Medikacare

Waspada Infeksi Saluran Kemih pada anak - Medikacare

Waspada Infeksi Saluran Kemih pada anak - Medikacare

Infeksi saluran kemih (ISK) dapat terjadi karena pertumbuhan bakteri yang berlebihan di dalam saluran kemih. Tidak hanya orang dewasa, infeksi saluran kemih ini juga dapat dialami oleh anak-anak. Banyak faktor yang dapat menyebabkan si kecil mengalami infeksi saluran kemih. Apa saja sih bun? Yuk simak pembahasannya di sini.


Saluran kemih adalah organ yang mengelola, menyimpan dan membuang limbah tubuh, yaitu urine. Urine di produksi di ginjal dan mengalir melalui ureter (saluran ginjal ke kandung kemih) menuju kandung kemih. Kandung kemih pada anak-anak dapat menampung sekitar 30 sampai 40 ml urine. Kandung kemih akan menyimpan urine sampai kosong dan membuangnya melalui uretra (saluran keluarnya air kencing).

Penyebab ISK pada anak

Kasus ISK pada anak sering disebabkan oleh bakteri Escherichia coli. Bakteri yang ada di permukaan kulit, anus dan feses ini sangat memungkinkan untuk berpindah ke urine melalui uretra dan masuk ke dalam kandung kemih. Apabila tubuh anak tidak mampu membunuhnya, bakteri tersebut akan berkembang biak dan menimbulkan infeksi pada saluran kemih atau ISK.

ISK pada anak juga dapat dipengangaruhi oleh faktor usia dan jenis kelamin. Sekitar 5,3% kasus ISK terjadi pada bayi, 3-5% pada anak perempuan dan 1-2% pada anak laki-laki. Jika tidak ditangani dengan baik, ISK dapat menyebabkan infeksi yang lebih parah.

Gejala infeksi salurah kemih pada anak

Gejala infeksi saluran kemih pada anak mungkin sedikit berbeda dengan gejala pada orang dewasa. Berikut gejala infeksi saluarn kemih pada anak yang harus di waspadai:

• Penurunan nafsu makan
• Demam
• Mual atau muntah
• Terasa sakit saat buang air kecil
• Sering buang air kecil dengan jumlah urine yang lebih sedikit
• Perut kembung
• Mengeluh nyeri perut bagian bawah

Faktor risiko ISK pada anak

ISK lebih sering terjadi pada anak perempuan. Karena uretra anak perempuan lebih pendek dan lebih dekat ke anus tempat keluarnya kotoran. Sedangkan, anak laki-laki yang tidak disunat di bawah usia 1 tahun juga memiliki risiko ISK sedikit lebih tinggi. Ada beberapa faktor lain yang dapat meingkatkan risiko ISK pada anak, yaitu:

• Masalah pada saluran kemih. Misalnya, terjadi penyumbatan pada saluran urine atau kerusakan ginjal
• Aliran balik urine dari kandung kemih ke ureter menuju ginjal tidak normal
• Tidak menjaga kebersihan organ intim
• Memiliki keluarga dengan riwayat ISK

Pengobatan ISK pada anak

Infeksi saluran kemih pada anak-anak dapat diatasi selama 1 minggu dengan pengobatan dokter. Biasanya, pengobatan ISK pada anak dilakukan dengan pemeriksaan urine untuk mengetahui bakteri penyebabnya dan pemberian antibiotik untuk mengatasi infeksi tersebut.

Dosis antibiotik yang diberikan tergantung disesuaikan dengan kondisi infeksi. Jika ISK pada anak cukup parah, antibiotik mungkin diberikan melalui suntikan. Anak mungkin perlu meminum satu sampai empat dosis per hari hingga kondisinya tampak membaik.

Pencegahan ISK pada anak

Ada beberapa upaya yang dapat bunda lakukan untuk mencegah ISK pada anak, diantaranya:

1. Ajarkan anak untuk selalu menjaga kebersihan area intim, misalnya membasuh area intim setelah buang air kecil.
2. Ajarkan anak agar tidak menahan keinginan buang air kecil
3. Gunakan pakaian dalam yang tidak terlalu ketat dan menyerap keringat
4. Berikan asupan makanan sehat dan bergizi seimbang
5. Ajarkan anak untuk rutin mengonsumsi air putih

Berdasarkan penjelasan diatas, infeksi saluran kemih pada anak tidak boleh dibiarkan begitu saja. Oleh sebab itu, sebagai orang tua peting untuk mengetahuinya lebih awal dan mengajari anak untuk selalu menjaga kebersihan organ intim. Dengan begitu, infeksi dan komplikasi dapat mudah untuk dihindari.

Apabila anak mengalami beberapa gejala yang mengarah pada infeksi salurah kemih seperti diatas, debaiknya segera periksakan dengan dokter agar diberikan penanganan dan pengobatan yang tepat.

Artikel Lain

10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
MPASI - Medikacare
MPASI - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB