Pentingnya asupan gizi yang seimbang dan kaya akan nutrisi selama kehamilan adalah hal yang sangat perlu bunda perhatikan. Nutrisi yang baik tidak hanya membantu dalam perkembangan fisik janin, akan tetapi juga berdampak besar pada kesehatan bunda dan juga janin dalam jangka panjangnya. Dari berbagai penelitian menyebutkan bahwa status gizi ibu selama kehamilan dapat mempengaruhi resiko penyakit kronis pada anak di masa yang akan datang seperti diabetes, hipertensi, dan bahkan penyakit jantung.
Pada masa kehamilan, tubuh akan mengalami banyak sekali perubahan seperti penambahan kebutuhan energi, perubahan metabolisme yang signifikan, peningkatan kebutuhan protein, dan juga mikronutrien tertentu. Pada setiap trismester ada berbagai macam perubahan kebutuhan nutrisi yang berbeda seiring dangan pertumbuhan dan perkembangan janin.
Misalnya pada trismester pertama, pembentukan dari organ-organ utama janin akan terjadi sehingga kebutuhan akan vitamin seperti asam folat menjadi meningkat. Selanjutnya, pada trismester kedua dan ketiga, pertumbuhan janin akan beralih fokus kepada pertumbuhan fisik dan peningkatan berat badan pada janin, yang pasti akan sangat membutuhkan lebih banyak kalori dan juga protein.
Akan tetapi, pada saat memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan, pasti ada saja tantangannya seperti mual dan muntah pada awal kehamilan, terjadinya perubahan selera makan, dan berbagai macam pantangan dalam mengonsumsi makanan. Hal ini akan membuat pemenuhan nutrisi akan menjadi sulit. Maka dari itu, memahami apa saja asupan gizi dan vitamin perlu di ketahui oleh setiap ibu hamil. mari kita bahas di bawah ini:
1.Makronutrien
Makronutrien ini merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang besar untuk memberikan energi dan mendukung berbagai fungsi fisiologis. Ada beberapa jenis utama makronutrien, antara lain ialah:
a. Protein
Protein diperlukan untuk pertumbuhan jaringan pada tubuh janin termasuk otak, dan juga dapat memperbaiki jaringan tubuh ibu yang rusak. Komsumsi protein yang cukup dapat membantu dalam pembentukan sel darah baru, serta dapat mendukung produksi hormon dan enzim yang penting. Sumber dari protein dapat meliputi:
• Daging Tanpa Lemak (ayam, sapi, domba)
• Ikan
• Telur
• Kacang-kacangan
• Produk Susu (yoghurt, susu dan keju).
• Produk Kedelai (tempe, tahu, dan sari kedelai)
b. Karbohidrat Kompleks
Selama pada masa kehamilan, kebutuhan energi ibu meningkat, sehingga penting untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks yang dapat menyediakan energi bagi tubuh secara bertahap. karbohidrat kompleks juga akan memberikan energi yang stabil dan dapat mencegah lonjakan gula darah. Mengonsumsi karbohidrat kompleks juga dapat membantu mencrgah sembelit yang sering terjadi selama kehamilan. Karbohidrat kompleks dapat di temukan pada:
• Biji-bijian Utuh (gandum, beras merah, dan quinoa)
• Sayuran dan Buah-buahan (Pisang, Apel, Pir, Mangga, Jeruk, Kiwi, Buah Naga, dan lainnya)
c. Lemak Sehat
Lemak sehat sangatlah penting untuk perkembangan otak janin. Asam lemak omega-3 khususnya DHA dan EPA sangat penting untuk perkembangan system saraf dan mata janin. Sumber lemak sehat dapat meliputi:
• Alpukat
• Kacang-kacangan
• Biji-bijian
• Ikan Berlemak (salmon dan sarden)
• Minyak Ikan
• Suplemen Omega-3
2. Mikronutrien
Makronutrien adalah nutrisi yang di perlukan tubuh dalam jumlah yang sangat kecil, namum memiliki peranan yang sangat penting dalam fungsi biologis dan fisiologis. Mikronutrien dapat mencangkup:
a. Vitamin
• Asam Folat (Vitamin B9)
Vitamin B9 dapat membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin, seperti spina bifida, juga dapat mendukung perkembangan otak dan tulang sumsum pada janin. Folat dapat ditemukan pada sayuran berdaun hijau seperti bayam, berokoli, kemudian jeruk, kacang polong, dan lainnya.
• Vitamin D
Vitamin D dapat membantu penyerapan kalsium dan fosfor, yang penting untuk perkembangan tulang dan gigi janin. Sumbernya dapat ditemukan pada sinar matahari, ikan berlemak (salmon, tuna), hati sapi, dan juga kuning telur.
• Vitamin A
Vitamin ini sangat berperan penting untuk perkembangan mata, system kekebalan tubuh, dan juga organ lainnya pada janin. Dapat ditemukan pada hati, susu, telur, sayuran berwarna orange dan kuning (wortel dan ubi jalar) juga pada sayuran hijau.
• Vitamin C
Peran dari produksi kolagen, mendukung system kekbalan tubuh, dan penyerapan zat besi, terdapat pada vitamin C. sumbernya bisa berasal dari buah sitrus (jeruk, lemon), strawberry, kiwi, paprika, dan juga brokoli.
• Vitamin B6
Fungsinya dapat mendukung perkembangan otak dan fungsi saraf, serta membantu metabolisme protein, yang bersumber pada ayam, ikan, kentang, pisang, juga kacang-kacangan.
• Vitamin B12
Vitamin B12 bekerja sama dengan folat dalam memproduksi sel darah merah dan mendukung fungsi neurologis. Dapat kita temukan pada produk hewani seperti daging, ikan, telut, dan susu.
b. Mineral
• Zat Besi
Zat besi dapat mencegah anemia, mendukung pertumbuhan janin, dan membantu transportasi oksigen dalam darah. Dapat kita jumpai pada daging merah, hati, bayam, kacang-kacangan, dan sereal yang di perkaya.
• Kalsium
Fungsi dari kalsium yaitu dapat mendukung pembentukan tulang dan gigi, fungsi otot dan saraf, yang bias akita temui pada produk susu (susu, yoghurt, keju), juga sayuran berdaun hijau, dan ikan yang dimakan bersama tulangnya (sarden dan salmon)
• Magnesium
Magnesium berperan dalam lebih dari 300 reaksi biokimia di dalam tubuh, termasuk regulaso gula darah dan tekanan darah, juga mendukung fungsi otot dan saraf. Dapat kita temukan pada kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran berdaun hijau, dan ikan.
• Yodium
Yodium berfungsi untuk memproduksi hormon tiroid, yang mengatur metabolisme dan perkembangan pada otak janin. Sumbernya berasal dari garam beryodium, ikan laut, produk susu, dan telur.
• Zink
Zink dapat mendukung fungsi kekebalan tubuh, pertumbuhan sel, penyembuhan luka serta pertumbuhan dan perkembangan janin. Subernya berasal dari daging merah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu.
Asupan gizi yang baik selama kehamilan merupakan kunci utama untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin yang optimal. Memastikan asupan makronutrien dan mikronutrien sangat penting dilakukan. Selain itu, memghindari makanan mentah, membatasi kafein, dan menghindari alcohol merupakan langkah-langlah yang penting untuk menjaga kesehatan selama kehamilan.
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare