Selain mudah di dapatkan, ternyata jeruk juga kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan, lhoo bun. Tak heran jika jeruk menjadi salah satu buah yang sangat disukai oleh orang-orang. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak, bahkan tak jarang orang tua memberikan anaknya yang masih bayi buah jeruk. Dalam kondisi ini apakah boleh memberikan bayi buah jeruk ? Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai informasi ini, Yuk bun simak artikel Medikacare dibawah ini yaa.
Sebenarnya apabila usia bayi masih dibawah 6 bulan sebaiknya bunda memberikan Asi Eksklusif terlebih dahulu ya. Namun apabila usia bayi sudah diatas 6 bulan bunda bisa memberikannya makanan pendamping Asi atau MPASI. MPASI yang diberikan harus memeliki berbagai nutrisi tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang sedang dalam masa tumbuh kembang. Salah satu pilihan menu MPASI yang mudah diberikan dan baik bagi kesehatan bayi adalah buah-buahan. Namun, ada beberapa jenis buah untuk MPASI yang harus bunda berikan dengan sangat hati-hati. Salah satunya adalah buah jeruk.
Fakta seputar pemberian jeruk kepada si baby
Bunda, sebenarnya bayi boleh-boleh saja memakan buah jeruk. Buah jeruk memiliki banyak sekali kandungan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan si kecil seperti vitamin c, kalium, asam folat, dan Vitamin B1. Selain itu, jeruk juga mengandung air yang sangat tinggi, sehingga dapat membantu menjaga tubuh bayi tetap terhidrasi. Hanya saja, bunda perlu memperhatikan kapan waktu pemberian pertamanya. Pemberian buah jeruk pada si kecil sebaiknya menunggu hingga sistem perncernaanya sudah bisa berfungsi dengan baik dan sudah terbiasa dengan berbagai pemberian berbagai macam jenis MPASI lainya.Umumnya, fase dimana si kecil sudah terbiasa dengan berbagai MPASI adalah saat si kecil sudah menginjak usia 1 tahun ya bun. Alasanya, jeruk merupakan buah yang bersifat asam apabila bunda memberikan buah jeruk pada usia dini dikhawatirkan pencernaan sikecil masih sangat sensitive sehingga belum bisa menoleransi rasa asam pada buah jeruk tersebut. Apabila bayi belum mendapatkan toleransi rasa asam dapat menyebabkan tingginya risiko mengalami sakit perut dan refluks asam lambung.
Selain itu, rasa dan kandungan asam pada buah jeruk juga bisa meningkatkan risiko terjadinya iritasi atau kemerahan disekitar mulut bayi. Selama bayi belum boleh diberikan buah jeruk, bunda bisa menggantinya dengan sayuran atau buah-buahan yang lainnya yang juga memiliki banyak sekali vitamin c, seperti ubi, semangka, strawberry, dan pepaya.
Tips aman memberikan jeruk pada baby
Bunda, saat si kecil sudah memasuki usia 1 tahun, bunda sudah bisa mulai memperkenalkan buah jeruk kepada si kecil. Nah, agar pemberian buah jeruk kepada si kecil tetep aman dan manfaatnya dapat di peroleh secara maksimal, bunda bisa menerapkan beberapa tips di bawah ini:• Perkenalkan buah jeruk kepada si kecil secara perlahan dan sebaiknya berikan dalam jumlah kecil terlebih dahulu
• Lalu bunda jangan lupa membuang serabut putih dan biji buah jeruk sebelum di berikan ke pada si kecil
• Sajikan buah jeruk dalam potongan-potongan kecil terlebih dahulu, guna mencegah bayi tersedak.
• Bunda selalu awasi si kecil saat si kecil sedang makan, termasuk saat memakan buah jeruk.
Bunda apabila si kecil awalnya terlihat tidak menyukai buah jeruk karena rasanya yang asam, teruslah bunda berikan buah jeruk hingga si kecil terbiasa mengonsumsinya. Bunda juga bisa menyajikan buah jeruk dengan dengan cara lainnya, contohnya seperti membuat jus jeruk atau mencampurkan jeruk dengan yoghurt.
Walaupun bukan termasuk makanan yang berisiko tinggi bisa menyebabkan alergi, bunda harus tetap memperhatikan apakah sikecil mengalami reaksi atau gejala saat memakan buah jeruk. Jika si kecil telah mengkonsumsi buah jeruk dan menujukan gejala berupa kulit sekitarnya memerah, gatal-gatal, muntah, mengigil atau bahkan kesulitan bernapas segeralah bunda membawa si kecil untuk konsultasi ke dokter agar memastikan kondisi sikecil baik baik saja dan diberikan penanganan yang sesuai.
