Apa itu pendarahan implantasi?
Pendarahan implantasi adalah pendarahan ringan dari vagina yang terjadi pada beberapa wanita pada awal kehamilan. Sebagian wanita menganggap bahwa pendarahan tersebut merupakan gejala mestruasi. Pendarahan implantasi ini tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan khusus. Waktu perdarahan implantasi berlangsung sekitar 2 minggu dari ovulasi ke periode menstruasi berikutnya. Perdarahan implantasi dan perdarahan menstruasi tidak terjadi pada waktu yang bersamaan serta memiliki beberapa perbedaan.Penyebab pendarahan implantasi
Terjadinya kehamilan diawali dengan sel sperma yang masuk kedalam vagina menuju rahim untuk membuahi sel telur pada wanita. Setelah setelah dibuahi oleh sperma, sel telur akan berkembang menjadi embrio. Kemudian embrio tersebut bergerak menuju rahim, di mana ia menanamkan dirinya ke dalam lapisan rahim hingga tumbuh menjadi janin.Proses penanaman atau melekatnya embrio pada rahim itulah yang menyebabkan terjadinya pendarahan implantasi. Kondisi ini mungkin membuat bunda bingung sehingga tidak menyadari bahwa sedang hamil. Pendarahan akibat implantasi merupakan kondisi yang normal dan tidak akan berpengaruh terhadap perkembangan janin.
Ciri-ciri pendarahan implantasi
Pendarahan implantasi dan menstruasi memang sedikit mirip sehingga bunda mungkin sulit membedakannya. Tetapi, bunda dapat membedakannya melalui beberapa ciri seperti berikut ini.1. Warna darah
Darah yang keluar pada pendarahan implatansi awalnya berwarna merah muda, kemudian berubah menjadi sedikit kecoklatan (flek cokelat). Sementara, darah menstruasi berwarna merah terang atau merah gelap. Ada kemungkinan darah pada implantasi berwarna merah seperti menstruasi, tetapi kondisi ini cukup jarang terjadi.2. Volume darah
Darah yang keluar ketika mengalami pendarahan implantasi umumnya hanya berupa bercak dan tidak menggumpal. Kondisi tersebut berbeda dengan darah ketika menstruasi yang semakin lama dapat keluar sangat deras dan membentuk gumpalan.3. Durasi
Darah menstruasi akan keluar secara terus menerus dan berlangsung selama 4-7 hari, sedangkan pendarahan implantasi tidak berkepanjangan dan berupa bercak. Pendarahan implantasi umumnya hanya berlangsung selama 1-3 hari saja.4. Kram perut
Ciri kram perut antara pendarahan implantasi dan menstruasi sedikit berbeda. Kram pada pendarahan implantasi hanya berlangsung dalam waktu yang singkat atau bahkan tidak menimbulkan kram perut sama sekali. Sementara kram menstruasi berlangsung dalam waktu cukup lama dan disertai dengan mual.Selain pendarahan implantasi, ada beberapa gejala lain yang dapat menandakan terjadinya kehamilan, seperti:
1. Mual dan muntah (morning sickness)
2. Penurunan nafsu makan
3. Suhu tubuh yang meningkat secara drastis
4. Terlambat menstruasi
5. Payudara terasa nyeri
6. Perubahan pada indra perasa
Perlu diketahui bahwa, pendarahan implantasi merupakan tanda kehamilan yang muncul paling pertama atau bahkan sebelum bunda mengalami morning sickness dan beberapa gejala lain seperti diatas.
Hal yang perlu diwaspadai ketika mengalami pendarahan implantasi
Meskipun pendarahan implantasi tidak berbahaya dan tidak memerlukan penanganan yang khusus. Tetapi, jika sudah dipastikan hamil kemudian muncul bercak darah, kondisi tersebut perlu diwaspadai. Kemungkinan ada penyebab lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan, yaitu:• Luka pada vagina akibat berhubungan seksual
• Iritasi pada leher rahim (serviks)
• Kehamilan ektopik (hamil diluar kandungan)
• Hamil anggur (kehamilan molar)
• Plasenta previa
• Keguguran
Jika mengalami pendarahan dan sulit membedakan antara pendarahan implantasi atau pendarahan menstruasi, bunda dapat menunggu selama beberapa hari untuk melakukan tes kehamilan atau tes darah di rumah sakit. Ketika pendarahan terjadi lebih dari 2 minggu, maka pendarahan tersebut kemungkinan besar bukan disebabkan akibat implantasi.