Ketika bayi baru lahir, ia harus menyesuaikan dirinya dengan lingkungan baru dan yang pastinya berbeda ketika ia masih di dalam rahim. Karena itu wajar jika bayi yang baru lahir sering menangis. Tangisan merupakan satu-satunya cara ia berkomunikasi dan memberi respon atas kondisi yang mereka alami.
Perkembangan bayi usia 1-12 bulan
A. Perkembangan pada usia 1 bulan
• Bayi mulai menggerakkan tangan dan kakinya untuk menunjukkan ketertarikannya pada sesuatu yang ada disekitarnya.• Kemampuan bayi dalam mengisap ASI semakin kuat, baik dari payudara ataupun botol susu.
• Bayi sering rewel dan menangis ketika ia merasa lapar.
• Jari sudah dapat menggenggam benda secara reflek.
• Bayi masih belum bisa mengangkat dan menopang kepalanya dengan otot lehernya.
• Pigmen matanya masih belum berkembang dengan sempurna, jadi warna bola mata mereka masih bisa berubah dari waktu ke waktu.
• Bayi bisa tiba-tiba menggerakkan tubuhnya secara reflek seperti kejang, ini dilakukan karena bayi belajar menyelaraskan gerakan tubuhnya. Jadi bunda harus memegangnya dengan kuat ketika menggendongnya.
B. Perkembangan pada usia 2 bulan
• Mata bayi sudah dapat mengikuti benda yang sedang bergerak.• Tangannya sudah bisa membuka dan menutup.
• Gerakan yang tiba-tiba seperti kejang sudah tidak terjadi lagi, karena gerakan sang bayi sudah semakin teratur.
• Otot leher yang semakin menguat sehingga bayi sudah dapat mengangkat kepalanya hingga 45 derajat dengan bantuan topangan bunda.
• Bayi sudah mengenali suara yang sering ia dengar dan bisa mendengarkan bunyi yang ada disekitarnya.
C. Perkembangan pada usia 3 bulan
• Bayi sudah bisa bisa bermain-main sendiri dengan tangannya yang semakin aktif.• Bayi juga sudah bisa meraih dan juga menggenggam benda yang menarik di sekitarnya.
• Bayi juga sudah dapat merasakan tekstur seperti permukaan yang halus, kasar, berbulu, atau berongga.
• Tendangan bayi juga semakin kencang karena sendi lutut dan panggulnya yang semakin fleksibel.
D. Perkembangan pada usia 4 bulan
• Bayi sudah semakin mahir untuk berguling dan meraih sesuatu.• Bayi juga semakin mudah mengenali anggota keluarganya selain dari orang tua.
• Bayi juga sudah dapat merespon obrolan orang tua dengan ocehan atau gesture wajah.
E. Perkembangan pada usia 5 bulan
• Pada usia 5 bulan, bayi semakin sering mengoceh, berguling, dan meraih objek yang menurutnya menarik.• Bayi juga sudah dapat duduk dengan bantuan.
• Bayi juga sudah semakin kuat dalam menggeggam suatu objek.
F. Perkembangan bayi pada usia 6 bulan
• Bayi sudah mampu berdiri dengan bantuan.• Pada usia ini, bayi sudah memasuki usia MPASI, pastikan bunda memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin yang tepat untuk tumbuh kembangnya.
G. Perkembangan bayi pada usia 7 bulan
• Bayi sudah dapat mengonsumsi makanan padat selain ASI. Pastikan bunda memperhatikan kondisi pencernaan anaknya, Seperti frekuensi buang air hingga tekstur/bentuk feses .• Pada usia ini juga, bayi semakin mahir dalam merangkak. Pastikan bayi menggunakan celana yang cukup tebal agar tidak mengalami iritasi pada bagian lutut.
H. Perkembangan bayi pada usia 8 bulan
• Bayi semakin besar dan kuat, dan bayi sudah dapat memutar leher mereka lebih fleksibel untuk dapat melihat kondisi disekitarnya.• Pergerakan yang semakin aktif.
• Kemampuan berbicara yang semakin terdengar lebih jelas.
I. Perkembangan bayi pada usia 9 bulan
• Bayi sudah bisa menyebutkan kata seperti “mamama” atau “papapa”.• Duduk tanpa bantuan orang.
• Gemar menjatuhkan barang-barang yang ada disekitarnya.
• Bayi juga sudah dapat menunjukkan gesture. Seperti saat ingin digendong, maka ia akan mengangkat tangannya.
• Memindahkan barang yang digenggam dari tangan satu ke tangan yang lain atau ke tempat yang lain.
J. Perkembangan bayi pada usia 10 bulan
• Bayi sudah dapat menunjukkan apa yang ia ingikan.• Bayi semakin mahir untuk memasukkan makanan ke mulut. Bunda harus waspada terhadap barang-barang kecil yang berbahaya.
• Bayi sudah dapat mengikuti intruksi dari orang tuanya seperti melambaikan tangan saat berpisah atau tepuk tangan.
K. Perkembangan bayi pada usia 11 bulan
• Koordinasi antara mata bayi dan gerakan semakin meningkat.• Anak mulai memilih makanan yang ia sukai.
• Sudah dapat mengekspresikan hal-hal yang tidak ia suka dengan nada suara, tindakan, dan ekspresi pada wajah.
L. Perkembangan bayi pada usia 12 bulan
• Bayi sudah dapat melakukan permainan sederhana dengan orang tua.• Bayi sudah dapat memanggil papa atau mamanya dengan lebih jelas.
• Bayi sudah bisa berjalan tanpa bantuan orang lain.
M. Perkembangan bayi pada usia 13 bulan.
• Bayi akan mengalami perubahan fisik serta perkembangan kemampuan, termasuk bahasa.• Lebih sering mengoceh dan mengeluarkan satu dua patah kata.
N. Perkembangan bayi pada usia 14-19 bulan.
• Melakukan lebih banyak aktifitas dibandingkan sebelumnya.• Pada usia ini, bayi akan lebih aktif mencari tahu dan menggenggam benda-benda yang ada disekitarnya. Pastikan untuk tetap mendampingi dan menjaga kebersihan tubuhnya agar terhindar dari bakteri dan kuman.
O. Perkembangan bayi usia 20-24 bulan
• Pada usia ini, bayi sudah mulai belajar untuk buang air sendiri dan menggunakan toilet. Secara perlahan, ayah dan bunda dapat mulai mengajari bayi untuk mengenali keinginan untuk buang air kecil atau buang air besar.Ketika anak mengatakan ia ingin buang air kecil, ajak si kecil ke toilet dan bantu ia berkemih. Coba terapkan hal ini secara perlahan, sampai anak mulai terbiasa untuk melakukannya.
• Bayi yang berusia lebih dari 22 bulan sudah mulai menunjukkan emosinya. Tetapi ia masih kesulitan untuk menunjukkan dan membedakannya.