Medikacare

Kenali prinsip parenting yang membuat karakter positif - Medikacare

Kenali prinsip parenting yang membuat karakter positif - Medikacare

Mendidik seorang anak bukanlah persoalan yang mudah. Pasalnya, kesalahan orang tua dalam menerapkan pola asuh dapat memengaruhi perilaku anak di masa mendatang. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk mempelajari prinsip parenting dengan benar agar si kecil memiliki karakter yang positif.


Prinsip utama dalam parenting yang baik adalah membesarkan dan mendidik anak dengan penuh kasih sayang. Selain itu, sebisa mungkin bunda dan ayah untuk selalu mendukung serta menjadi teman yang menyenangkan bagi anak.

Pola asuh yang baik dapat membantu menumbuhkan rasa kejujuran, kepedulian dan kemandirian pada diri anak. Cara asuh yang baik juga bisa mendukung kecerdasan dan melindungi anak dari gangguan mental, penyalahgunaan narkoba dan minuman beraklohol serta pergaulan bebas.

Parenting untuk membentuk karakter positif pada anak

Berikut ini adalah beberapa prinsip parenting yang bisa bunda dan ayah terapkan dalam membentuk kareakter positif pada anak:

1. Jangan terlalu memanjakan anak

Agar si kecil tidak menjadi anak yang manja, orang tua harus bisa memilih mana yang perlu dituruti dan tidak. Misalnya, jangan turuti kemauan si kecil ketika ia menangis karena ingin menonton televisi pada waktunya tidur atau meminta sesuatu yang tidak dibutuhkan.

Meskipun mendisiplinkan anak bisa membantu membentuk karakter yang baik, bunda dan ayah tidak boleh memukul atau memarahinya ketika ia melakukan kesalahan. Sebaiknya, tegurlah dengan lembut tetapi tegas dan berikan pemahaman bahwa hal yang ia lakukan itu salah. Jangan lupa berikan apresiasi saat si kecil berhasil melakukan sesuatu yang baik dan benar.

2. Jadi panutan yang baik bagi anak

Menjadi panutan yang baik merupakan salah satu cara mendidik anak yang pernting dilakukan oleh orang tua. Jika ingin memiliki anak dengan karakter positif, orang tua harus memberikan contoh kepada mereka, seperti selalu berkata jujur, berperilaku baik, bersikap sopan dan membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan.

Tunjukan juga kepadanya bagaimana cara hidup yang sehat. Misalnya, dengan mengonsumsi buah dan sayur setiap hari, membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan diri.

3. Meluangkan waktu untuk anak

Seorang anak yang bersikap buruk mungkin saja karena ia ingin diperhatikan kedua orang tuanya. Oleh karena itu, sesibuk apa pun bunda dan ayah coba luangkan waktu untuk melibatkan diri dalam kehidupan si kecil. Misalnya, sarapan bersama, mengantar ke sekolah atau berbincang sebelum tidur. Namun, bukan berarti bunda dan ayah harus terus-menerus berada di sampingnya ya.

4. Tumbuhkan sifat kemandirian

Melatih anak agar lebih mandiri dapat diterapkan dengan memberinya kepercayaan, kesempatan dan apresiasi. Sebagai contoh, bunda dan ayah bisa mengajarkan si kecil merapikan tempat tidur atau merapikan mainannya.

Saat anak sudah memasuki usia remaja, bunda dan ayah bisa mendukung atau membantu menyelesaikan masalah pribadinya dengan berdiskusi dan mengarahkannya untuk mengambil keputusan yang baik.
Orang tua perlu mengetahui bahwa belajar menjadi lebih mandiri tidak mudah bagi seorang anak. Oleh sebab itu, orang tua harus memberikan kasih sayang dan apresiasi pada setiap usaha yang dilakukan oleh anak. Saat mereka gagal, jangan pernah mengejeknya apalagi membandingkan dirinya dengan anak-anak lain.

5. Tetapkan peraturan

Menerapkan peraturan dapat membantu anak belajar mengendalikan diri serta membedakan perilaku yang baik dan buruk. Bunda dan ayah juga perlu menjelaskan alasan dibuatnya peraturan tersebut. Misalnya, jangan berlebihan dalam penggunaan gadget karena tidak baik untuk kesehatan mata atau gunakan listrik seperlunya untuk menghemat biaya.

Konsisten dalam menerapkan prinsip parenting seperti diatas memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun, sebisa mungkin bunda dan ayah untuk selalu konsisten dalam menerapkan prinsip diatas ya. Selain itu, bunda dan ayah harus paham bahwa lingkungan dan usia si kecil bisa memengaruhi perilakunya. Jadi, terapkan prinsip parenting sesuai dengan usia dan perkembangan si kecil ya.

Artikel Lain

10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
10 Makanan yang menunjang kecerdasan Bayi - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Kebiasaan yang membuat anak terlambat bicara - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
Mengenali perkembangan pada anak dibawah usia 2 tahun - Medikacare
MPASI - Medikacare
MPASI - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB