Selain menjaga kesehatan fisik, penting juga bagi ibu pekerja untuk memperhatikan kesehatan mental. Kesibukan di kantor dan di rumah dapat membuat ibu rentan mengalami stres. Agar dapat menjalani kedua peran ini dengan bahagia, mari kita terapkan beberapa tips yang ada dalam artikel ini.
Sebagai pekerja, seorang ibu mungkin lebih sering terfokus pada tanggung jawab di kantor. Namun, ketika pulang ke rumah, perannya sebagai ibu dan istri tetap harus diemban. Meski tubuh merasa lelah, ibu tetap perlu meluangkan waktu untuk menyiapkan pakaian untuk suami dan anak, bermain dengan si kecil, atau menemaninya tidur.
Kegiatan sehari-hari ini tentu menguras waktu, pikiran, dan tenaga. Jika ibu tidak bisa menyeimbangkan semua peran tersebut, risiko mengalami stres dan perasaan tertekan akan meningkat. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk melakukan berbagai cara guna menjaga kesehatan mental agar tidak mengalami burnout.
Tips Menjaga Kesehatan Mental bagi Ibu Pekerja
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental bagi ibu pekerja:
1. Mulai Hari dengan Positif Sebaiknya, bangun lebih pagi untuk melakukan aktivitas positif seperti berdoa, meditasi, atau yoga. Menanamkan rasa syukur kepada Tuhan atas apa yang dimiliki dapat meningkatkan kesehatan mental serta menurunkan tingkat stres dan kecemasan.
2. Buat Daftar Prioritas Rutinitas harian yang padat seringkali membuat ibu merasa tertekan, terutama ketika menghadapi situasi yang tidak sesuai rencana. Untuk mengatasi hal ini, ibu disarankan untuk membuat daftar prioritas. Misalnya, menyelesaikan tugas kantor terlebih dahulu sebelum menghubungi anak yang sedang menangis. Dengan cara ini, ibu dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih tenang.
3. Video Call dengan Anak Meninggalkan anak di rumah bersama pengasuh bisa membuat ibu merasa gelisah. Agar pikiran tetap tenang, cobalah untuk melakukan panggilan video dengan si kecil. Tidak perlu lama, cukup 5 menit untuk melihat senyum dan tawa anak bisa menjadi penyemangat bagi ibu saat bekerja.
4. Turunkan Ekspektasi Gaya pengasuhan yang berbeda antara ibu dan pengasuh dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman. Namun, agar bisa bekerja dengan baik, penting bagi ibu untuk menurunkan ekspektasi tersebut. Asalkan anak sehat dan tidak rewel, perbedaan cara pengasuhan sebaiknya tidak perlu dipermasalahkan.
5. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri Kesibukan di kantor dan rumah bukan alasan untuk tidak meluangkan waktu untuk diri sendiri. Ibu bisa melakukan aktivitas yang disukai, seperti berbelanja, menonton film, atau berolahraga. Melakukan hal-hal yang disukai sangat penting untuk mengurangi stres dan menjaga suasana hati tetap baik.
6. Berkumpul dengan Teman Dekat Berkumpul dengan sahabat dapat memberikan dukungan emosional bagi ibu. Interaksi dengan orang terkasih biasanya dapat mengurangi perasaan tertekan dan meningkatkan semangat untuk menghadapi tantangan di tempat kerja dan di rumah.
7. Hindari Membandingkan Diri dengan Orang Lain Salah satu penyebab stres adalah membandingkan kehidupan pribadi dengan orang lain. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki tantangan dan perjalanan hidup yang berbeda. Fokuslah pada kebutuhan diri sendiri dan keluarga tanpa harus merasa tertekan oleh kehidupan orang lain.
8. Gunakan Media Sosial dengan Bijak Media sosial dapat memberikan informasi berguna, tetapi juga bisa menjadi sumber stres. Jika ibu merasa tertekan dengan komentar atau perbandingan yang tidak sehat di media sosial, sebaiknya jauhi akun-akun yang negatif untuk menjaga kenyamanan mental.
9. Terapkan Sleep Hygiene Ibu pekerja membutuhkan energi yang cukup untuk melaksanakan tugas sehari-hari. Oleh karena itu, menjaga kualitas tidur dan pola makan yang baik sangat penting. Menerapkan sleep hygiene dapat membantu ibu mendapatkan tidur yang berkualitas dan meningkatkan stamina.
Menjadi ibu pekerja adalah pilihan yang diambil oleh banyak perempuan. Selama ada dukungan dari suami dan anak-anak dirawat dengan baik, ibu tidak perlu merasa bersalah atas pilihan tersebut. Namun, penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi agar kesehatan mental tetap terjaga.
Dengan menerapkan tips di atas, ibu dapat menjaga kesehatan mental secara efektif. Jika diperlukan, berkonsultasi dengan psikolog juga bisa menjadi langkah yang baik untuk mendapatkan solusi dalam menjalani peran sebagai ibu rumah tangga sekaligus pekerja. Jangan ragu untuk mengambil langkah yang tepat demi kesejahteraan diri sendiri dan keluarga.