi sebelum menggunakan dan mengonsumsi sebaiknya terlebih dahulu konsultasikan dengan dokter kandungan bunda terlebih dahulu.
f. Menjaga berat badan supaya tetap ideal. Pada normalnya berat badan ibu hamil mendapatkan jumlah berat kehamilan yang sehat pada 11-15 kilogram. Hal ini mampu membantu meminimalkan timbulnya stretch mark karena mencegah kulit yang mengalami peregangan berlebihan.
g. Bunda dapat menyamarkan stretch mark dengan melakukan pemijatan. Teknik pemijatan yang umum dilakukan pada area stretch mark juga akan membantu memecah jaringan parut yang telah terakumulasi dan juga meningkatkan sirkulasi darah yang akan membantu mengurangi tampilan stretch mark.
h. Pengelupasan kulit atau Exfoliating atau scrub dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit lama dan menggantinya dengan sel kulit yang baru. Hal ini dapat membantu menghilangkan bekas stretch mark.
i. Mengatasi dengan menggunakan aloe verra. Aloe verra merupakan tanaman yang membantu meregenerasi jaringan kulit. Aloe verra dapat mengurangi stretch mark yang timbul dengan cara pemakaian ambil gel dari daunnya dan pijat pada area yang mengalami stretch mark kemudian biarkan selama 20-30 menit. Lakukan setiap hari dan bersihkan dengan air hangat.
Pada tahap awal stretch mark akan tampak berwarna merah muda. Area kulit perut akan meregang dan kulit akan terasa gatal, tipis serta rata.
Pada tahap kedua, stretch mark akan membesar, menjadi Panjang dan lebar dengan warna kemerahan atau keunguan.
Pada tahap ketiga ini, stretch mark kehilangan rona kemerahannya. Setelah itu beberapa bulan setelah melahirkan warna kulit akan memudar menjadi putih pucat atau abu-abu. Bentuknya akan menjadi tidak beraturan.
Mengatasi stretch mark setelah melahirkan
Sebenarnya stretch mark akan pudar dengan sendirinya 6-12 bulan setelah melahirkan. Guratan yang semula berwarna kemerahan atau keunguan tetapi semakin lama akan memudar menjadi lebih terang dibandingkan kulit sekitar, tetapi memiliki tekstur yang sama.
Artikel Lain
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare