Memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi memang sangat disarankan. Namun, jika kondisi bunda tidak memungkinkan menyusui secara langsung, melakukan pumping ASI adalah salah satu cara yang dapat membantu untuk menyusui sikecil. Sama seperti menyusui, melakukan pumping ASI juga perlu dilatih agar ASI berlimpah sehingga kebutuhan ASI sikecil terpenuhi.
Agar ASI dapat keluar dengan banyak, bunda perlu mengetahui kapan waktu yang tepat dan tips sebelum melakukan pumping ASI. Oleh karena itu, berikut ini kami jelaskan waktu yang tepat serta tips untuk pumping agar ASI melimpah.
Waktu yang baik untuk pumping ASI
Bunda disarankan untuk menyusui sikecil sebanyak mungkin. Salah satu cara yang dapat bunda lakukan agar mendapat ASI yang melimpah adalah dengan pumping ASI pada waktu yang tepat. Berikut ini adalah waktu yang disarankan untuk pumping ASI:• Pagi hari setelah bangun tidur, karena kebanyakan ibu menyusui memiliki pasokan ASI yang lebih melimpah pada pagi hari.
• Pumping ASI di antara waktu menyusui, seperti 30-60 menit setelah menyusui atau satu jam sebelum menyusui. Dengan begitu, asupan ASI untuk sikecil akan tercukupi pada waktu menyusui berikutnya.
• Pumping ASI sebanyak 8-10 kali dalam waktu 24 jam.
• Setelah produksi ASI melimpah, bunda dapat melakukan cara ini pada waktu pumping ASI selanjutnya.
Tips agar ASI melimpah ketika melakukan pumping
1. Pumping ASI sesering mungkin
Cara pumping ASI agar melimpah adalah dengan pumping sesering mungkin. Hal ini bertujuan untuk memberikan rangsangan pada puting payudara. Bunda dapat melakukan teknik cluster pumping dengan pumping setiap 5 menit sekali agar payudara selalu terstimulasi.Jika payudara terasa kosong, tubuh akan bekerja secara alami untuk memproduksi ASI kembali. Artinya, semakin sering bunda mengosongkan payudara maka akan semakin banyak pula ASI yang dihasilkan.
2. Langsung pumping setelah menyusui
Sebelum menggunakan teknik pumping tertentu, bunda dapat mencoba untuk segera memompa sesaat setelah menyusui agar menghasilkan ASI yang melimpah. Sebab, pengosongan ASI membutuhkan waktu yang lebih lama jika menyusui sikecil secara langsung pada payudara.3. Pumping pada kedua payudara
Agar hasil yang didapatkan lebih maksimal, bunda dapat melakukan pumping pada kedua bagian payudara dalam waktu yang bersamaan. Hal ini akan membuat pengosongan payudara lebih cepat dan tubuh pun dapat segera memproduksi ASI.4. Gunakan teknik power pumping
Power pumping merupakan salah satu teknik pumping agar ASI keluar lebih banyak. Teknik ini dilakukan dengan meniru frekuensi menyusu bayi ketika mengalami growth spurt (pertumbuhan pesat). Pada saat growth spurt, bayi akan lebih sering untuk menyusu dengan durasi yang cukup lama.Bunda dapat melakukan power pumping dengan cara berikut ini:
• Lakukan pumping selama 20 menit
• Istirahat 10 menit
• Lanjutkan pumping selama 10 mening
• Istirahat kembali 10 menit
• Kemudian lakukan langkah tersebut hingga ASI dirasa sudah cukup
5. Kelola stres dengan baik
Stres dan cemas yang berlebihan dapat menyebabkan produksi ASI menurun. Hal ini terjadi akibat hormon kortisol yang mengalami peningkatan selama bunda stres. Oleh sebab itu, sebaiknya kelola stres sebaik mungkin agar produksi ASI menjadi lebih melimpah.6. Penuhi asupan cairan
Cara agar ASI melimpah ketika di pumping adalah dengan memenuhi asupan cairan. Sebab, air merupakan komponen utama yang terkandung di dalam ASI. Kementrian Kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi sekitar 3 liter air selama periode menyusui.7. Konsumsi jenis makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI
Mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI adalah salah satu cara yang dapat membantu menghasilkan ASI yang melimpah ketika pumping. Jenis makanan yang dipercaya mampu meningkatkan ASI adalah daun katuk. Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa daun katuk mampu meningkatkan produksi ASI hingga 50%.Waktu yang tepat untuk melakukan pumping agar ASI melimpah adalah pada pagi hari ketika bunda bangun tidur. Melakukan pumping dengan lebih sering juga menjadi cara agar ASI yang dihasilkan lebih banyak. Jika bunda memiliki masalah terhadap produksi ASI, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dengan dokter untuk diketahui penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.