Medikacare

Alasan mengapa jumlah ASI payudara kanan dan kiri berbeda - Medikacare

Alasan mengapa jumlah ASI payudara kanan dan kiri berbeda - Medikacare

Tidak sedikit Ibu Menyusui sering merasakan cemas bila jumlah ASI antara payudara kanan dan kirinya berbeda. Jika bunda mengalami kondisi tersebut, yuk kenali penyebab jumlah ASI antara payudara kanan dan kiri berbeda serta cara mengatasinya di artikel Medikacare dibawah ini.


Air susu ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi berusia 0-6 bulan yang menjalani program ASI ekslusif. Namun, selama proses menyusui, ada saja hal yang sering membuat khawatir ya, bun. Salah satunya ialah jumlah ASI yang berbeda antara payudara kanan dan kiri.

Alasan jumlah ASI antara payudara kanan dan kiri berbeda

Sebenarnya, perbedaan jumlah ASI antara payudara kanan dan kiri merupakan hal yang normal dan terbilang cukup umum terjadi. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan kondisi tersebut adalah:

1. Jumlah kelenjar susu berbeda

Kelenjar susu pada payudara berfungsi untuk memproduksi ASI. Nah, jumlah kelenjar susu ini bisa berbeda antara payudara kanan dan kiri, sehingga dapat menyebabkan produksi ASI pada kedua sisi payudara bunda juga berbeda.

Biasanya, payudara yang memiliki kelenjar lebih banyak akan menghasilkan ASI yang lebih banyak juga, begitu pun sebaliknya. Meski demikian, produksi ASI tetap akan disesuaikan dengan frekuensi menyusu si kecil.

2. Frekuensi menyusui

Jika bunda perhatikan, terkadang ada bayi yang lebih suka menyusu pada salah satu sisi payudara saja lho, bun. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa alasan, seperti kondisi tortikolis pada bayi atau anatomi payudara dan puting bunda.

Misalnya, bila salah satu payudara bunda mengalami puting terbenam (inverted nipple) dan yang satunya tidak, maka kemungkinan si kecil lebih memilih payudara yang normal untuk menyusu. Jika demikian, akan terjadi perbedaan frekuensi menyusui antara payudara satu dengan yang lainnya. Umumnya, payudara yang lebih sering disusui akan menghasilkan ASI yang lebih banyak daripada yang tidak.

3. Trauma pada payudara

Meski jarang terjadi, jumlah ASI yang tidak merata juga bisa disebabkan oleh trauma pada payudara. Misalnya, karena cara pelekatan si kecil sewaktu menyusu yang tidak tepat, menggunakan pompa ASI yang terlalu kencang atau bunda mengalami cedera pada payudara dan puting.

4. Operasi

Jika bunda pernah menjalani operasi payudara, ini juga dapat memengaruhi produksi ASI pada payudara. Salah satu jenis operasi payudara yang berpotensi memengaruhi jumlah ASI adalah operasi pengecilan payudara.

Tips mengatasi perbedaan jumlah ASI antara payudara kanan dan kiri

Secara umum memang tidak selalu menjadi pertanda kondisi yang berbahaya, tetapi jika dibiarkan begitu saja, perbedaan jumlah ASI mungkin saja bisa menyebabkan payudara yang lebih sering disusui menjadi bengkak, sehingga membuat bunda merasa tidak nyaman.


Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa hal yang bisa bunda lakukan untuk mengatasinya, yaitu:

• Susui si kecil secara bergantian pada payudara kanan dan kiri.
• Pompa ASI dari payudara yang jarang disusui.
• Lakukan pijatan pada payudara dengan lembut ketika menyusui untuk meningkatkan aliran ASI.
• Konsumsi makanan yang bisa meningkatkan produksi ASI, seperti buah dan sayur.
• Kelola stres dengan baik, karena stres yang berlebihan terbukti bisa mengurangi produksi ASI.

Itulah beberapa hal yang bisa menyebabkan jumlah ASI antara payudara kanan dan kiri bunda berbeda serta tips untuk mengatasinya. Pada dasarnya, perbedaan jumlah ASI tersebut bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan selama kebutuhan nutrisi si kecil tetap terpenuhi.

Jika setelah melakukan tips di atas jumlah ASI bunda tetap tidak merata atau bahkan berkurang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi bunda.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB