Medikacare

Kenali jenis-jenis keguguran - Medikacare

Kenali jenis-jenis keguguran - Medikacare
Keguguran atau abortus adalah hilangnya janin secara spontan didalam kandungan sebelum memasuki usia kehamilan 20 minggu. Pastinya, tidak ada orang tua yang menginginkan hal ini terjadi pada kehamilannya. Tetapi kondisi ini cukup sulit untuk dihindari, terutama jika janin mengalami masalah. Setiap orang mengira bahwa keguguran disebabkan karena bunda yang tidak dapat menjaga kandungannya dengan baik. Padahal, penyebab terjadinya kondisi tersebut pada setiap ibu hamil berbeda-beda.

Penyebab keguguran

Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya keguguran. Akan tetapi, sekitar 50% kondisi tersebut disebabkan karena adanya gangguan kromosom pada janin yang membuatnya tidak dapat bertumbuh dengan normal. Seiring bertambahnya usia, resiko untuk mengalami keguguran akan sangat tinggi hingga mencapai 80%. Akan tetapi, jika mengalami keguguran bukan berarti menandakan bahwa bunda tidak bisa hamil kembali. Ada beberapa hal lain yang menyebabkan terjadinya keguguran, seperti kelelahan, pola hidup yang tidak sehat, mengonsumsi minuman alkohol dan merokok.

Jenis keguguran

1. Keguguran komplet

Keguguran komplet adalah kondisi dimana seluruh jaringan janin yang ada didalam rahim telah keluar. Dengan kondisi tersebut, bunda akan mengalami pendarahan serta nyeri perut yang sangat hebat. Untuk mengetahui secara pasti penyebabnya, perlu dilakukan pemeriksaan oleh dokter kandungan dan USG. Sesuai dengan hasil pemeriksaannya, dokter akan memberikan obat atau melakukan kuret untuk membersihkan rahim.

2. Keguguran inkomplet

Keguguran inkomplet adalah proses kehamilan yang sudah tidak bisa dilanjutkan karena serviks sudah menipis, sehingga menyebabkan jaringan didalam rahim telah keluar sebagian. Pada keguguran ini, umumnya akan terjadi pendarahan yang disertai dengan gumpalan daging dan nyeri perut dalam waktu cukup lama.

3. Keguguran terancam

Keguguran terancam ditandai dengan adanya pendarahan yang disertai rasa sakit pada punggung dan perut bagian bawah. Pada kondisi ini, leher rahim masih tertutup sehingga umumnya janin masih bisa diselamatkan. Jika bunda mengalami hal tersebut sebaiknya beristirahat secara total atau bed rest serta hindari melakukan aktivitas berat selama beberapa hari.

4. Keguguran tak terduga

Keguguran tak terduga adalah kondisi janin sudah meninggal didalam rahim, tetapi tidak menimbulkan keluhan yang membuat bunda tidak menyadarinya. Hal ini dapat terjadi karena, sel telur yang tidak berkembang sejak awal sehingga janin tidak terbentuk atau disebut dengan blighted ovum. Keguguran tak terduga umumnya ditandai dengan tidak ada detak jantung janin pada saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter kandungan.

5. Keguguran insipiens

Keguguran insipiens merupakan keguguran yang ditandai oleh pendarahan sangat banyak dan disertai dengan nyeri perut yang hebat. Pada kondisi ini, jaringan janin masih utuh berada didalam rahim. Tetapi, keguguran tersebut tidak dapat dihindari karena mulut rahim yang sudah terbuka.

6. Keguguran berulang

Sesuai dengan namanya, keguguran berulang adalah kondisi dimana telah terjadi keguguran lebih dari 3 kali secara berturut-turut. Hal ini biasanya disebabkan karena adanya kelainan darah atau mengalami masalah pada rahim. Namun, bunda juga dapat bekonsultasi secara langsung dengan dokter apa yang menyebabkan bunda mengalami keguguran berulang.

Cara mencegah keguguran

Meskipun sebagian besar keguguran disebabkan oleh kelainan pada kromosom sehingga cukup sulit untuk dilakukan pencegahan. Namun, kondisi kesehatan bunda juga bisa menjadi penentu pada perkembangan janin. Untuk itu, sangat penting menjaga pola hidup agar tetap sehat seperi berikut ini.
• Olahraga secara rutin
• Konsumsi jenis makanan yang sehat
• Kelola stres dengan baik
• Jaga berat badan agar tetap ideal
• Tidak merokok
• Konsumsi suplemen tambahan seperti asam folat
Itulah beberapa jenis keguguran beserta penyebabnya. Bunda harus tetap waspada jika mengalami pendarahan pada saat hamil yang dapat memicu terjadinya keguguran. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk selalu melakukan pemeriksaan kehamilan dengan dokter kandungan agar perkembangan pada janin dapat terpantau.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB