Medikacare

Aspirasi Mekonium - Medikacare

Aspirasi Mekonium - Medikacare
Aspirasi mekonium atau disebut dengan meconium aspiration syndrome (MAS) merupakan kondisi dimana bayi yang baru lahir menghirup air ketuban yang bercampur dengan mekonium. Masalah tersebut dapat terjadi sejak bayi didalam kandungan atau ketika melahirkan. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini akan sangat berbahaya bagi kesehatan bayi.
Mekonium adalah feses pertama bayi dengan tekstur yang tebal, lengket dan berwarna hitam atau hijau tua. Feses mekonium umumnya akan keluar setelah 24-48 jam pada hari pertama setelah bayi lahir. Tetapi, ada beberapa kasus yang menyebabkan mekonium keluar sebelum proses persalinan.

Penyebab aspirasi mekonium

Pengeluaran mekonium didalam kandungan dapat terjadi ketika janin mengalami stres akibat pasokan darah dan oksigen didalam rahim menurun. Ada beberapa kondisi lain yang menyebabkan janin mengalami stres dan meningkatkan resiko terjadinya aspirasi mekonium, diantaranya:
• Usia kehamilan lebih dari 40 minggu
• Proses persalinan yang memakan waktu cukup lama dan sulit
• Ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi) atau obesitas gestasional
• Mengalami infeksi didalam rahim
• Mengalami gangguan pada pertumbuhan janin
• Sering merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol ketika hamil
• Mengalami gangguan pada plasenta

Gejala aspirasi mekonium

Mekonium yang terhirup oleh janin sebelum atau sesudah proses persalinan, dapat menyebabkan terjadinya beberapa masalah kesehatan yang cukup parah. Ada beberapa keluhan yang akan dialami oleh bayi yang mengalami aspirasi mekonium, diantaranya: 1. Mengalami gangguan pada pernapasan, seperti munculnya suara “grok” ketika bernapas, napas terlalu cepat serta kesulitan untuk bernapas.
2. Napas terhenti (apnea)
3. Sianosis atau kondisi dimana bibir dan kulit yang berwarna kebiruan
4. Bayi tidak aktif bergerak setelah persalinan
5. Air ketuban berwarna kehijauan
6. Tekanan darah rendah pada bayi

Komplikasi aspirasi mekonium

Jika aspirasi mekonium tidak segera ditangai, bayi akan beresiko mengalami komplikasi seperti berikut ini.
• Terjadi peradangan dan infeksi pada paru-paru (pneumonia)
• Mengalami kerusakan pada paru-paru
• Pneumothorax atau penumpukan udara yang berlebihan sehingga membuat paru-paru tidak dapat berfungsi dengan baik
• Hipertensi pulmonal persisten atau tekanan darah tinggi pada pembuluh darah dibagian paru-paru yang menyebabkan bayi sulit bernapas ketika lahir
• Mengalami gangguan pada pendengaran
• Proses pertumbuhan bayi terganggu
• Kerusakan permanen pada otak akibat pasokan oksigen yang terhambat

Pengobatan aspirasi mekonium

Pengobatan pada aspirasi mekonium akan dilakukan oleh dokter sesuai dengan usia, kesehatan bayi, gejala serta tingkat keparahannya. Ketika bayi kesulitan untuk bernapas, dokter akan melakukan penyedotan pada bagin mulut, hidung dan tenggorokan agar mekonium dapat dikeluarkan dari saluran pernapasan. Apabila bayi masih tidak bernapas, dokter akan melakukan CPR (cardiopulmonary resuscitation) untuk mengebalikan pernapasan bayi.
Dokter akan memasangkan alat bantu untuk bernapas dan memindahkannya ke ruangan NICU (neonatal intensive care unit) yang kemudian menempatkannya pada inkubator. Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan secara berkala dan memberikan penghangat khusus untuk bayi.

Pencegahan aspirasi mekonium

Upaya yang dapat bunda lakukan untuk mencegah terjadinya aspirasi mekonium pada bayi adalah dengan cara melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin dengan dokter, terutama ketika pergerakan pada janin tidak seaktif biasanya. Bunda juga bisa melakukan pembersihan pada jalan napas bayi atau hidung setelah dilahirkan.
Selain rutin melakukan pemeriksaan kehamilan dengan dokter, bunda juga perlu menjaga kesehatan dengan mengonsumsi jenis makanan sehat dan bergizi seimbang. Hindari paparan asap rokok selama masa kehamilan, karena dapat menghambat asupan oksigen pada janin dan mengalami hipoksia atau kekurangan oksigen.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB