Bipolar Disorder - Medikacare

Bipolar Disorder (gangguan bipolar)

Bipolar disorder merupakan gangguan mental kronis yang menyebabkan perubahan intens dalam suasana hati, tingkat energi dan perilaku. Kondisi ini memerlukan penanganan yang cukup serius karena akan berdampak pada kesehatan, termasuk resiko bunuh diri bagi penderitanya.

Apa itu Bipolar disorder?

Bipolar disorder atau gangguan bipolar adalah gangguan suasana hati dan kesehatan mental yang menyebabkan perubahan pada suasana hati, tingkat energi, pola berpikir dan perilaku. Kondisi ini dapat berlangsung selama berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu atau berbulan-bulan dan mengganggu penderitanya untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Jenis gangguan bipolar

Ada beberapa jenis gangguan bipolar yang melibatkan gejala pada suasana hati atau disebut dengan gejala hipomania atau mania dan depresi, seperti berikut ini.

a. Gangguan bipolar 1

Orang dengan gangguan bipolar I setidaknya mengalami satu atau lebih episode mania atau hipomania. Orang dengan gangguan bipolar jenis ini juga dapat merasakan keadaan campuran (episode gejala manik dan depresi).

b. Gangguan bipolar 2

Orang dengan gangguan bipolar II akan mengalami episode depresi kronis dan hipomania. Tetapi mereka tidak akan pernah mengalami episode mania penuh yang merupakan ciri pada gangguan bipolar I.

c. Gangguan siklotimia (cyclothymic)

Orang dengan gangguan siklotimia secara kronis memiliki suasana hati yang tidak stabil. Orang dengan siklotimia memiliki periode singkat pada suasana hati normal (euthymia), tetapi periode ini berlangsung kurang dari delapan minggu.

d. Jenis gangguan bipolar lain

Jika seseorang tidak memenuhi kriteria diagnostik untuk bipolar I, II atau siklotimia, tetapi masih mengalami perubahan suasana hati yang abnormal secara signifikan, dianggap sebagai gangguan bipolar tertentu atau jenis gangguan bipolar lain yang disebabkan karena jenis obat tertentu

Gejala gangguan bipolar

Gejala pada gangguan bipolar berbeda-beda, tergantung dengan episode yang dialami oleh penderitanya.

Episode mania

• Terlalu bersemangat, bahagia dan berenergi
• Sangat sensitif dan mudah merasa tersinggung
• Kurang tidur
• Berbicara sangat cepat dan mengubah topik pembicaraan
• Pikiran terasa seperti berpacu.
• Berpikir bisa melakukan banyak hal sekaligus.
• Sering menyimpulkan keputusan yang buruk dan berisiko.

Episode depresi

• Merasa putus asa, cemas dan sangat sedih
• Kehilangan ketertarikan dalam melakukan aktivitas
• Makan lebih sedikit
• Mudah mengantuk dan malas.
• Terlalu sadar diri dan minder
• Sulit untuk berkonsentrasi
• Berpikiran untuk bunuh diri.

Penyebab bipolar

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab seseorang mengalami bipolar. Namun, ada beberapa kondisi yang diduga dapat meningkatkan resiko seseorang mengalami bipolar, yaitu:

1. Ketidakseimbangan zat kimia dalam otak

Otak dapat mengalami perubahan fisik yang berpengaruh pada jumlah zat kimia didalamnya (neurotransmitter) mengenai suasana hati, seperti noradrenalin, serotonin dan dopaminn. Jika zat kimia pada otak tidak seimbang, hal itu akan meningkatkan seseorang mengalami gangguan bipolar.

2. Faktor genetik

Faktor genetik atau keturunan dapat menyebabkan seseorang mengalami bipolar disorder. Gangguan ini biasanya akan lebih beresiko jika anda memiliki anggotan keluarga dengan kondisi yang serupa.

3. Faktor sosial

Peneliti telah menemukan bahwa, terdapat beberapa faktor sosial yang dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan bipolar, seperti:
• Mengalami stres atau traumatik
• Memiliki hubungan yang tidak baik dengan orang lain
• Perceraian
• Masalah ekonomi

Cara mengatasi gangguan bipolar

Bipolar disorder tidak sepenuhnya dapat disembuhkan. Namun, ada beberapa upaya atau pengobatan yang dapat dilakukan agar suasana hati tetap terjaga.

1. Obat-obatan

Dokter akan memberikan beberapa jenis obat untuk mengurangi dan mencegah gejala pada bipolar disorder, seperti obat antidepresan, antikecemasan, antipsikotik dan penstabil mood. Obat tersebut juga mampu mengatasi masalah pada tidur dan kecemasan.

2. Psikoterapi

Dilakukannya psikoterapi bertujuan untuk membantu seseorang yang mengalami bipolar disorder dalam mengubah emosi, pikiran dan perilaku yang mengganggu. Jenis psikoterapi yang dapat diberikan yaitu terapi perilaku kognitif serta psikoedukasi.

3. Pengobatan untuk penyalahgunaan zat tertentu

Jika gangguan bipolar disebabkan akibat ketergantungan pada jenis zat tertentu, seperti narkoba atau alkohol perlu dilakukan perawatan secara khusus. Hal ini karena, ketika penyalahgunaan tersebut dilakukan secara terus menerus akan semakin sulit untuk mengatasinya.

4. Perawatan di rumah sakit

Perawatan di rumah sakit dapat dilakukan apabila gangguan bipolar sangat parah, seperti mengalami rasa ingin menyakiti diri sendiri atau bunuh diri. Pengawasan secara berkala akan dilakukan jika anda mengalami gejala tersebut.
Apabila anda mengalami salah satu gejala gangguan bipolar seperti diatas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan prikiater atau psikolog agar mendapatkan penanganan yang tepat. Anda juga dapat mencegah gejala tersebut muncul kembali dengan menerapkan gaya hidup sehat, rajin berolahraga dan istirahat yang cukup.