Medikacare

Komposisi dari ASI - Medikacare

Komposisi dari ASI - Medikacare
ASI (air susu ibu ) diproduksi di dalam tubuh bunda khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada bayi. ASI menyediakan semua yang dibutuhkan tubuh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan yang tepat. ASI tidak hanya sebagai sumber nutrisi dan hidrasi yang lengkap, tetapi juga membantu melindungi bayi dari virus melalui antibodi yang berpindah dari bunda ke bayi melalui air susu.

ASI pertama

ASI diberikan secara eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan. ASI pertama yang keluar setelah bayi dilahirkan memiliki tekstur kental dan berwarna kekuninga yang disebut dengan kolostrum. Meskipun tekstur dan warnanya tidak biasa, namun kandungan nutrisi didalamnya cukup lengkap.
Kolostrum mengandung protein, vitamin A, antibodi dan sel darah putih. Itu sebabnya, bunda tidak boleh melewatkan untuk memberi kolostrum pada bayi, karena hanya diproduksi sekitar 3 sampai 5 hari saja setelah melahirkan.

Kandungan ASI berubah sesuai pertumbuhan bayi

Seiring berjalannya waktu, kandungan didalam ASI berubah sesuai tahapan pertumbuhan bayi. Nutrisi didalamnya pun akan disesuaikan dengan kebutuhan bayi. ASI yang dikeluarkan ketika menyusui mengandung banyak air dan laktosa. Sementara diakhir masa menyusui, ASI akan lebih banyak mengandung kalori serta lemak.

Kandungan pada ASI Berikut ini adalah beberapa kandungan nutrisi penting yang terdapat pada ASI:

1. Air

ASI pada ibu menyusui terdiri dari 90% air, sehingga lebih mudah dicerna oleh bayi. Air berfungsi untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, mengatur suhu tubuh, melumas sendi dan melindungi organ tubuh. Untungnya, ASI menyediakan cukup banyak air yang dibutuhkan oleh bayi untuk menjaga kesehatannya.

2. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi yang dibutuhkan oleh otak. Karbohidrat utama yang terkandung didalam ASI adalah gula susu, atau dikenal sebagai laktosa. ASI mengandung lebih banyak laktosa dari pada susu sapi. Jenis karbohidrat lain yang ada dalam ASI, seperti oligosakarida berperan dalam memumbuhkan bakteri sehat pada usus. Bakteri ini dapat melindungi usus bayi dan membantu melawan penyakit seperti diare.

3. Lemak

Lemak didalam ASI mungkin hanya terdapat sekitar 4% saja. Tetapi lemak tersebut menyediakan lebih dari setengah kalori yang dibutuhkan oleh bayi. Lemak jenis kolesterol dan asam lemak esensial seperti DHA, diperlukan untuk membantu proses perkembangan otak, sistem saraf, dan penglihatan pada bayi.
Kandungan lemak yang kaya akan kalori dalam ASI juga bertugas untuk meningkatkan berat badan bayi yang sehat. Secara alami, ASI mengandung semua jenis lemak yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh selama 6 bulan pertama kehidupan.

4. Protein

ASI merupakan sumber makanan utama bayi yang kaya akan protein. Didalam ASI, protein terdiri dari 60% whey dan 40% kasein. Kedua kandungan tersebut, membuat ASI lebih mudah dicerna oleh bayi. Protein bertugas untuk memperkuat dan memperbaiki jaringan tubuh. Didalam protein juga terdapat kandungan enzim dan antibodi yang berperan sebagai pelindung tubuh dari virus penyebab penyakit.

5. Vitamin

Vitamin yang terkandung didalam ASI berperan sebagai pendukung kesehatan tulang, mata, dan kulit bayi. Vitamin juga diperlukan untuk mencegah bayi mengalami penyakit kekurangan gizi, seperti penyakit kudis dan rakhitis.
Kandungan vitamin didalam ASI, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E dan vitamin K sangat dibutuhkan untuk mendukung kesehatan bayi saat mereka tumbuh.

6. Mineral

Sama seperti vitamin, mineral didalam ASI juga dibutuhkan oleh tubuh bayi agar tumbuh dengan sehat dan kuat. Kandungan mineral didalam ASI terdiri dari zat besi, seng, kalsium, natrium, klorida, selenium dan magnesium yang berfungsi untuk membangun kesehatan tulang, menghasilkan sel darah merah serta meningkatkan fungsi otot dan saraf.
Asupan ASI yang tercukupi selama proses pertumbuhannya, akan mencegah bayi mengalami masalah kesehatan seperti infeksi. Jangan pernah ragu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayi. Jika bunda ingin mengganti ASI dengan susu formula, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menghindari resiko yang akan terjadi.

Artikel Lain

Cara mengatasi putting lecet - Medikacare
Cara mengatasi putting lecet - Medikacare
Cara merawat Payudara Bunda - Medikacare
Cara merawat Payudara Bunda - Medikacare
Makanan untuk ASI Booster - Medikacare
Makanan untuk ASI Booster - Medikacare
Tips posisi menyusui yang benar - Medikacare
Tips posisi menyusui yang benar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB