Medikacare

Tipes - Medikacare

Tipes - Medikacare

Tipes merupakan penyakit yang banyak terjadi di negara Afrika dan Asia tenggara, salah satunya Indonesia. Diperkirakan sekitar 500 dari setiap 100.000 penduduk Indonesia terjangkit penyakit tipes. Tipes tidak boleh disepelekan karena dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya.


Tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini umumnya ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut. Meski banyak terjadi pada anak-anak, tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga mengalami tipes.


Tipes atau demam tifoid berbeda dengan tifus. Tifus adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Rickettsia typhi atau R. prowazekii. Penyakit tifus disebarkan oleh ektoparasit, seperti kutu, tungau dan caplak yang kemudian menyerang manusia.

Penyebab tipes


• Tidak mencuci tangan setelah dari toilet, sebelum makan dan menyentuh barang atau makanan yang tersentuh oleh penderita tipes.
• Minum air dari sumber air yang tidak bersih atau terkontaminasi oleh bakteri Salmonella typhi.
Salmonella typhi juga dapat menular dari penderita yang tidak menunjukkan gejala.

Penanganan yang tidak dilakukan hingga tuntas dapat menyisakan bakteri tersebut di dalam saluran usus. Bahkan, bakteri tersebut masih tersimpan hingga bertahun-tahun. Dengan kata lain, penderita ini disebut sebagai pembawa (carrier) bakteri Salmonella typhi dan dapat ditularkan ke orang lain melalui feses.

Faktor risiko tipes

Tipes lebih sering menyerang anak-anak karena sistem imunitas mereka belum terbentuk sempurna. Akan tetapi, tipes juga dapat menyerang siapa pun, terutama pada orang dengan faktor berikut:

• Tinggal di lingkungan dengan kebersihan yang tidak terjaga.
• Bepergian ke daerah dengan kasus tipes tinggi.
• Mengonsumsi sayur-sayuran yang tidak dicuci hingga bersih.
• Megonsumsi produk susu yang terkontaminasi bakteri.
• Mengonsumsi telur mentah atau setengah matang.
• Menggunakan toilet yang terkontaminasi bakteri, kemudian menyentuh area mulut tanpa mencuci tangan.
• Melakukan seks oral dengan pembawa bakteri Salmonella.

Gejala tipes

Gejala yang muncul pada penderita tipes adalah:

• Demam tinggi hingga mencapai 39-40 derajat Celsius
• Sakit kepala
• Tubuh terasa lemah dan lelah
• Gangguan pencernaan, seperti diare atau sembelit yang parah
• Sakit perut
• Kehilangan nafsu makan
• Mual dan muntah
• Feses berwarna kehijauan
• Ruam di area dada dan perut

Diagnosis tipes

Untuk mendiagnosis tipes, dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan terkait gejala yang dialami, tempat tinggal, riwayat perjalanan dan obat-obatan yang dikonsumsi pasien. Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan mengukur suhu badan dan melihat ruam di kulit.

Untuk menetapkan diagnosis, dokter akan menjalankan pemeriksaan lanjutan, seperti:

• Kultur darah, urine atau feses untuk mendeteksi bakteri Salmonella typhi.
• Aspirasi sumsum tulang untuk mendeteksi bakteri Salmonella, guna memastikan hasil tes darah, urine dan feses.
• Tes widal untuk mendeteksi antibodi yang muncul sebagai reaksi tubuh terhadap bakteri Salmonella.
• Tes TUBEX TF untuk mendeteksi antibodi terhadap bakteri salmonella dengan keakuratan lebih tinggi dibandingkan tes widal.

Komplikasi tipes

Komplikasi tipes dapat terjadi sekitar 3 minggu setelah terinfeksi. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi, yaitu:

1. Perdarahan di saluran cerna

Perdarahan di saluran cerna akan membuat penderita tipes mengalami beberapa gejala berikut ini:

• Lemas
• Muntah darah
• Kulit terlihat pucat
• Feses berwarna hitam
• Detak jantung tidak teratur
• Sesak napas

2. Robekan di saluran pencernaan

Robekan (perforasi) dapat terjadi ketika dinding saluran cerna terluka hingga membentuk lubang. Akibatnya, isi dari saluran pencernaan dapat masuk ke dalam lapisan pelindung rongga perut (peritoneum). Robekan di saluran pencernaan dapat menyebabkan nyeri perut yang hebat, mual dan muntah.

Pengobatan tipes

Pengobatan tipes dapat dilakukan dengan menggunakan obat-obatan atau melakukan perawatan mandiri di rumah seperti berikut ini:

1. Obat-obatan

Pengobatan yang paling efektif untuk mengatasi tipes adalah dengan pemberian antibiotik. Beberapa jenis antibiotik yang digunakan adalah ciprofloxacin, azithromycin atau ceftriaxone. Sama dengan jenis obat-obatan lainnya, obat ini juga dapat menimbulkan efek samping. Bahkan, jika digunakan dalam jangka panjang bakteri ini bisa tahan terhadap antibiotik.

2. Perawatan mandiri dirumah

Untuk membantu pengobatan, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan agar tubuh segera pulih, yaitu:

• Minum banyak air untuk membantu mencegah dehidrasi yang disebabkan oleh demam dan diare yang berkepanjangan.
• Istirahat total perlu dilakukan agar kondisi anda segera pulih. Usahakan untuk tidak banyak beraktivitas berat yang menguras tenaga agar tubuh segera fit.
• Makan makanan yang mudah dicerna, seperti bubur atau makanan lunak lainnya untuk memudahkan usus mencerna makanan tersebut.
• Mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun untuk mencegah penyebaran infeksi bakteri. Pencegahan tipes

Untuk mencegah tipes, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan, di antaranya:

• Melakukan vaksinasi tifoid
• Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, terutama setelah menggunakan toilet
• Hindari mengonsumsi makanan mentah
• Hindari jajan sembarangan dipinggir jalan
• Hindari kontak dengan orang sakit
• Hindari mengonsumsi susu yang tidak dipasteurisasi
• Hindari mengonsumsi buah atau sayuran mentah yang tidak dicuci menggunakan air bersih

Segera hubungi dokter bila anda mengalami berbagai gejala tipes seperti yang telah disebutkan di atas. Selain itu, anda perlu segera memeriksakan diri jika terserang penyakit saat mengunjungi negara lain. Semakin dini tipes terdeteksi, maka akan semakin cepat pula proses penyembuhannya.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB