Progesteron memiliki peran penting dalam siklus menstruasi dan kehamilan, sehingga sering kali disebut sebagai hormon wanita. Hormon progesteron juga bertanggung jawab dalam mempersiapkan tubuh untuk proses menyusui. Namun, nyatanya peran hormon progesteron tidak hanya itu saja. Agar lebih jelas, yuk simak informasinya pada ulasan berikut ini.
Hormon adalah zat kimiawi yang diproduksi oleh sistem endokrin di dalam tubuh. Hormon tersebut bertugas untuk membantu mengatur fungsi tubuh, seperti metabolisme, tekanan darah hingga sistem reproduksi. Dari banyaknya fungsi tubuh tersebut, progesteron merupakan salah satu hormon utama dalam sistem reproduksi wanita.
Hormon progesteron umumnya diproduksi oleh kelenjar adrenal dan korpus luteum, yakni kelenjar endokrin di ovarium yang diproduksi setelah ovulasi. Tak hanya itu, homon progesteron juga diproduksi oleh plasenta pada wanita hamil.
Fungsi hormon progesteron
Berikut ini adalah beberapa fungsi hormon progesteron pada wanita.
1. Mempersiapkan rahim untuk tempat tumbuhnya janin
Progesteron disebut juga sebagai hormon kehamilan. Bersamaan dengan hormon estrogen, hormon progesteron akan mengubah lendir pada leher rahim menjadi lebih kental dan menebal di awal masa kehamilan. Hal ini bertujuan agar rahim siap menerima embrio ketika terjadi kehamilan.2. Melancarkan siklus menstruasi dan pembuahan
Hormon progesteron memiliki peran penting dalam melancarkan siklus menstruasi. Saat berada di fase mestruasi, hormon progesteron akan mendukung proses pelepasan sel telur dari folikel ovarium. Pada fase ini, hormon progesteron membantu tubuh wanita untuk waspada jika sewaktu-waktu terjadi pembuahan.Hormon progesteron bekerja dengan menebalkan dinding rahim (endometrium) agar bisa menerima sel telur yang telah dibuahi. Jika tidak terjadi pembuahan, korpus luteum (massa sel yang terbentuk di ovarium) akan rusak dan kadar hormon progesteron kembali menurun, kondisi inilah yang akan memicu terjadinya menstruasi.
3. Menjaga kehamilan
Jika terjadi pembuahan hingga anda hamil, hormon progesteron harus tetap bekerja. Hormon ini akan merangsang tubuh untuk menyediakan pembuluh darah di endometrium (dinding rahim). Jaringan pembuluh darah yang disebut sebagai plasenta ini berfungsi untuk menyalurkan makanan kepada janin di dalam rahim. Plasenta janin yang menempel pada dinding rahim juga akan menghasilkan hormon progesteron untuk mendukung fungsi dari korpus luteum.4. Mencegah kelahiran prematur
Selama masa kehamilan, hormon progesteron akan membantu rahim untuk mencegah berkontraksi dan melahirkan sebelum waktunya. Hal ini terjadi melalui sinyal molekuler yang melibatkan reseptor tipe A dan tipe B atau disebut dengan PGR-A dan PGR-B.5. Meningkatkan gairah seksual
Berdampingan dengan hormon esterogen dan testosteron, kadar hormon progesteron akan mengelami peningkatan sebelum masa ovulasi. Kondisi ini akan memicu peningkatkan gairah seksual (libido) pada wanita.Apa yang terjadi jika kadar progesteron menurun?
Kadar hormon progesteron pada wanita akan mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Biasanya, kadar progesteron akan menurun sebelum ovulasi dan akan meningkat ketika ovarium melepaskan sel telur. Peningkatan progesteron akan bertahan apabila terjadi kehamilan. Namun, jika tidak terjadi kehamilan, kadar progesteron akan kembali menurun dan terjadilah menstruasi.Ketika memiliki kadar progesteron yang rendah, kemungkinan anda akan mengalami beberapa masalah seperti berikut ini:
• Komplikasi kehamilan, seperti keguguran, preeklampsia atau kelahiran prematur
• Menopause dini
• Mengalami masalah pada ovarium
• Haid yang tidak teratur
• Penurunan gairah seksual
• Sakit kepala atau migrain
• ensasi panas yang muncul secara tiba-tiba (hot flashes)
• Masalah mental, seperti kecemasan atau depresi
• Pendarahan abnormal pada rahim
• Flek dan sakit perut selama masa kehamilan
• Vagina terasa kering
• Presmenstrual syndrome (PMS)
Cara meningkatkan kadar hormon progesteron
Ada beberapa upaya yang dapat anda lakukan untuk meningkatkan kembali kadar hormon progesteron secara alami, yaitu sebagai berikut:• Konsumsi makanan yang mengandung zinc, seperti makanan laut, telur dan daging
• Perbanyak asupan vitamin B dan C agar kadar hormon progesteron tetap terjaga
• Kelola sters sebaik mungkin
• Menjaga berat badan agar tetap ideal
• Tidak melakukan olahraga secara berlebihan
Itulah beberapa informasi mengenai pengaruh serta fungsi dari hormon progesteron. Pastikan untuk selalu menerapkan pola hidup sehat, dengan berolahraga secara teratur serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang.