Medikacare

Cara mengejan yang benar saat persalinan - Medikacare

Cara mengejan yang benar saat persalinan - Medikacare

Mengetahui cara mengejan yang benar saat persalinan sangat penting lho bun. Terutama jika proses persalinan ini merupakan pengalaman pertama bunda. Pasalnya, mengejan dengan cara yang benar membuat proses persalinan bunda melahirkan sang buah hati akan berjalan dengan lancar.


Ketika mengejan, bunda tidak boleh dilakukan sembarangan, karena justru dapat membahayakan kondisi bunda dan si kecil. Untuk mengatasi kekhawatiran bunda, yuk kita simak cara mengejan yang benar saat persalinan pada ulasan berikut ini.

Setelah 9 bulan mengandung, bunda pasti sudah menunggu momen kelahiran si kecil. Tetapi, bagi bunda yang baru mengalami kehamilan pertama, proses persalinan bisa menjadi hal yang menegangkan. Hal ini membuat bunda harus mengerahkan seluruh tenaga bunda untuk mengejan agar si kecil lahir dengan selamat.

Proses persalinan secara normal terdiri dari 3 tahapan, diantaranya:

1. Tahap pertama, yaitu saat rahim mengalami kontraksi dan terjadi pembukaan serviks (leher rahim).
2. Tahap kedua, yaitu proses bunda ketika mengejan untuk melahirkan si kecil.
3. Tahap terakhir, yaitu keluarnya plasenta setelah bayi lahir.

Waktu yang tepat untuk mengejan

Sebelum mengetahui cara mengejan yang benar bunda harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengejan. Tanda tubuh bunda siap untuk mengejan adalah ketika serviks (leher rahim) sudah melebar sepenuhnya hingga 10 cm.

Pada kondisi ini bunda akan merasakan kontraksi setiap 2 hingga 3 menit dengan durasi sekitar 1 menit. Bunda juga akan merasakan adanya tekanan yang kuat pada anus, sakit punggung dan keinginan untuk mengejan.

Cara mengejan yang benar saat persalinan

Saat proses persalinan berlangsung, dokter akan memandu bunda kapan harus mengejan dan kapan harus berhenti agar proses persalinan lebih mudah dilakukan. Berikut cara mengejan yang benar saat persalinan:

1. Posisikan tubuh dalam keadaan berbaring dengan kedua kaki di tekuk dan terbuka lebar.
2. Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan.
3. Angkat sedikti punggung bunda hingga posisi kepala lebih tinggi.
4. Tempelkan dagu ke dada.
5. Tarik punggung ke depan untuk membantu otot perut mendorong bayi keluar.
6. Pastikan seluruh bagian dasar panggul rileks, sehingga membuat area antara vagina dan anus (perineum) seolah menonjol keluar.
7. Tarik napas dalam-dalam kemudian buang sambil medorong tubuh untuk mulai mengejan.
8. Gunakan seluruh tenaga bunda untuk mengejan. Tetapi, pada waktu tertentu, bunda mungkin diminta mengejan dengan lembut untuk menghindari robekan pada vagina.
9. Cobalah mengejan sebanyak 3-4 kali setiap kontraksi.
10. Beristirahatlah di antara waktu kontraksi untuk mengembalikan energi bunda.
11. Kurangi upaya mengejan saat kontraksi berakhir, agar posisi bayi yang telah berada di jalan lahir tetap bertahan dan mencegahnya bergerak kembali ke atas.

Kapan harus berhenti mengejan?

Kontraksi kuat yang berlangsung selama tahap kedua persalinan mungkin membuat bunda ingin terus mengejan. Namun, pada kondisi tertentu bunda perlu berhenti mengejan meskipun merasakan kontraksi yang cukup kuat.

Hal ini dapat terjadi karena serviks belum melebar sepenuhnya dan bagian antara vagina dan anus (perineum) perlu meregang secara bertahap untuk menyesuaikan diri dengan kepala bayi. Nah, pada kondisi ini, biasanya bunda akan diminta berhenti mengejan untuk sementara waktu. Dokter juga akan memerintahkan bunda untuk berhenti mengejan bila kepala bayi sudah muncul.

Lamanya proses persalinan tentu berbeda-beda pada setiap ibu hamil, tergantung pada kondisi bunda dan si kecil. Ada yang hanya membutuhkan waktu beberapa menit dan ada juga yang sampai berjam-jam. Selama mengejan pastikan bunda tarik dan buang napas secara perlahan dengan tertur. Jangan lupa bunda harus tetap fokus dan jangan panik.

Nah, sekarang bunda sudah tahu kan bagaimana cara mengejan yang benar saat persalinan? Jika bunda punya pertanyaan seputar persalinan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan ya.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB