Medikacare

Kenali 7 Ciri Kehamilan Kosong Sejak Dini - Medikacare

Kenali 7 Ciri Kehamilan Kosong Sejak Dini - Medikacare

Ini 7 Tanda Kehamilan Kosong yang Wajib Bumil Tahu!

Hamil kosong atau dalam istilah medis disebut blighted ovum atau kehamilan anembrionik, adalah kondisi di mana sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim dan membentuk kantung kehamilan, namun embrio tidak berkembang.

Artinya, kantung kehamilan kosong, tidak berisi janin. Kondisi ini sering kali tidak terdeteksi hingga pemeriksaan USG pertama, karena tanda-tanda awal hamil kosong seringkali sangat mirip dengan kehamilan normal.

Ini bisa menjadi pengalaman yang membingungkan dan menyedihkan bagi calon orang tua yang berharap. Maka berikut ini adalah 7 tanda hamil kosong yang bisa mengecoh.

1. Telat Menstruasi

Salah satu tanda pertama yang paling umum dan seringkali menjadi indikasi awal kehamilan adalah telat menstruasi. Sama seperti kehamilan normal, pada kasus hamil kosong, sel telur yang dibuahi berhasil menempel pada dinding rahim. Proses implantasi ini memicu tubuh untuk melepaskan hormon Human Chorionic Gonadotropin (hCG), hormon kehamilan yang bertanggung jawab menghentikan siklus menstruasi.

Oleh karena itu, wanita dengan hamil kosong akan mengalami keterlambatan menstruasi, persis seperti wanita yang hamil dengan embrio yang berkembang. Hal ini membuat mereka percaya bahwa kehamilan sedang berjalan normal.

2. Hasil Tes Kehamilan Positif

Karena adanya kantung kehamilan dan produksi hormon hCG, alat tes kehamilan, baik test pack di rumah maupun tes darah, akan menunjukkan hasil positif. Hormon hCG diproduksi oleh plasenta (atau struktur yang menyerupai plasenta dalam kasus hamil kosong), sehingga kehadirannya dalam urin atau darah akan terdeteksi. Tingkat hCG mungkin bahkan meningkat seiring waktu, meskipun tidak secepat atau setinggi kehamilan normal yang berkembang. Hasil positif ini memberikan harapan palsu dan memperkuat keyakinan bahwa kehamilan sedang berjalan sehat, padahal embrio tidak ada.

3. Merasakan Gejala Kehamilan Umum (Mual, Muntah, Payudara Sensitif)

Ibu yang mengalami hamil kosong juga akan merasakan gejala-gejala kehamilan umum lainnya. Peningkatan hormon kehamilan dalam tubuh, meskipun mungkin tidak optimal, cukup untuk memicu berbagai keluhan seperti mual di pagi hari (morning sickness), muntah, kelelahan yang berlebihan, perubahan mood, sering buang air kecil, dan payudara yang terasa lebih sensitif atau nyeri. Gejala-gejala ini disebabkan oleh respons tubuh terhadap keberadaan kantung kehamilan dan fluktuasi hormonal, sehingga membuat ibu tidak curiga bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan kehamilannya.

4. Perut Terasa Kram Ringan

Sama seperti kehamilan normal di awal trimester pertama, wanita dengan hamil kosong juga bisa merasakan kram ringan pada perut bagian bawah. Kram ini seringkali dianggap sebagai tanda normal dari rahim yang sedang beradaptasi dan berkembang untuk menampung kehamilan. Pada kehamilan normal, kram ringan ini disebabkan oleh implantasi embrio atau peregangan ligamen. Pada hamil kosong, kram serupa bisa terjadi karena aktivitas rahim atau respons terhadap adanya kantung kehamilan yang mulai tumbuh, meskipun tidak ada janin di dalamnya.

5. Flek atau Pendarahan Ringan

Beberapa wanita dengan hamil kosong mungkin mengalami flek atau pendarahan ringan di awal kehamilan. Kondisi ini juga bisa terjadi pada kehamilan normal, sering disebut sebagai pendarahan implantasi atau flek yang tidak berbahaya. Namun, pada kasus hamil kosong, flek atau pendarahan ini bisa menjadi tanda awal bahwa tubuh mulai menyadari tidak adanya embrio yang berkembang, dan akan berujung pada keguguran. Meski begitu, karena flek juga bisa terjadi pada kehamilan sehat, tanda ini sering diabaikan atau dianggap normal.

6. Pembesaran Perut yang Lambat atau Tidak Sesuai Usia Kehamilan

Meskipun kantung kehamilan terbentuk, karena tidak ada janin yang berkembang, pembesaran perut mungkin terasa sangat lambat atau tidak sesuai dengan usia kehamilan yang seharusnya. Pada awalnya, perubahan ini mungkin tidak terlalu terlihat. Namun, seiring berjalannya waktu, ketika seharusnya perut mulai membesar karena pertumbuhan janin, pada kasus hamil kosong pembesaran ini tidak akan terjadi atau sangat minimal. Ini bisa menjadi tanda yang baru disadari seiring usia kehamilan berjalan, setelah beberapa minggu.

7. Hasil USG yang Menunjukkan Kantung Kosong

Ini adalah tanda definitif dari hamil kosong, namun pada awalnya ia mungkin menyerupai tanda kehamilan normal. Saat USG dilakukan, terutama pada usia kehamilan yang cukup (sekitar 6-8 minggu), dokter akan mencari keberadaan janin atau embrio dalam kantung kehamilan.

Pada kasus hamil kosong, hasil USG akan menunjukkan kantung kehamilan yang terbentuk dengan baik, namun tidak ada embrio di dalamnya, atau embrio yang sangat kecil dan tidak memiliki detak jantung. Kondisi ini sangat mirip dengan awal kehamilan normal di mana janin masih sangat kecil untuk terlihat, sehingga membutuhkan USG ulang untuk konfirmasi. Penemuan ini seringkali menjadi momen yang paling menyakitkan bagi calon orang tua, karena harapan yang telah dibangun harus pupus.

Karena kemiripan tanda-tanda ini, sangat penting bagi ibu hamil untuk menjalani pemeriksaan kehamilan secara teratur, termasuk USG, untuk memastikan perkembangan janin yang sehat.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB