Setelah menikah, bunda dan ayah sudah berikrar untuk menjadi pasangan suami istri. Namun, bunda dan ayah juga harus ingat bahwa status kalian sudah bertambah satu, yaitu menjadi seorang menantu. Pemahaman yang kadang tidak sejalan dengan mertua kerap menjadi konflik dalam rumah tangga, terutama jika tinggal bersama mertua.
Sudah menjadi semacam kepercayaan bahwa hubungan antara menantu dan mertua sering diwarnai ketidakcocokan dan ketegangan. Pada posisi masing-masing, bunda dan mertua sering kali memiliki sikap serta pemahaman tersendiri. Sehingga, tidak jarang selalu berujung pada kondisi kurang nyaman bahkan terjadi pertengkaran.
Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, ada beberapa tips yang bisa bunda lakukan agar tidak berantem dengan mertua seperti berikut ini:
1. Utamakan pernikahan
Menghadapi mertua memang bukan hal yang mudah dan akan dipenuhi banyak perbedaan. Meski begitu, bunda dan ayah harus menjadi tim dengan cara menjalin hubungan sehat serta menjadikan pasangan dan pernikahan sebagai prioritas.2. Buat batasan
Setelah sah menjadi suami istri, bunda dan ayah perlu membuat batasan. Sebagai contoh, jika bunda tegas untuk tidak memberikan penyedap rasa pada MPASI si kecil di 6 bulan pertama kehidupannya, makan tetap pertahankan argumen tersebut.Tetapi, untuk menghindari drama atau dianggap sebagai menantu yang keras kepala karena hal tersebut, bunda bisa menyiasatinya dengan sudah menyiapkan MPASI atau jangan mengunjungi rumah mertua saat mendekati waktu makan si kecil.
3. Jangan konfrontasi mertua
Jika bunda memiliki masalah dengan mertua, jangan langsung konfrontasi mertua ya bun. Sebab, berantem dengan mertua hanya akan memperburuk situasi dan bunda bisa dianggap sebagai menantu yang membangkang orang tua. Jadi, diskusikan saja dengan pasangan apa yang mengganjal di hati bunda dan mencari solusinya bersama.4. Jangan berekspektasi berlebihan
Kebanyakan dari pasangan sudah membayangkan betapa harmonisnya hubungan dengan mertua setelah menikah, karena saat berpacaran mereka terlihat baik. Sudah lama berpacaran dengan ayah saja, pasti bunda akan menemukan sesuatu yang baru tentang dirinya setelah menikah. Begitu juga dengan mertua.Sifat mertua yang sebelumnya tidak kita ketahui saat berpacaran bisa jadi mulai terlihat setelah menikah dan berumah tangga. Akhirnya, kita sebagai menantu tidak bisa mengontrol bagaimana orang lain bertindak. Daripada menjadikan kekurangan mertua sebagai topik untuk berantem dengan mertua, sebaiknya bunda fokus terhadap hal lain. Meskipun sulit, turunkan ekspektasi bunda terhadap mertua dan temukan cara untuk memberikan apresiasi hal kecil yang dilakukan mertua untuk bunda.
5. Menahan diri
Bunda pasti tidak selalu setuju dengan pendapat atau masukan dari mertua. Namun, cobalah untuk menahan diri bunda agar tidak kelepasan berantem dengan mertua. Jika bunda sedang menghadapi situasi yang tidak menyenangkan, bunda bisa coba menenangkan diri dengan pergi menjauh untuk sementara waktu atau mendiskusikan dengan pasangan untuk mencari solusinya.6. Tetap fleksibel
Jika bunda ingin memiliki hubungan yang baik dan tidak berantem dengan mertua, cobalah untuk sedikit lebih fleksibel. Misalnya, ada sikap mertua yang tidak bunda sukai, jangan dihiraukan. Alangkah baiknya, bunda fokuskan pada sikap mertua yang baik.7. Ajak berpartisipasi
Terkadang, orang tua ingin ikut serta dalam kehidupan anaknya, begitu juga dengan mertua. Jadi, cobalah pertimbangkan dan terbuka saat menyertakan mertua dalam beberapa hal. Misalnya, saat baru pindah rumah, bunda bisa bertanya apakah mertua ingin berpartisipasi untuk medekorasi rumah atau menanyakan warna yang bagus untuk car ruangan.8. Cari kesamaan
Agar tidak berantem dengan mertua, cobalah untuk mencari kesamaan dengan mertua agar bunda bisa mendekatkan diri. Misalnya, bunda bisa minta untuk diajarkan memasak atau berbelanja bersama.9. Berusaha untuk tetap baik
Suka ataupun tidak, mertua juga adalah orang tua yang perlu dihormati. Jadi, cobalah selalu bersikap baik saat bertemu atau berpapasan di jalan untuk menghindari ketegangan dan terjadinya pertengaran.Nah, itulah beberapa tips yang bisa bunda terapkan agar tidak berantem dengan mertua. Jika ada sikap atau perkataan orang tua yang membuat bunda merasa tidak nyaman, sebaiknya bicarakan dengan mertur atau pasangan untuk mencari solusinya. Sebisa mungkin, perlakukan mertua sebagai orang tua sendiri ya bun.