Medikacare

9 Hal yang harus dihindari pada saat hamil tua - Medikacare

9 Hal yang harus dihindari pada saat hamil tua - Medikacare

Ketika kehamilan sudah memasuki usia tua atau sering disebut dengan trimester ketiga kehamilan, bunda pasti sudah sangat menantikan hari dimana sang buah hati akan lahir. Meskipun pada saat itu kondisi janin sudah kuat, tetapi bunda harus tetap berhati-hati dan menghindari sesuatu yang bisa membahayakan kehamilan.


Hamil tua merupakan sebutan dari periode akhir pada masa kehamilan yang dimulai sejak minggu ke 28 hingga hari persalinan. Saat usia kehamilan memasuki trimester akhir bunda akan merasakan berbagai keluhan, seperti nyeri punggung, mudah lelah, sensasi terbakar di dada (heartburn), sesak napas, sering buang air kecil dan kontraksi palsu.

Berbagai keluhan tersebut dapat diatasi dengan beberapa cara. Misalnya, mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi, perbanyak waktu istirahat dan melakukan olahraga ringan. Bunda juga harus selalu menjaga diri agar janin tetap sehat dan proses persalinan berjalan dengan lancar. Salah satu cara untuk menjaganya adalah dengan menghindari berbagai hal yang dapat membahayakan kehamilan.

Hal yang harus dihindari saat hamil tua

Agar kondisi kesehatan bunda dan janin tetap terjaga, ketika sudah memasuki masa hamil tua bunda disarankan untuk menghindari beberapa hal yang bisa membahayakan kehamilan, seperti berikut ini

1. Melakukan aktivitas berat

Saat hamil tua, bunda akan merasa mudah lelah walaupun hanya melakukan aktivitas ringan, seperti menyapu atau mengepel lantai. Oleh karena itu, agar bunda tidak kelelahan, bunda perlu membatasi aktivitas fisik.

Beberapa aktivitas fisik yang sebaiknya bunda hindari saat hamil tua adalah:

• Mengangkat barang yang berat
• Berdiri terlalu lama
• Terlalu sering naik turun tangga
• Membersihkan rumah dengan zat kimia berbahaya

2. Makan sembarangan

Sejak awal kehamilan, tentunya bunda sudah disarankan untuk menghindari beberapa makanan saat hamil. Pantangan tersebut perlu bunda patuhi hingga memasuki trimester ketiga ini. Jangan sampai bunda tergoda untuk mengonsumsi makanan yang bisa membahayakan janin, seperti seafood mentah, ikan bermerkuri, minuman berkafein atau beralkohol.

Jadi, bunda perlu memperhatikan dengan seksama jenis makanan yang akan bunda konsumsi. Alangkah baiknya, perbanyak asupan makanan sehat dan bergizi yang dapat memberikan manfaat untuk kesehatan bunda dan janin.

3. Melakukan olahraga berat

Selama hamil, baik usia kehamilan masih muda atau menjelang persalinan, bunda disarankan untuk menghindari olahraga berat. Selain meningkatkan risiko cedera, olahraga berat dapat menyebabkan pendarahan pada vagina hingga kelahiran prematur.

Olahraga saat hamil memang penting untuk dilakukan, tetapi bunda perlu memilih jenis olahraga ringan yang nyaman dan aman untuk ibu hamil. Misalnya, berjalan santaI di lingkungan rumah atau melakukan yoga agar tubuh bunda terasa lebih bugar.

4. Bepergian jarak jauh

Saat hamil tua, sebaiknya bunda menunda terlebih dahulu keinginan untuk bepergian jarak jauh. Ini karena, perjalanan jauh akan membuat bunda kelelahan dan berisiko mengalami berbagai hal yang tidak diinginkan, seperti melahirkan secara prematur.

Risiko persalinan prematur semakin tinggi bila bunda memiliki kondisi medis tertentu. Misalnya, hipertensi atau penyakit yang terkait jantung dan pembuluh darah lainnya. Meski begitu, jika kondisi bunda dan janin dalam keadaan sehat, dokter bisa saja memperbolehkan bunda untuk bepergian jauh hingga usia kehamilan mencapai 34 minggu.

5. Tidur telentang

Tidur telentang sangat tidak disarankan saat hamil tua, karena posisi tidur ini dapat mengurangi aliran darah ke rahim dan janin. Posisi tidur yang disarankan saat hamil tua adalah tidur dengan posisi miring kiri. Tidur pada posisi miring kiri lebih dianjurkan karena dapat melancarkan aliran darah menuju janin.

6. Merokok

Merokok saat hamil atau terlalu sering terpapar asap rokok dapat membahayakan kondisi bunda dan janin. Pasalnya, merokok dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia hingga keguguran. Sementara, paparan asap rokok dapat meningkatkan risiko janin terlahir prematur, berat badan lahir rendah (BBLR) hingga cacat lahir.

Bila bunda memiliki kebiasaan merokok sejak sebelum hamil, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut dan sebisa mungkin menjauhi paparan asap rokok. Bunda juga disarankan untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol selama masa kehamilan.

7. Membersihkan kandang hewan peliharaan

Membersihkan kandang hewan peliharaan sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan oleh ibu hamil. Karena, kegiatan tersebut dapat meningkatkan risiko terserang toksoplasmosis yang disebabkan oleh infeksi parasit. Apabila sudah terpapar, parasit tersebut bisa menular ke janin dan menyebabkan kelahiran prematur atau mengalami cacat lahir.

8. Berendam di air panas

Berendam di air panas memang membuat tubuh terasa lebih nyaman. Meski begitu, berendam di air panas sebaiknya tidak dilakukan saat hamil tua. Beberapa peneliti menyebutkan bahwa berendam di air panas terlalu lama akan membuat suhu tubuh ibu hamil meningkat dan berisiko mengalami dehidrasi.

9. Stres

Menjelang hari persalinan, wajar saja jika bunda memiliki kekhawatiran mengenai kondisi kesehatan janin yang sebentar lagi akan lahir maupun mental bunda yang belum siap untuk menghadapi proses persalinan nanti. Namun, jangan sampai kekhawatiran itu membuat bunda jadi stres.

Sebab, stres yang bunda alami juga akan berdampak pada kondisi kesehatan janin. Oleh karena itu, coba hilangkan beban pikiran yang mengganggu bunda dengan melakukan beberapa kegiatan yang menyenangkan atau menenangkan.

Selain menghindari beberapa hal saat hamil tua, bunda harus tetap menjaga kehamilan agar tetap sehat dengan rutin mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, mencukupi waktu istirahat, mengonsumsi suplemen kehamilan serta selalu rutin melakuan pemeriksaan kehamilan dengan dokter kandungan.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB