Sudah rajin cuci muka, tapi kenapa wajah tetap berjerawat dan berkomedo, ya? Nah, Anda mungkin perlu melakukan teknik double cleansing . Hal ini karena cuci muka sekali saja terkadang tidak cukup untuk membersihkan wajah dan mungkin masih ada kotoran yang tertinggal di kulit wajah.
Double cleansing merupakan metode membersihkan kulit wajah yang dilakukan dengan dua tahap. Sebenarnya, double cleansing ini bukanlah hal baru, namun menjadi semakin populer seiring berkembangnya metode skin care Korea.
Sesuai dengan namanya, teknik perawatan untuk kulit wajah dengan double cleansing dilakukan dengan cara mencuci wajah 2 kali menggunakan dua jenis pembersih yang berbeda. Double cleansing dipercaya dapat membersihkan wajah lebih maksimal daripada hanya mencuci wajah 1 kali atau hanya dengan satu produk saja.
Teknik Membersihkan Wajah dengan Metode Double Cleansing
Jika Anda tertarik untuk membersihkan wajah dengan teknik double cleansing , berikut adalah cara melakukannya:1. Tahap Pertama
Pada tahap pertama double cleansing , Anda disarankan untuk menggunakan pembersih wajah berbahan dasar minyak ( oil based ). Bahan ini mampu mengangkat kotoran serta sisa kulit mati yang ada di permukaan kulit dan pori-pori.Beberapa produk pembersih wajah yang bisa dipakai untuk tahapan ini adalah oil cleanser , micellar water , make-up remover , milk cleanser , atau cleansing balm . Selain menggunakan produk yang ada di pasaran, Anda bisa memanfaatkan minyak alami guna mengangkat kotoran di kulit wajah.
Minyak alami tersebut meliputi minyak zaitun, minyak jojoba, minyak kastor, minyak almond, dan minyak biji bunga matahari. Untuk menggunakannya, Anda hanya cukup menuangkan produk pembersih wajah ke kapas, lalu usapkan hingga merata dan lihat kotoran akan menempel pada kapas.
Khusus untuk milk cleanser dan cleansing balm , Anda hanya perlu oleskan pada bagian wajah yang kering, kemudian pijat lembut dengan gerakan memutar. Setelah itu, bersihkan menggunakan handuk yang sudah direndam dengan air hangat.
2. Tahap Kedua
Setelah dibersihkan menggunakan produk pembersih berbahan minyak, tahap selanjutnya adalah mencuci wajah dengan facial wash atau facial foam . Tahap ini bertujuan untuk membersihkan sel-sel kulit mati, kotoran, dan make-up yang masih tersisa atau belum berhasil terangkat pada tahapan sebelumnya. Selain itu, mencuci wajah dengan sabun berguna untuk mengangkat residu dari produk yang dipakai sebelumnya.Pilihlah sabun pembersih wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit Anda. Sabun pembersih wajah yang baik seharusnya tidak membuat kulit terasa tertarik, kencang, kering, perih, dan kemerahan.
Haruskah Melakukan Double Cleansing Meski Tidak Memakai Make-Up ?
Double cleansing tetap boleh dilakukan meski sedang tidak memakai make up. Meskipun hanya beraktivitas ringan atau hanya menggunakan pelembap dan tabir surya, double cleansing bertujuan untuk mengangkat sisa produk tersebut agar tidak menyumbat pori-pori.Selain itu, double cleansing bermanfaat untuk mempersiapkan kulit agar bisa menyerap produk perawatan dengan lebih baik. Beberapa produk tersebut adalah toner, serum, dan pelembap.
Tipe Kulit yang Cocok untuk Double Cleansing
Double cleansing umumnya lebih disarankan untuk pemilik kulit normal dan kulit berminyak. Jika Anda memiliki kulit berminyak dan berjerawat, Anda bisa menggunakan obat jerawat setelah membersihkan wajah dengan teknik double cleansing .Meski cukup efektif dalam membersihkan wajah, terkadang double cleansing bisa membuat kulit wajah iritasi dan kering, terutama jika pembersihan wajah dilakukan dengan bahan kimia yang terlalu keras. Oleh karena itu, metode double cleansing mungkin kurang cocok untuk pemilik kulit kering dan sensitif.
Perlu Anda ingat, double cleansing tidak perlu dilakukan setiap kali cuci muka. Teknik ini cukup dilakukan 1 kali sehari, yaitu sebelum tidur pada malam hari. Membersihkan wajah terlalu sering justru dapat menghilangkan lapisan minyak alami pada permukaan kulit, sehingga kulit menjadi kering.
