Medikacare

Cara mencegah kelahiran prematur - Medikacare

Cara mencegah kelahiran prematur - Medikacare
Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan terjadinya kelahiran bayi prematur. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko bunda mengalami kondisi tersebut, seperti hamil kembar, mengalami infeksi, preeklampsia atau pernah melahirkan prematur sebelumnya.
Terkadang kelahiran prematur bisa tetap terjadi tanpa adanya gejala meskipun bunda sudah melakukan yang terbaik pada kehamilan. Berikut ini adalah beberapa upaya yang dapat bunda lakukan untuk mengurangi resiko kelahiran bayi prematur.

1. Konsumsi makanan yang sehat

Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, sangat baik untuk proses pertumbuhan janin. Bunda dapat mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat, protein serta tidak mengandung lemak jenuh, untuk menghindari resiko kelahiran prematur. Jenis nutrisi ini bisa bunda dapatkan dalam beberapa jenis makanan seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan ikan.

2. Konsumsi suplemen kehamilan

Mengonsumsi suplemen selama masa kehamilan, seperti asam folat, kalsium dan zat besi dapat membantu proses pertumbuhan janin dan mengurangi resiko kelahiran bayi prematur. Mengonsumsi suplemen tersebut juga mampu mencegah terjadinya cacat pada bayi ketika lahir.
Asam folat, kalsium dan zat besi bisa bunda dapatkan pada beragam jenis makanan, seperti sayuran hijau, buah-buahan dan kacang-kacangan.

3. Jaga berat badan agar tetap ideal

Menjaga berat badan agar tetap ideal, merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya komplikasi pada kehamilan, seperti kelahiran prematur. Untuk membantu menjaga berat badan, bunda dapat mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang serta rendah lemak.

4. Hindari merokok dan minuman beralkohol

Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol ketika hamil dapat meningkatakan resiko bayi lahir secara prematur dan komplikasi kehamilan lainnya. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol agar bayi dapat lahir dengan sehat dan normal. Jika kesulitan untuk menghindarinya, bunda bisa melakukan konsultasi dengan dokter terkait kondisi yang bunda alami.

5. Lakukan pemeriksaan kandungan secara rutin

Lakukan pemeriksaan kadungan secara rutin dengan dokter agar kondisi kesehatan bunda dan janin dapat terpantau. Jangan pernah ragu untuk menceritakan gejala atau masalah kesehatan yang terjadi selama masa kehamilan. Jika bunda pernah mengalami kelahiran premature sebelumnya, bunda bisa melakukan pemeriksaan kandungan lebih sering.

6. Pertimbangkan jarak kehamilan

Salah satu cara untuk mencegah kelahiran prematur adalah dengan mempertimbangkan jarak kehamilan pertama dengan kehamilan berikutnya. Jarak kehamilan yang terlalu dekat dapat meningkatkan resiko mengalami kelahiran bayi yang prematur. Bunda disarankan untuk memberi jarak minimal 18 bulan jika pernah melahirkan sebelumnya.
Bunda bisa menggunakan alat kontrasepsi seperti KB IUD untuk menjaga jarak pada kehamilan. Selain itu, bunda juga bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk memilih jenis alat kontrasepsi yang baik.

7. Lakukan olahraga secara rutin Selain meningkatkan stamina pada ibu hamil, melakukan olahraga secara rutin juga mampu mencegah terjadinya kelahiran prematur. Beragam jenis olahraga yang dapat bunda lakukan ketika hamil adalah jalan-jalan ringan, berenang, senam hamil dan pilates.

8. Menjaga kesehatan

Mengalami masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan kelebihan berat badan (obesitas) dapat meningkatkan resiko kelahiran prematur. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan selama masa kehamilan. Jika bunda mengalami masalah kesehatan seperti yang telah disebutkan, sebaiknya lakukan pemeriksaan dengan dokter agar diberikan penanganan yang tepat.
Kelahiran prematur dapat menimbulkan masalah kesehatan pada bayi dan komplikasi kehamilan, seperti berat badan lahir rendah (BBLR), masalah penglihatan, kesulitan bernapas dan organ tubuh yang tidak dapat berfungsi dengan baik. Maka dari itu, selalu penuhi kebutuhan nutrisi harian serta rutin melakukan pemeriksaan kandungan dengan dokter.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB