Kram perut saat hamil muda memang keluhan yang umum dialami oleh ibu hamil. Penyebabnya pun beragam, mulai dari perubahan hormon hingga kelainan pada rahim. Meskipun sering terjadi, kram perut saat hamil muda tetap perlu diwaspadai karena kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan pada kehamilan.
Selama masa kehamilan rahim akan terus berkembang, sehingga mengakibatkan ligamen dan otot yang menopang rahim menjadi tegang. Hal inilah yang dapat memicu nyeri atau kram perut saat hamil muda. Namun, Bunda tidak perlu khawatir jika mengalami hal ini karena kram perut saat hamil muda tergolong kondisi yang normal.
Penyebab Kram Perut yang Tidak Berbahaya saat Hamil Muda
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kram perut saat hamil muda, di antaranya:
1. Perubahan Hormon
Ketika hamil, kadar hormon progesteron di dalam tubuh akan meningkat dan menyebabkan fungsi saluran pencernaan menurun. Hal ini bisa menyebabkan makanan yang dikonsumsi ibu hamil diolah lebih lambat di dalam saluran cerna yang akhirnya menyebabkan terjadinya sembelit dan munculnya kram perut.
2. Ukuran Rahim Membesar
Seiring bertambahnya usia kehamilan, ukuran rahim yang semakin besar dapat menyebabkan peregangan pada dinding perut dan perubahan posisi usus. Kondisi ini bisa membuat ibu hamil mengalami kram perut hingga mual.
3. Peregangan Ligamen
Nyeri ligamen juga dapat menyebabkan kram perut saat hamil muda, terutama ketika usia kehamilan memasuki trimester kedua. Hal ini dapat terjadi akibat ligamen harus menopang rahim yang mulai membesar dan menebal seiring dengan perkembangan janin.
Nyeri ligamen umumnya terasa seperti rasa nyeri yang tajam dan menusuk, terutama ketika ibu hamil mengubah posisi tidur secara tiba-tiba atau batuk.
Selain ketiga hal tersebut, ada beberapa penyebab lain yang juga dapat memicu kram perut saat hamil muda, seperti saat atau setelah melakukan hubungan seksual dan ketika mengalami orgasme.
Kondisi Kram Perut yang Harus Diwaspadai
Meski umum terjadi, namun bukan berarti Bunda bisa menganggap sepele kram perut saat hamil muda. Pasalnya, bisa saja kram perut yang Bunda alami menjadi tanda adanya masalah serius pada kehamilan. Berikut adalah beberapa kondisi yang juga dapat menyebabkan kram perut saat hamil muda:
1. Keguguran
Keguguran di awal kehamilan memang cukup sering terjadi pada ibu hamil. Setidaknya, 1 dari 5 kehamilan mengalami keguguran pada awal kehamilan karena janin tidak dapat berkembang dengan baik.
Jika Bunda mengalami kram perut saat hamil muda dan disertai dengan flek atau perdarahan, bisa saja ini merupakan tanda keguguran. Untuk memastikannya, Bunda bisa memeriksakan diri ke dokter kandungan.
2. Kehamilan Ektopik
Kehamilan ektopik bisa menjadi penyebab kram perut saat hamil muda dan biasanya rasa sakit yang timbul akan cukup berat. Kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan terjadi akibat adanya pembuahan sel telur di luar rahim.
Selain kram perut, gejala lain yang dapat timbul akibat kehamilan ektopik adalah munculnya rasa nyeri pada rongga panggul, perdarahan dari vagina, pusing, dan nyeri di bagian bahu. Kondisi ini tidak boleh diabaikan dan harus segera ditangani oleh dokter.
Meski kram perut saat hamil muda merupakan kondisi yang umum terjadi pada ibu hamil, perlu diingat bahwa ada beberapa kondisi kram perut yang harus diwaspadai. Jika Bunda merasakan kram perut yang sangat parah dan tak kunjung hilang, atau disertai dengan perdarahan dari vagina, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan segera.
