Semua orang pasti memiliki kebiasaan jajan,tanpa terkecuali orang dewasa. Namun, apakah anda sudah memastikan bahwa jajanan tersebut bersih dan higenis? Hal ini sangat penting dilakukan, karena jajan sembarangan menjadi salah satu penyebab terjadinya hepatitis A. Yuk kita simak informasi selengkapnya.
Hepatitis A merupakan penyakit peradangan pada organ hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV). Penyakit ini menular dengan sangat cepat dan dapat menyebabkan kerusakan pada organ hati. Padahal hati adalah organ tubuh yang memiliki peran paling peting dalam proses metabolisme.
Hepatitis A lebih sering menular melalui makanan, minuman atau benda yang sudah terkontaminasi oleh penderitanya. Meskipun dapat sembuh dengan sendirinya tanpa terjadi kerusakan hati permanen, tentunya anda tidak boleh menyepelekan hepatitis A.
Gejala hepatitis A
Gejala pada hepatitis A biasanya muncul pada 2 minggu hingga 1 bulan setelah anda terinfeksi. Beberapa gejala yang akan ditimbulkan, diantaranya:
• Demam tinggi
• Urine yang berwarna lebih gelap
• Mual dan muntah
• Kelelahan ekstrim
• Warna kulit dan mata menjadi kuning
• Nyeri perut kanan atas
• Penurunan nafsu makan
• Mengalami penurunan berat badan
• Feses berwarna pucat
Cara penyebaran hepatitis A
1. Melakukan kontak fisik dengan penderita hepatitis A.
2. Penderita hepatitis A yang memasak tanpa menjaga kebersihan tangan kemudian makanan tersebut dimakan oleh orang lain.
3. Mengonsumsi air minum yang terkontaminasi atau tidak dimasak hingga matang.
4. Menggunakan alat makan yang dicuci dengan air yang terkontaminasi
5. Mengonsumsi kerang mentah dari air yang tercemar limbah
Resiko penularan hepatitis A
selain jajan sembarangan, hepatitis A dapat beresiko terjadi pada beberapa kondisi berikut ini:a. Malas mencuci tangan
Virus hepatitis A juga dapat menular melalui benda yang telah terkontaminasi oleh penderita. Jadi, apabila anda malas mencuci tangan terlebih setelah buang air besar akan beresiko tinggi tertular penyakit hepatitis A. Mencuci tangan sangat penting dilakukan, terutama sebelum makan atau setelah menggunakan toilet.b. Melakukan seks bebas
Melakukan seks bebas dengan pasangan yang berbeda-beda tanpa menggunakan alat pengaman akan meningkatkan resiko penularan hepatitis A. Berhubungan dengan sesama pria juga dapat meningkatkan resiko tersebut, karena seks oral atau anal menjadi cara hepatitis A menyebar.c. Menggunakan suntikan yang tidak steril
Menggunakan suntikan yang tidak steril atau bekas akan meningkatkan resiko anda mengalami hepatitis A. Terutama jika menggunakan narkoba jenis suntik dengan orang lain, karena virus ini dapat menular melalui darah.Setelah mengetahui beberapa kemungkinan pada proses penularan seperti di atas, dapat disimpulkan bahwa jajan sembarangan, seperti jajan makanan yang tidak diolah dengan baik atau lingkungan yang kotor akan meningkatkan resiko anda mengalami hepatitis A.
Perlu anda ketahui, penyakit hepatitis A dapat sembuh dengan sendirinya seiring meningkatnya daya tahan tubuh. Meskipun demikian, gejala yang ditimbulkan, seperti mual dan muntah yang hebat dapat mengganggu anda dalam beraktivitas dan membuat kondisi semakin parah.
Pencegahan hepatitis A
Melakukan pencegahan untuk menghindari resiko tertular penyakit hepatitis A adalah pilihan terbaik. Anda dapat melakukan beberapa upaya berikut ini untuk mencegah penularan tersebut:• Melakukan vaksinasi
• Hindari berbagi barang pribadi dengan orang lain
• Rajin mencuci tangan menggunakan sabun
• Selalu mengonsumsi makanan yang dimasak dengan matang
• Hindari jajan sembarangan
• Hindari melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan penderita hepatitis A
Meskipun dapat menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh penderita hepatitis A, virus tersebut tidak akan menyebar melalui batuk atau bersin. Nah, setelah membaca informasi diatas sebaiknya tinggalkan kebiasaan buruk seperti jajan sembarangan untuk menghindari resiko penyakit hepatitis A.
Jika anda mengalami beberapa gejala seperti diatas, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dengan dokter untuk diberikan penanganan dan pengobatan yang tepat.