Ternyata, mengatasi infeksi tidak hanya dilakukan dengan mengonsumsi obat saja lho. Ada beberapa antibiotik alami yang dapat anda gunakan untuk membasmi dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit. Yuk, ketahui macam-macam antibiotik alami tersebut pada artikel Medikacare berikut ini.
Penggunaan antibiotik bertujuan untuk mengatasi serta mencegah infeksi bakteri. Umumnya, infeksi bakteri yang tergolong ringan dapat pulih dengan sendirinya. Tetapi, jika infeksi yang diderita tidak kunjung membaik, maka dokter akan memberikan antibiotik.
Selain dalam bentuk obat, belakangan ini banyak penelitian yang berhasil menemukan manfaat antibiotik dalam bahan-bahan alami. Bahkan, antibiotik tersebut dipercaya memiliki efektivitas yang tak kalah baiknya dengan obat antibiotik.
Macam-macam antibiotik alami
Berikut ini adalah beberapa bahan alami yang dipercaya efektif dalam mengatasi dan mencegah bakteri:1. Madu manuka
Madu manuka mengandung hidrogen peroksida dan methylglyoxal yang bersifat antibakteri. Madu ini juga dapat membantu pemulihan tubuh saat mengalami luka dan peradangan. Selain itu, madu manuka dan jenis madu lainnya dipercaya mampu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh dan menurunkan risiko sejumlah penyakit, seperti diabetes, hipertensi dan kolesterol tinggi.
Baca juga artikel Medikacare : Hipertensi pada kehamilan - Medikacare
Untuk menggunakannya, anda hanya cukup mengoleskan madu manuka langsung ke area kulit yang terinfeksi. Namun, jika infeksi terjadi pada organ dalam tubuh, anda bisa menggonsumsi madu tersebut secara langsung.2. Ekstrak bawang putih
Ekstrak bawang putih telah digunakan sejak dahulu sebagai antibakteri alami. Hal ini juga didukung oleh sejumlah penelitian yang membuktikan bahwa kandungan allicin di dalam bawang putih cukup efektif untuk melawan infeksi bakteri.Cara membuat ekstrak bawang putih ini cukup mudah, anda cukup menghaluskan beberapa siung bawang putih. Jika kurang menyukai aromanya, anda bisa menambahkan minyak zaitun ke dalamnya. Ekstrak bawang putih yang telah dicampur bisa langsunga anda aplikasikan langsung ke area kulit yang terluka.
Sementara, untuk mengobati infeksi pada organ dalam tubuh, anda bisa mengonsumsi ekstrak bawang putih atau beberapa siung bawang putih mentah secara langsung.
3. Jahe
Salah satu rempah dan bumbu masakan ini ternyata juga memiliki manfaat sebagai antibiotik alami lho. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe mangandung zat yang dapat mengurangi peradangan pada tubuh serta membasmi bakteri penyebab infeksi.Beberapa jenis bakteri yang dapat dimatikan oleh jahe ialah bakteri E. coli, Staphylococcus, dan Streptococus yang bisa menyebabkan infeksi kulit, diare, dan pneumonia.
Baca juga manfaat lain dari jahe diartikel Medikacare : Macam-macam obat herbal pereda asam lambung - Medikacare
4. Cengkeh
Baik dalam bentuk rempah maupun yang sudah diolah menjadi minyak, cengkeh memiliki sifat antibiotik alami. Herba yang satu ini sering digunakan sebagai antibiotik untuk mengatasi infeksi pada gigi dan gusi. Selain itu, cengkeh memiliki efek antiradang dan antinyeri yang bisa mengurangi peradangan dan nyeri pada infeksi.5. Kayu manis
Kayu manis memiliki aroma dan rasa yang hampir mirip dengan cengkeh. Di balik itu semua, ternyata tanaman rempah ini juga sama-sama memiliki kandungan antibakteri. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidak hanya baik untuk membasmi bakteri, kayu manis juga dapat mengatasi pertumbuhan jamur.6. Minyak esensial daun thyme
Minyak esensial daun thyme disebut efektif dalam membunuh bakteri. Meski begitu, minyak esensial ini hanya bisa digunakan untuk luka luar saja. Untuk menggunakannya, campurkan terlebih dahulu minyak daun thyme dengan minyak kelapa atau minyak zaitun, lalu oleskan pada bagian kulit yang luka.Hal ini dilakukan karena minyak daun thyme yang tidak dilarutkan atau dicampurkan dapat menyebabkan peradangan dan iritasi yang bisa menimbulkan rasa nyeri pada luka.
7. Minyak esensial oregano
Tidak hanya antibakteri, kandungan carvacrol dalam minyak esensial oregano berfungsi sebagai antivirus dan antijamur. Selain itu, minyak esensial oregano kerap digunakan untuk meredakan peradangan dan menyembuhkan tukak lambung.Sama seperti minyak esensial daun thyme, minyak esensial oregano perlu dicampur dengan minyak kelapa atau minyak zaitun terlebih dahulu sebelum mengoleskannya ke area kulit yang luka atau terinfeksi.
Nah, itulah beberapa bahan yang memiliki sifat antibiotik alami. Meski demikian, sejauh ini masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas bahan-bahan di atas sebagai antibiotik, terutama untuk mengatasi infeksi berat.
Dosis penggunaan antibiotik alami yang aman dan efektif juga masih belum diketahui hingga saat ini. Oleh sebab itu, jika anda ingin menggunakan beberapa bahan alami di atas sebagai pengobatan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.