Medikacare

Tren Lazy Eye Ramai di TikTok, Apa Penyebabnya dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Tren Lazy Eye Ramai di TikTok, Apa Penyebabnya dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Tren Lazy Eye Ramai di TikTok, Apa Penyebabnya dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Akhir-akhir ini, media sosial TikTok tengah diramaikan dengan tren yang membahas kondisi Lazy Eye atau ambliopia. Istilah ini merujuk pada gangguan perkembangan penglihatan di mana salah satu mata tidak mampu mencapai ketajaman normal meski tidak ada kelainan struktural. Gangguan ini terjadi karena koordinasi antara otak dan mata tidak berjalan semestinya, membuat otak mengabaikan sinyal dari mata yang lebih lemah. Meski umumnya muncul sejak masa kanak-kanak, ambliopia yang dialami orang dewasa biasanya merupakan akibat dari gangguan penglihatan yang tidak terdeteksi atau tidak diobati dengan baik pada usia kritis, yakni sebelum 7–9 tahun.

1. Penyebab Utama Ambliopia yang Berlanjut Hingga Dewasa

Ambliopia yang bertahan hingga dewasa disebabkan oleh tiga kondisi utama yang terjadi saat masa kanak-kanak, di mana otak masih sangat plastis dan mudah dibentuk.

a. Strabismus (Mata Juling)

Ini adalah penyebab paling umum. Strabismus terjadi ketika kedua mata tidak sejajar dan melihat ke arah yang berbeda. Untuk mencegah penglihatan ganda yang membingungkan (diplopia), otak secara otomatis menekan atau mengabaikan gambar yang diterima dari mata yang menyimpang. Penekanan sinyal ini, jika berlangsung lama, akan mengganggu perkembangan jalur saraf mata yang juling, sehingga menghasilkan lazy eye permanen.

b. Anisometropia (Perbedaan Refraksi Signifikan)

Kondisi ini terjadi ketika terdapat perbedaan ukuran kelainan refraksi (rabun jauh, rabun dekat, atau silinder) yang besar antara kedua mata. Karena satu mata mengirimkan gambar yang jelas dan yang lainnya mengirimkan gambar yang kabur ke otak, otak akan memilih mata yang jelas dan mengabaikan mata yang kabur. Jika perbedaan ini tidak dikoreksi dengan kacamata sejak dini, penglihatan mata yang buram akan menjadi Ambliopia.

c. Deprivasi Visual (Hambatan Cahaya)

Jenis yang paling parah ini disebabkan oleh hambatan fisik yang mencegah cahaya masuk ke mata, seperti Katarak Kongenital (katarak sejak lahir) atau Ptosis (kelopak mata turun) yang menghalangi pupil. Kurangnya rangsangan visual yang jernih pada masa kritis menyebabkan otak tidak pernah belajar memproses penglihatan dari mata tersebut.

2. Metode Pengobatan pada Dewasa

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB