Medikacare

Perubahan psikologis yang terjadi pada ibu hamil - Medikacare

Perubahan psikologis yang terjadi pada ibu hamil - Medikacare

Selama hamil, bunda akan mengalami perubahan fisik serta fisiologis. Perubahan yang terjadi pada tubuh, akan membuat bunda mengalami perubahan emosional dan psikologis. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron dan esterogen yang terjadi secara alami. Namun, semua perubahan ini hanya bersifat sementara dan akan kembali normal setelah melahirkan.


Peningkatan hormon progesteron dan esterogen berperan penting dalam pertumbuhan janin, tetapi juga berpengaruh terhadap kondisi saraf bunda. Oleh karena itu, bunda mungkin akan merasakan beberapa kondisi, seperti mudah lelah atau mengalami perubahan suasana hati.

Perubahan pada hormon kehamilan memiliki tahapan yang dapat mempengaruhi psikologis sesuai dengan trimester kehamilan. Berikut penjelasan serta cara mengatasinya:

1. Trimester pertama

Pada beberapa bulan pertama kehamilan, hormon progesteron akan membuat bunda mengalami mual, mudah lelah, nyeri punggung bagian bawah dan lain sebagainya. Peningkatan hormon progesteron juga berhubungan dengan perubahan pada suasana hati, mudah cemas serta menangis tanpa sebab.

Cara mengatasinya:

• Mencari kesibukan atau melakukan kegiatan menyenangkan agar bunda tidak selalu berpikir hal negatif
• Mencari dukungan pasangan atau teman agar bunda tidak merasa kesepian
• Ceritakan semua hal yang bunda rasakan dan butuhkan pada suami, orang tua, keluarga atau orang terdekat
• Memahami situasi yang sedang terjadi agar bunda dapat mengatasinya
• Melakukan meditasi atau yoga menjadi solusi terbaik untuk menghilangkan stres dan membuat tubuh menjadi lebih rileks

2. Trimester kedua

Pada trimestes sebelumnya, gejala seperti kelelahan, mual dan perubahan suasana hati biasanya akan hilang ketika memasuki trimester kedua. Sebagai gantinya, bunda mungkin akan menjadi pelupa dan kurang teratur terhadap suatu hal dari biasanya.

Meskipun perubahan emosi kehamilan pada trimester kedua tidak terlalu ekstrem, tetapi tetap berpengaruh secara signifikan. Berat badan yang meningkat serta perubahan fisik tubuh sering kali menimbulkan masalah pada penampilan, sehingga membuat bunda percaya diri.

Cara mengatasinya:

• Belajar untuk menangani beberapa hal yang bunda khawatirkan
• Menghabiskan waktu bersama pasangan untuk mempertahankan ikatan emosional bunda
• Belajar untuk lebih mencintai diri sendiri meskipun mengalami perubahan fisik seiring perkembangan janin. Jika kenaikan berat badan membuat bunda merasa gelisah, bunda bisa mencoba melakukan olahraga, seperti kardio sederhana atau senam hamil.

3. Trimester ketiga

Menjadi pelupa dan kurang teratur pada trimester sebelumnya masih dapat bunda alami pada trimester ketika. Namun, semakin mendekati dengan proses persalinan, bunda mungkin akan mengalami sedikit kecemasan. Bunda juga akan mengalami beberapa gejala, seperti sakit punggung, kaki dan tulang rusuk yang tentunya dapat memperburuk suasana hati bunda.

Cara mengatasinya:

• Kendalikan tubuh dan pikiran agar tetap tenang meski merasa cemas dengan waktu persalinan yang semakin dekat. Karena, stres emosional yang terjadi selama masa kehamilan dapat menimbulkan dampak negatif pada janin.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang memiliki hormon stres (kortisol) tinggi sangat beresiko mengalami keguguran. Bunda bisa melakukan yoga atau meditasi agar pikiran menjadi lebih positif dan rileks.

• Melakukan pemeriksaan kehamilan pada trimester akhir sangat penting. Hormon di dalam tubuh bunda akan mengalami perubahan menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Sehingga, berkonsultasi dengan dokter untuk menangatasinya adalah pilihan yang tepat.

• Mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk menyambut kedatangan sikecil akan membantu mengalihkan stres dan kecemasan bunda mengenai persalinan yang semakin dekat.

Berdasarkan informasi diatas dapat disimpulkan bahwa, kehamilan melibatkan banyak perubahan psikologis. Kehamilan ini juga menjadi pemicu stres dan depresi yang sering kali menimbulkan masalah pada kesehatan ibu hamil.

Oleh karena itu, dukungan emosional dari pasangan atau orang terdekat sangat dibutuhkan selama masa kehamilan. Namun, pada kondisi tertentu dukungan dari psikoterapi juga diperlukan.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB