Selamat ya bunda, jika saat ini bunda sudah memasuki kehamilan usia trimester ketiga. Hal ini artinya, waktu bunda akan bertemu dengan si kecil sudah dekat ya. Yuk, lihat apa saja sih yang harus ada didalam diary kehamilan trimester ketiga agar bunda lebih siap lagi untuk menghadapi proses persalinan.
Jika sudah memasuki trimester ketiga kehamilan, wajar saja jika bunda sudah merasa cemas dan deg-degan dalam menghadapi proses persalinan. Namun, rasa khawatir bunda tidak boleh hingga berlarut-larut ya karena dapat menyebabkan bunda merasakan stress. Nah, ketika usia kehamilan memasuki usia 29 - 40 minggu atau bulan ke 7 - 9 bunda akan lebih baik fokus untuk melakukan berbagai hal yang bermanfaat untuk menghadapi persalinan dan juga mempersiapkan diri untuk menjadi seorang bunda.
Hal-Hal yang Perlu Dilakukan dalam Trimester Ketiga
Ada beberapa hal yang sangat penting juga untuk bunda pahami dan lakukan ketika kehamilan sudah memasuki trimester ketiga yaitu:
1. Pantau gerakan janin
Sangat penting bagi bunda untuk memantau gerakan janin atau cegukan janin saat kehamilan memasuki trimester ketiga untuk mendeteksi ketidaknormalan pada janin. Misalnya, gerakan janin menendang biasanya sudah bisa bunda rasakan pada usia kehamilan minggu ke-28.
Nah, apabila si kecil yang biasanya sering bergerak kemudian mendadak tidak bergerak atau gerakannya berkurang, sebaiknya bunda segera untuk konsultasi dengan dokter kandungan ya untuk memastikan kondisi janin.
2. Siapkan diri untuk menyusui
Jika bunda sudah berencana ingin melakukan ASI eksklusif di 6 bulan pertama usia janin maka sebab itu bunda bisa mencari tau lebih dalam tentang ASI ya. Informasi ini sangat penting untuk mempersiapkan proses menyusui agar bunda tidak kebingungan.
Ada juga beberapa informasi yang bunda perlu ketahui tentang ASI antara lain bagaimana manfaat dari memberikan ASI kepada bayi, bagaimana cara menyimpan ASI, apa saja yang perlu bunda lakukan selama menjadi bunda menyusui, dan apa saja sih pantangan yang perlu bunda hindari selama masa menyusui.
3. Siapkan perlengkapan untuk bersalin
Meskipun masih jauh dari hari prediksi persalinan (HPL) tidak ada salahnya untuk bunda mempersiapkan berbagai kebutuhan yang perlu dibawa selama berada dirumah sakit nantinya. Sehingga jika nanti bunda tiba-tiba merasakan kontraksi akan melahirkan perlengkapan sudah siap untuk langsung dibawa ya.
4. Pelajari seluk-beluk persalinan
Pada kehamilan trimester ketiga, bunda sangat diharapkan sudah mengetahui dengan baik tentang seluk-beluk persalinan misalnya seperti apa tanda-tandanya, prosesnya ataupun komplikasi yang mungkin saja bisa terjadi. Jangan lupa juga untuk bunda mempelajari teknik pernapasan dan juga cara mengejan yang benar , yaa. Informasi seperti ini biasanya dapat bunda ketahui dari dokter kandungan, dengan mengikuti kelas kehamilan atau juga bisa didapatkan dengan belajar melalui google.
5. Atasi ketakutan menjelang persalinan
Mungkin bunda memiliki berbagai kekhawatiran dan pikiran yang buruk saat akan mengahadapi persalinan seperti rasa sakit saat melakukan persalinan, menghadapi proses persalinan yang sulit, ataupun bagaimana kondisi bayi setelah lahir.
Sebenarnya kondisi ini sangat wajar khususnya bagi bunda yang baru menjalani kehamilan yang pertama kali ya. Jangan biarkan juga pikiran-pikiran negatif menghantui dan membuat bunda stress. Pada masa kehamilan trimster ketiga, bunda juga dapat melakukan acara baby shower agar tidak merasakan stress.
Untuk mengatasi rasa takut dan juga cemas, bunda bisa berkonsultasi segala hal yang bunda takuti dan yang bunda khawatirkan dengan dokter kandungan ya. Sehingga bunda mendapatkan perasaan yang lebih tenang.
Tidak hanya itu saja, bunda juga harus meminta berbagai tips kepada keluarga ataupun kepada teman yang sudah pernah menjalani masa-masa menegangkan ini. Tidak ada salahnya juga untuk bunda meminta dukungan serta doa kepada keluarga agar persalinan bunda menjadi lebih lancar.
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare