Rekomendasi 7 Minuman Sehat Bantu Redakan Gejala Asam Lambung (GERD)
Kalau kamu sering mengalami asam lambung naik, jangan cuma fokus pada makanan sebab minuman juga punya peran besar! Kopi, soda, atau jus buah yang rasanya asam bisa bikin asam lambungmu makin parah karena melemahkan katup di antara lambung dan kerongkongan. Sebaliknya, pilih minuman yang menenangkan seperti yang bersifat basa, rendah lemak, atau punya efek anti-inflamasi. Yuk, kenali tujuh minuman sehat yang terbukti aman dan bisa bantu redakan gejala GERD-mu.
1. Air Putih
Air putih adalah minuman paling dasar dan paling aman untuk penderita asam lambung. Memiliki pH netral (sekitar 7), air putih dapat membantu menyeimbangkan kadar keasaman di lambung yang sedang meningkat. Rutin minum air putih dalam porsi kecil sepanjang hari juga membantu mendorong makanan yang sudah dicerna dan asam yang naik kembali ke lambung, serta mencegah dehidrasi yang dapat memperparah gejala. Namun, hindari minum terlalu banyak air sekaligus saat perut penuh, karena ini bisa memberikan tekanan pada lambung.
2. Teh Jahe Hangat
Jahe dikenal luas sebagai obat herbal alami yang memiliki sifat anti-inflamasi kuat. Senyawa fenolik dalam jahe dapat membantu meredakan iritasi pada kerongkongan dan lambung yang disebabkan oleh refluks asam. Jahe juga efektif mengurangi rasa mual dan kembung. Untuk mengonsumsinya, cukup rebus irisan jahe segar atau gunakan jahe geprek, lalu seduh dengan air hangat. Hindari menambahkan gula berlebihan dan pastikan tidak mengonsumsi lebih dari 1.500 mg jahe per hari.
3. Air Kelapa Murni
Air kelapa kaya akan elektrolit alami, termasuk kalium, yang dipercaya memiliki sifat alkali atau basa. Sifat ini sangat membantu dalam menetralkan tingkat keasaman (pH) dalam tubuh, termasuk asam lambung yang sedang naik. Air kelapa juga membantu menghidrasi tubuh dengan baik. Pastikan Anda mengonsumsi air kelapa murni tanpa tambahan gula atau pemanis buatan, karena gula dapat memicu peradangan dan iritasi lambung.
4. Susu Nabati (Almond atau Kedelai)
Susu sapi berlemak tinggi sering menjadi pantangan karena kandungan lemaknya dapat memperlambat pengosongan lambung dan merelaksasi sfingter esofagus, sehingga memicu refluks. Alternatif terbaik adalah susu nabati. Susu almond, misalnya, bersifat basa dan secara alami rendah lemak, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk menetralkan asam lambung. Susu kedelai juga merupakan pilihan yang aman karena mengandung lemak yang jauh lebih sedikit daripada susu sapi biasa.
5. Teh Herbal Bebas Kafein (Chamomile atau Licorice)
Teh herbal non-kafein, seperti Teh Chamomile dan Teh Licorice (akar manis), sangat baik untuk menenangkan gejala asam lambung. Teh chamomile dikenal memiliki efek menenangkan dan anti-inflamasi yang dapat meredakan stres (salah satu pemicu GERD) dan iritasi pada kerongkongan. Teh licorice dapat membantu melapisi mukosa esofagus, memberikan perlindungan dari efek korosif asam lambung. Penting untuk selalu menghindari teh yang mengandung kafein atau mint (seperti peppermint), yang dapat memicu refluks.
6. Jus Lidah Buaya (Aloe Vera)
Lidah buaya dikenal memiliki khasiat menyembuhkan dan menenangkan. Mengonsumsi jus lidah buaya murni (yang diformulasikan untuk dikonsumsi) dapat membantu melapisi dinding lambung dan esofagus yang teriritasi. Sifat anti-inflamasi dan kemampuannya menyeimbangkan pH menjadikan minuman ini efektif meredakan sensasi panas (heartburn) dan mempercepat penyembuhan luka pada lambung.
7. Jus Buah dan Sayur Rendah Asam
Beberapa jus buah dan sayur aman dikonsumsi asalkan memiliki tingkat keasaman (pH) yang rendah. Pilihan yang baik termasuk Jus Wortel, Jus Semangka, Jus Melon, atau Jus Pir. Buah-buahan ini umumnya bersifat basa dan mengandung banyak air, yang membantu mengencerkan asam lambung. Pastikan Anda tidak menambahkan pemanis buatan dan hindari buah-buahan tinggi asam seperti jeruk, lemon, tomat, atau nanas, yang dapat memperburuk kondisi lambung Anda.
