Medikacare

Bayi gemuk memiliki risiko mengalami obesitas ? - Medikacare

Bayi gemuk memiliki risiko mengalami obesitas ? - Medikacare

Bunda mungkin merasa khawatir jika tubuh bayi yang gemuk merupakan indikasi ia akan memiliki berat badan berlebih atau obesitas ketika dewasa. Benarkah bayi yang gemuk akan sangat beresiko mengalami obesitas?

Sebuah penelitian dalam Archives of Pediatrics & Adolescent mengemukakan hasil dari 44.000 bayi di Amerika serikat selama 10 tahun mengenai pencegahan obesitas dapat dilihat dari berat badan bayi baru lahir hingga berusia 24 bulan.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bayi yang mengalami kenaikan berat badan lebih dari 2 persen dalam pertumbuhan mereka sebelum berusia 2 tahun dapat meningkatkan resiko obesitas ketika mereka dewasa.
Selain terjadi akibat berat badan yang berlebihan ketika lahir, memiliki orang tua dengan kondisi obesitas dan memiliki pola hidup yang tidak sehat menjadi salah satu faktor yang meningkatkan resiko bayi mengalami obesitas ketika lahir.

Ciri-ciri bayi yang sehat

Berikut ini adalah cara yang dapat membantu bunda untuk mengetahui ciri bayi yang sehat:

1. Mengalami kenaikan berat badan secara bertahap

Kenaikan berat badan secara bertahap seiring dengan pertambahan usia merupakan ciri pada bayi yang sehat. Ketika baru lahir hingga berusia 6 bulan, kenaikan berat badan bayi yang normal adalah sekitar 150-200 gram per minggu. Bunda dianjurkan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dengan dokter untuk memantau pertumbuhan dan perkembangannya.

2. Merasa tenang ketika berada di dekat orang tua

Menangis merupakan salah satu cara bayi untuk berkomunikasi. Ketika ia menangis, bunda dapat mengajaknya berbicara dan memberikan sentuhan lembut agar ia merasa tenang karena mengetahui bunda berada disampingnya.
Sikap bayi yang tanang saat berada didekat orang tua juga dapat menjadi tanda pada bayi yang sehat karena kondisi emosionalnya sudah berkembang dengan baik.

3. Tertarik dengan lingkungan sekitar

Ketika baru lahir, bayi menghabisakan waktu sebanyak 16 jam untuk tidur dan menyusu setiap 2 jam sekali. Saat memasuki usia 1 bulan, bayi lebih sering terbangun dan mulai tertarik dengan apa saja yang ada di sekitarnya.
Bayi akan mulai memperhatikan wajah seseorang atau sebuah benda untuk mencerna hal yang baru dilihatnya. Ketertarikan ini terjadi karena otot matanya sudah mampu mengontrol dan melihat sesuatu secara lebih jelas.

4. Mampu mengendalikan posisi tubuh

Seiring bertambahnya usia, kekuatan otot-otot pada tubuh bayi juga akan semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan bayi yang sudah bisa mengangkat kepala ketika posisinya tengkurap. Bunda juga mungkin sering melihat ia berusaha mendorong tubuhnya untuk merubah posisi.

5. Merespons suara yang didengar

Bayi dapat dikatakan sehat ketika indra tubuhnya berfungsi dengan baik, seperti pendengaran. Telinga bayi yang bekerja dengan baik dapat ditandai dengan adanya respons ketika ia mendengar suara di sekitarnya. Saat mendengar bunyi, biasanya bayi akan memberikan respons dengan tertawa, senyum atau mencari sumber suara.

6. Dapat menahan berat badannya sendiri

Pada usia 1 bulan, bayi yang sehat umumnya sudah bisa menahan kepalanya meskipun hanya sebentar. Kemudian ketika berusia 3 bulan kemampuan untuk mengangkat kepalanya akan semakin meningkat karena otot tubuhnya sudah berkembang. Tahap ini merupakan proses perkembangan bayi sebelum ia bisa berguling, tengkurap, duduk atau berdiri.

Cara mencegah bayi mengalami obesitas

Pencegahan pada bayi yang beresiko mengalami obesitas sangat perlu dilakukan agar tidak mengganggu kesehatannya. Bunda dapat melakukan beberapa pencegahan dengan cara berikut ini:
• Memberikan ASI secara eksklusif hingga berusia 6 bulan
• Perhatikan isyarat lapar dan kenyang pada bayi
• Hindari menambahkan pemanis pada makanannya
• Jangan memberikan makanan padat sebelum berusia 6 bulan
• Pastikan waktu istirahat bayi tercukupi
• Ajak bayi untuk lebih aktif bergerak
• Batasi waktu di depan TV atau handphone
Perlu bunda ketahui, bayi yang gemuk tidak sepenuhnya akan mengalami obesitas di kemudian hari. Bunda dapat mengukur berat badan bayi secara akurat berdasarkan grafik berat dan tinggi badannya. Jika terdeteksi beresiko mengalami obesitas, bunda dapat segera melakukan upaya agar berat badan bayi kembali normal.

Artikel Lain

10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
MPASI - Medikacare
MPASI - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB