Medikacare

Ibu hamil dengan kolestrol tinggi, Bahaya tidak ya ? - Medikacare

Ibu hamil dengan kolestrol tinggi, Bahaya tidak ya ? - Medikacare

Kolesterol adalah senyawa lemak di dalam darah yang diproduksi secara alami oleh hati. Meskipun sudah diproduksi tubuh, bunda juga bisa mendapatkan kolesterol dari beberapa makanan, seperti daging berlemak dan susu serta produk olahannya yang mengandung lemak.


Kolesterol berfungsi untuk membantu proses perkembangan sel tubuh yang sehat dan memproduksi hormon, seperti progesteron dan esterogen pada ibu hamil. Kolesterol juga berperan penting dalam proses pembentukan sel, anggota tubuh dan otak bayi.

Kadar kolesterol yang normal adalah kurang dari 200 mg/dL. Selama hamil kadar kolesterol akan mengalami peningkatan hingga mencapai 270 mg/dL, tetapi angka tersebut masih tergolong normal dan tidak terlalu berbahaya pada ibu hamil.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak yang terjadi pada dinding pembuluh darah (arteri). Tumpukan plak tersebut akan membuat aliran darah menjadi tersumbat dan dapat meningkatkan resiko komplikasi, seperti penyakit jantung dan stroke.

Bunda mungkin bertanya-tanya, apakah ibu hamil dengan kolesterol tinggi berbahaya? Apakah ada dampak buruk yang akan terjadi pada kondisi bunda dan janin?

Apakah ibu hamil dengan kadar kolesterol tinggi berbahaya?

Ibu hamil yang memiliki kadar kolesterol tinggi memiliki resiko 2 kali lebih tinggi mengalami preeklampsia jika dibandingkan dengan ibu hamil yang memiliki kadar kolesterol normal. Hal ini disebabkan oleh pembuluh darah yang pecah akibat tekanan darah tinggi secara terus menerus.

Selain tekanan darah tinggi, preeklampsia juga ditandai dengan pembengkakan pada beberapa bagian tubuh dan adanya protein di dalam urine. Preeklampsia terjadi pada 5 sampai 10 persen dari semua usia kehamilan. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada usia kehamilan di atas 20 minggu. Bila preeklampsia sudah parah, maka persalinan harus segera dilakukan. Jika dibiarkan, preeklampsia dapat menyebabkan eklampsia yang bisa membuat ibu hamil mengalami kejang hingga kematian.

Dampak kolesterol tinggi pada ibu hamil juga menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah arteri atau aterosklerosis yang bisa menghambat aliran darah. Jika tidak segera diatasi, aterosklerosis akan memicu berbagai penyakit, seperti penyakit jantung coroner, stroke hingga aliran darah ke tungkai atau lengan tersumbat (arteri perifer).

Tidak hanya itu, ibu hamil yang mengidap kolesterol tinggi dapat menimbulkan masalah pada kesehatan anak di masa mendatang. Pasalnya, anak yang terlahir dari ibu dengan riwayat kolesterol tinggi sebelum hamil berisiko mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi) ketika beranjak dewasa.

Cara menjaga kadar kolesterol agar tetap normal

Untuk menghindari berbagai komplikasi seperti diatas, bunda disarankan untuk selalu menjaga kadar kolesterol agar tetap normal selama masa kehamilan. Berikut ini beberapa cara terbaik yang bisa bunda lakukan untuk menjaga dan menurunkan kadar kolesterol selama hamil.

• Batasi makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging berlemak, susu dan produk olahannya, makanan cepat saji serta gorengan.
• Pilih jenis makanan yang mengandung lemak sehat, seperti buah alpukat, ikan atau kacang-kacangan
• Batasi asupan makanan yang mengandung garam dan gula
• Konsumsi jenis makanan sehat dan bergizi seimbang selama masa kehamilan, seperti buah dan sayur
• Jaga berat badan agar tetap ideal selama masa kehamilan
• Lakukan olahraga secara rutin
• Kelola stres sebaik mungkin
• Hindari merokok
Jika memiliki riwayat kolesterol tinggi sebelum hamil, alangkan baiknya bunda lebih sering untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya resiko komplikasi seperti yang telah disebutkan diatas. Terapkan pola hidup sehat selama masa kehamilan agar kadar kolesterol di dalam tubuh tetap berada dalam batas normal.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB