Medikacare

Penyebab Bullying yang Perlu Diketahui - Medikacare

Penyebab Bullying yang Perlu Diketahui - Medikacare

Bullying bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari pengaruh pergaulan yang tidak baik hingga kurangnya rasa empati. Perilaku buruk ini dapat menimbulkan trauma psikologis, baik pada korban maupun pelaku. Oleh sebab itu, penting untuk mengajarkan anak tentang bullying agar mereka tidak menjadi pelaku atau korbannya.


Bullying adalah perilaku menindas atau merundung seseorang yang dilakukan secara sengaja dengan maksud untuk menyakiti orang tersebut, baik secara emosional, fisik, atau seksual. Biasanya, perilaku ini terjadi di lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, atau di tempat kerja.


Tidak hanya menimbulkan cedera fisik, korban bullying sering kali mengalami berbagai masalah psikologis, seperti luka batin, cemas, gelisah, sering mimpi buruk, sulit percaya dengan orang lain (trust issue), depresi, hingga menyakiti diri sendiri.

Penyebab Bullying

Pelaku bullying sering kali dianggap sebagai orang yang jahat. Padahal, tidak semua pelaku bully melakukan hal tersebut karena keinginannya. Beberapa orang bahkan tidak memahami bahwa yang dilakukannya merupakan tindakan bullying.

Berikut ini adalah beberapa penyebab bullying yang dapat terjadi:

1. Pernah Melihat Orang Lain Melakukan Tindakan Kekerasan

Biasanya, bullying berawal dari lingkungan sekitar tempat tinggal. Maka dari itu, penting untuk menciptakan suasana rumah yang hangat dan harmonis. Pasalnya, keluarga adalah tempat pertama untuk belajar bersosialisasi dan hidup dengan orang lain.

Akan tetapi, adanya hubungan yang tidak baik dalam keluarga dapat menjadi penyebab seseorang memperlakukan cara yang sama pada orang lain. Selain keluarga, lingkungan tempat tinggal yang tidak aman pun bisa membuat seseorang menjadi pelaku bullying.

2. Kesalahan Pola Asuh Keluarga

Kebiasaan melakukan kekerasan fisik dalam mendidik anak yang berbuat salah bisa menjadi penyebab bullying. Pola asuh yang banyak melibatkan kekerasan bisa ini membentuk karakter anak menjadi lebih agresif dan kasar terhadap orang lain.

Akibatnya, perbuatan untuk menindas orang lain pun tidak segan untuk dilakukan. Tidak hanya itu, hukuman yang diberikan biasanya akan membuat seseorang memendam emosi negatif, sehingga hal ini bisa membuatnya ingin melampiaskannya ke orang lain.

3. Pernah Menjadi Korban Bully

Orang yang pernah mendapatkan perilaku bully juga bisa menjadi pelaku perundungan pada orang lain. Hal ini merupakan salah satu bentuk pelampiasan akibat perilaku bully yang pernah ia terima. Untuk mencegah terjadinya hal ini, sangat penting bagi orang terdekat untuk mengenali perubahan perilaku seseorang dan memberitahunya agar mereka bisa menghadapi sikap ini dengan bijak.

4. Kurang Mendapatkan Perhatian Dari Orang Sekitarnya

Kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang terdekat bisa menjadi penyebab bullying. Misalnya, anak-anak akan mencari perhatian dengan cara tidak mau mengerjakan PR. Namun, jika tidak berhasil mendapatkan perhatian, ia akan melakukan perbuatan yang lebih ekstrim, seperti melakukan bullying pada temannya agar bisa mendapatkan perhatian yang diinginkannya.

5. Kurang Edukasi dan Rasa Empati

Pendidikan dan pola asuh yang baik merupakan salah satu faktor penting agar seseorang dapat memiliki karakter yang baik, seperti memiliki akhlak dan rasa empati. Seseorang yang tidak dididik dengan baik bisa menjadi kurang berempati, sehingga membuatnya merasa tidak bersalah ketika melakukan sesuatu yang tidak terpuji, termasuk tindakan bully.

Berbagai studi menunjukkan bahwa pola asuh dan Pendidikan yang mendorong empati dapat membuat seseorang lebih mudah menghormati orang lain. Dengan begitu, sifat lebih mawas diri bisa terbentuk dan menyadari bahwa bullying merupakan perilaku yang salah.

6. Agar Bisa Berbaur dan Berteman

Bullying bisa terjadi bukan karena keinginan pelaku, melainkan pengaruh dari orang-orang disekitarnya. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya agar bisa diterima dalam lingkup pergaulan. Selain itu, bullying bisa dilakukan agar seseorang tidak menjadi sasaran bully berikutnya yang sering terjadi pada pergaulan toxic.

Alangkah baiknya jika Anda mengenali tanda-tanda bullying pada orang terdekat. Jika anak Anda mengalami perundungan, perhatikan apakah ia takut pergi ke sekolah, prestasinya tiba-tiba menurun, hingga muncul luka, atau nyeri tanpa sebab yang jelas di tubuhnya. Jika hal tersebut terjadi, berikan pemahaman dan pengertian bahwa hal tersebut terjadi bukan karena salah mereka.

Penyebab bullying harus dikenali sejak dini agar tidak ada orang yang menjadi pelaku ataupun korban. Apabila kondisi ini terjadi pada Anda, jangan ragu untuk mendatangi psikolog guna mengatasi dampak bullying.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB