Medikacare

Tips cara mencegah Malaria - Medikacare

Tips cara mencegah Malaria - Medikacare

Malaria adalah penyakit yang mengancam jiwa. Biasanya, ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi dan membawa parasit Plasmodium. Ketika nyamuk ini menggigit seseorang, maka seketika parasit tersebut dilepaskan ke aliran darah, kemudian menetap di hati untuk berkembang. Parasit yang sudah berkembang akan memasuki aliran darah dan menginfeksi sel darah merah.


Menurut laopran Infodatin Kementerian Kesehatan, kasus penyakit malaria di Indonesia sudah mengalami penurunan sejak 2011 sampai 2015. Meski begitu, beberapa wilayah Indonesia timur, seperti Papua, NTT, Maluku, Sulawesi dan Bangka Belitung masih berisiko sangat tinggi terhadap wabah malaria.

Pentingnya melakukan pencegahan malaria

Jumlah kasus malaria secara nasional memang sudah menurun. Namun, bukan berarti anda bisa menurunkan kewaspadaan dan tidak melakukan pencegahan terhadap malaria meski tidak tinggal di wilayah tersebut. Pasalnya, bepergian ke wilayah endemik malaria meskipun untuk sementara, dapat meningkatkan risiko terhadap penyakit tersebut.

Seperti yang telah disebutkan di atas, malaria adalah penyakit yang mengancam jiwa. Penyakit ini bisa dengan cepat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Mulai dari sesak napas, hilang kesadaran, syok, kejang, hingga masalah lebih serius, seperti gagal ginjal, jantung, paru-paru dan otak.

Berbagai pencegahan malaria yang perlu dilakukan

Berikut ini adalah beberapa langkah pencegahan yang bisa anda lakukan:

1. Memahami risiko penyakit malaria

Langkah terbaik untuk mencegah malaria, yaitu dengan menganal penyakit ini lebih mendalam. Pelajari dengan baik gejala, bahaya, serta penanganan dari penyakit ini. Anda juga perlu mengetahui bagaimana kasus kejadian malaria di negara atau kota yang ingin anda tuju.

Bila anda termasuk orang yang berisiko tinggi terkena malaria (ibu hamil, anak-anak dan lansia), sebisa mungkin hindari untuk melakukan perjalanan ke wilayah endemik malaria. Jika memang diharuskan pergi, alangkah baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai risiko serta pengobatan antimalaria yang bisa didapatkan.

2. Minum obat antimalaria

Setiap negara biasanya memiliki rekomendasi obat antimalaria yang dapat digunakan untuk mencegah penyakit ini. Beberapa pilihan obat-obatan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Atovaquone

Obat yang juga disebut proguanil sangat cocok untuk anda apabila mendadak bepergian ke wilayah endemik malaria. Obat ini dapat diminum 1-2 hari sebelum pergi, setiap hari selama di tempat tujuan dan 7 hari setelah pulang.

b. Klorokuin

Klorokuin bisa anda minum sebelum pergi ke wilayah endemik malaria. Obat ini hanya cukup dikonsumsi 1 minggu sekali. Minum 1 kali sekitar 1-2 minggu sebelum pergi, 1 kali seminggu selama di tempat tujuan dan 1 kali seminggu setelah kepulangan.

c. Doksisiklin

Doksisiklin merupakan golongan antibiotik yang mampu melawan infeksi parasit Plasmodium. Obat ini bisa anda minum 1-2 hari sebelum pergi ke wilayah endemik malaria.

d. Meflokuin

Meflokuin bisa dikonsumsi 1 kali seminggu sebelum pergi. Namun, obat ini tidak cocok untuk anda yang harus berpergian mendadak atau memiliki gangguan pada kesehatan mental.

e. Primakuin

Primakuin paling efektif dalam mencegah infeksi parasit Plasmodium. Obat ini harus diminum 7 hari sebelum pergi ke daerah endemik malaria dan diminum diminum setiap hari selama berada di tempat tujuan.

3. Menghindari gigitan nyamuk

Dari semua pengobatan malaria di atas, tidak ada yang bisa 100% melindungi diri anda dari infeksi parasit Plasmodium. Maka dari itu, anda perlu melindungi diri agar nyamuk enggan berdekatan dengan tubuh anda.

Gunakan pakaian pelindung, seperti celana dan baju yang panjang selama beraktivitas. Kemudian, oleskan losion antinyamuk yang mengandung diethyltoluamide (DEET) saat ada banyak nyamuk di sekitar anda.

4. Basmi potensi sarang nyamuk

Tentunya, pencegahan akan lebih baik jika anda mebasmi nyamuk-nyamuk penyebab malaria yang ada di lingkungan sekitar. Untuk itu, pasang obat nyamuk atau menyemprotkan insektisida, seperti permenthrin untuk mencegah nyamuk beterbangan di sekitar anda.

Anda disarankan untuk secepatnya pergi ke dokter apabila mengalami demam tinggi dan menggigil setelah kembali dari daerah endemik malaria. Infeksi yang disebabkan oleh nyamuk malaria dapat berkembang dengan sangat cepat, sehingga kondisi anda dapat memburuk dalam waktu singkat.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan malaria dan lakukan juga langkah pencegahan 3M, yaitu dengan menguras panampungan air, mengubur barang-barang bekas dan mendaur ulang barang bekas.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB