Mungkin bunda merasa khawatir ketika mengalami varises saat hamil. apalagi jika sebelum hamil area kulit bunda terlihat baik-baik saja. Bunda tidak perlu khawatir karena varises bisa hilang jika diatasi dengan tepat.
Varises terjadi saat pembuluh darah vena mengalami pembengkakan, sehingga menonjol ke permukaan kulit. Kondisi ini ditandai dengan pembuluh darah berwarna biru atau ungu yang terlihat berlekuk seperti tali. Varises pada ibu hamil biasanya terjadi pada bagian kaki, area vagina serta sekitar bokong dan anus.
Penyebab varises pada ibu hamil
Varises pada ibu hamil kerap menimbulkan rasa tidak nyaman, karena membuat kaki menjadi berat, pegal, kulit disekitar varises terasa gatal serta terasa nyeri. Ketidaknyamanan tersebut dapat muncul kapan saja, terutama setelah ibu hamil melakukan banyak aktivitas atau terlalu lama berdiri.
Varises pada ibu hamil dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
1. Meningkatnya volume darah di dalam tubuh
Selain hormon progesteron, volume darah di dalam tubuh akan meningkat saat hamil. Kondisi ini tentu membebani kinerja pembuluh darah yang akhirnya akan dampak pada aliran darah dari kaki menuju panggul. Akibatnya, terjadi peningkatan tekanan pembuluh darah pada area tersebut yang menyebabkan kemunculan varises.
2. Pengaruh hormon kehamilan
Selama masa kehamilan, tubuh akan memproduksi hormon progesteron dalam jumlah yang banyak. Hal ini akan berdampak pada pelebaran dinding pembuluh darah vena. Pelebaran inilah yang pada akhirnya menyebabkan ibu hamil mengalami varises.
3. Pertumbuhan janin di dalam rahim
Tentunya, ukuran rahim akan semakin membesar seiring dengan pertumbuhan janin. Pembesaran rahim ini menyebabkan pembuluh darah vena menjadi tertekan, terutama yang berada di sebelah kanan, sehingga menyebabkan varises di sekitar kaki ibu hamil.
Perlu bunda ketahui bahwa risiko varises pada ibu hamil akan semakin tinggi jika bunda memiliki keluarga dengan riwayat varises. Kondisi ini juga berisiko terjadi pada ibu hamil yang mengandung bayi kembar, memiliki berat badan berlebih dan kondisi kehamilan yang semakin tua.
Cara mengatasi varises
Munculnya varises saat hamil memang sulit untuk dihindari. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa bunda lakukan untuk mengatasi varises, di antaranya:
a. Menjaga berat badan
Berat badan yang berlebihan selama hamil, akan membuat beban kerja pembuluh darah semakin berat. Memang, ibu hamil juga perlu memberikan nutrisi pada janin yang sedang berkembang, sehingga tak heran jika terjadi peningkatan berat badan yang signifikan. Tetapi, bukan berarti berat badan bunda tidak bisa dikontrol. Pasalnya, obesitas menjadi pemicu utama munculnya varises.
b. Jangan menggunakan alas kaki berhak tinggi
Ketika hamil, kaki akan bekerja keras untuk menopang tubuh bunda. Oleh karena itu, ibu hamil tidak disarankan untuk menggunakan alas kaki dengan hak tinggi. Sebaiknya, gunakan alas kaki tanpa hak atau flat untuk menjaga aliran darah di kaki, terutama area betis.
c. Sering mengubah posisi
Cara untuk mengatasi varises selanjutnya adalah dengan sering mengganti posisi tubuh. Tidak hanya terlalu lama berdiri, varises bisa muncul jika ibu hamil duduk terlalu lama. Bunda bisa selingi dengan berjalan-jalan selama beberapa saat ketika duduk guna mengembalikan fungsi pembuluh darah.
cd. Rajin berolahraga
Hamil bukanlah alasan untuk tidak berolahraga. Justru dengan berolahraga, aliran darah di dalam tubuh akan menjadi lancar, sehingga varises dapat dihindari. Tidak perlu olahraga berat, bunda cukup berjalan kaki, mengikuti senam hamil atau berenang.
Varises pada ibu hamil umumnya akan sembuh setelah melahirkan. Namun, jika varises tidak kunjung membaik, bunda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk dilakukan pemeriksaan serta mendapatkan penanganan lebih lanjut.