Mengetahui masa subur dan ovulasi merupakan hal yang perlu bunda ketahui, terutama saat merencanakan program kehamilan. ketika mengetahui masa subur, bunda dapat memprediksi kapan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan intim agar peluang kehamilan semakin meningkat.
Biasanya, masa subur pada wanita dimulai ketika siklus menstruasi telah selesai. Masa subur pada wanita tergantung pada lamanya siklus menstruasi, sehingga waktu masa subur pada wanita berbeda-beda. Namun, jika siklus menstruasi bunda normal 28 hari, bunda akan mengalami masa subur antara hari ke 10 sampai hari ke 17 setelah hari pertama menstruasi terakhir.
Tanda-tanda masa subur
Tanda-tanda masa subur pada setiap wanita berbed-beda. Bahkan, ada yang tidak merasakan tanda apaun. Namun, untuk membantu bunda mengetahui sedang dalam masa subur atau tidak, bunda dapat memperhatikan beberapa tanda ketika mengalami masa subur seperti berikut:1. Lendir serviks berwarna seperti putih telur
Lendir serviks atau keputihan merupakan cairan yang keluar dari leher rahim ketika masa ovulasi semakin dekat. Umumnya, tanda keputihan pada masa subur memiliki tekstur serta warnanya mirip dengan putih telur.Lendir tersebut akan membantu sperma untuk berenang ke dalam rahim menuju sel telur, sehingga proses pembuahan lebih mudah terjadi. Lendir serviks juga membuat penetrasi tidak terasa menyakitkan ketika berhubungan intim. Ada beberapa ciri keputihan ketika bunda mengalami masa subur, yaitu:
• Masa ovulasi yang semakin dekat, akan membuat lendir menjadi lengket, volume yang dikeluarkan lebih banyak serta warna yang sedikit keruh
• Selama periode ovulasi lendir akan menjadi lebih licin, basah, elastis dan transparan seperti putih telur.
• Setelah periode ovulasi, lendir menjadi lebih kering dan volume yang dikeluarkan lebih sedikit
2. Gairah seksual mengalami peningkatan
Bunda pasti menyadari pada waktu tertentu gairah seksual yang awalnya biasa saja menjadi lebih meningkat. Meskipun tidak menjadi ciri yang akurat, peningkatan gairah seksual ini merupakan tanda alami tubuh bahwa bunda sedang mengalami masa subur. Artinya, tubuh mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan intim.Umumnya, gairah seksual wanita cenderung meningkat menjelang masa ovulasi. Bahkan, wanita juga terlihat lebih menarik pada masa subur.
3. Mengalami perubahan pada suhu basal tubuh
Perubahan pada suhu basal tubuh juga menjadi salah satu tanda bahwa bunda sedang dalam masa subur. Suhu basal tubuh merupakan suhu tubuh ketika sedang tidur atau beristirahat. Rata-rata suhu tubuh basal berkisar antara 35,5 sampai 36,6 derajat celcius.Suhu tubuh akan mengalami perubahan sesuai dengan aktivitas yang bunda lakukan, makanan yang dikonsumsi, kebiasaan tidur, kondisi hormon didalam tubuh dan lain sebagainya. Ketika memasuki masa ovulasi, hormon progesteron yang mengalami peningkatan juga membuat suhu tubuh ikut meningkat.
Jika suhu tubuh naik sekitar 0,4 hingga 0,8 derajat celcius, mungkin tubuh bunda sudah melakukan ovulasi pada 12 sampai 24 jam terakhir. Pada saat itu, tubuh membuat rahim siap melepas sel telur yang sudah matang untuk dibuahi.
Tanda-tanda masa subur ini tidak akan terlalu efektif jika bunda sering beraktivitas pada malam hari atau memiliki jadwal tidur malam yang tidak teratur.
4. Perubahan posisi leher rahim
Leher rahim atau serviks akan mengalami perubahan jika bunda sedang berada dalam siklus menstruasi. Kondisi ini menjadi salah satu tanda dari masa subur yang sedang berlangsung. Sebab, posisi leher rahim akan berubah menjadi lebih tinggi, bahkan ketika disentuh serviks akan terasa lebih lembut dan sedikit lebih terbuka.Sebaliknya, ketika masa subur bunda telah berlalu, posisi leher rahim akan kembali lebih rendah dan lebih keras saat disentuh serta kembali tertutup.
5. Sakit ovulasi
Sakit ovulasi atau disebut dengan mittelschmerz biasanya ditandai dengan rasa nyeri seperti tertusuk pada bagian bawah perut. Tanda masa subur ini muncul secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas. Rasa sakit ovulasi dapat terjadi pada setiap bulan, tetapi tidak semua wanita mengalaminya.6. Payudara terasa nyeri
Payudara yang terasa nyeri juga bisa menjadi tanda-tanda bahwa bunda sedang mengalami masa subur. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon estrogen yang terjadi pada saat ovulasi. Sama dengan tanda lainnya, nyeri pada payudara tidak menunjukkan secara pasti kapan bunda mengalami ovulasi.Itulah beberapa tanda-tanda yang dapat bunda alami ketika memasuki masa subur. jika bunda mengalami masalah pada kesuburan, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter untuk diberikan penanganan yang tepat.