Medikacare

Jenis makanan tinggi antioksidan - Medikacare

Jenis makanan tinggi antioksidan - Medikacare

Antioksidan adalah zat yang dapat menghambat atau menangkal terjadinya proses oksidasi. Singkatnya, oksidasi adalah perubahan reaksi kimia yang dapat menghasilkan radikal bebas. Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa radikal bebas dapat meningkatkan risiko berbagai jenis penyakit. Mulai dari aterosklerosis, penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer hingga kanker.


Maka dari itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang tinggi antioksidan. Hal tersebut berguna dalam menangkal radikal bebas. Dalam hal ini, digunakan ukuran khusus bernama ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) untuk mengetahui berapa banyak jumlah antioksidan yang bisa diserap tubuh. Semakin tinggi skor ORACnya, maka semakin besar pula efeknya didalam tubuh.


Baca juga artikel lain dari Medikacare : Pentingnya antioksidan untuk kesuburan - Medikacare


Daftar makanan tinggi antioksidan

Berikut ini beberapa jenis makanan yang tinggi antioksidan:

1. Ceri

Buah ceri merupakan makanan tinggi antioksidan alami, khususnya antosianin yang sekaligus memberikan warna merah khas pada buah ceri. Pada 100 gram buah ceri segar, memiliki skor ORAC skitar 4.873. Tidak hanya itu, sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi setidaknya 20 ceri dalam sehari mampu mengurangi nyeri akibat asam urat.

2. Kacang pecan

Selain menjadi sumber mineral dan lemak, ternyata kacang pecan mengandung antioksidan. Dalam 100 gram kacang pecan, memiliki skor ORAC sekitar 5.095. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Research melaporkan, mengonsumsi kacang pecan secara rutin dapat meningkatkan kadar antioksidan di dalam tubuh secara drastis.

Selain itu, kacang pecan kaya akan antioksidan polifenol flavonoid yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang, kulit, dan jantung. Kacang pecan juga dapat membantu mencegah sembelit.

3. Stroberi

Stroberi merupakan buah yang kaya akan vitamin C. Sebenarnya, vitamin C merupakan salah satu bentuk antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, kelembapan kulit hingga mencegah anemia. Tidak hanya vitamin C, buah stroberi mengandung jenis antioksidan lain, yaitu polifenol. Dalam 100 gram buah stroberi, mengandung sekitar 80 miligram vitamin C dengan aktivitas antioksidan yang tinggi.

4. Blueberry

Makanan sumber antioksidan lainnya yaitu blueberry. Banyak penelitian yang melaporkan bahwa kadar antioksidan blueberry merupakan yang tertinggi dari semua jenis buah dan sayur. Berdasarkan perhitungan yang pernah dilakukan dalam studi di Nutrition Journal, per 100 gram blueberry memiliki skor ORAC mencapai 9.019.

Penelitian lain dari Nutritional Neuroscience juga membuktikan bahwa blueberry bermanfaat untuk menunda penurunan fungsi otak yang terjadi seiring bertambahnya usia.

5. Cokelat hitam

Kandungan mineral dan antioksidan di dalam cokelat hitam jauh lebih banyak daripada jenis cokelat lain pada umumnya. Dalam 100 gram cokelat hitam, memiliki skor ORAC sebanyak 20.816. Jumlah antioksidan ini bahkan melebihi jumlah blueberry pada porsi yang sama.

Salah satu kandungan antioksidan yang terdapat di dalam cokelat hitam yaitu flavonol yang bisa membantu menurunkan tekanan darah sekaligus mengurangi risiko diabetes.

6. Raspberry

Dalam 100 gram buah raspberry terdapat 6.058 skor ORAC. Buah ini juga kaya akan kandungan vitamin C serta mineral mangan yang tentunya baik untuk tubuh. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Research menemukan kandungan antioksidan dalam buah raspberry efektif membunuh sel kanker di dalam organ lambung, usus besar dan payudara hingga 90%.

Keunggulan tersebut diduga berasal dari antioksidan antosianin yang bekerja mengurangi peradangan dan stres oksidatif penyebab kanker. Raspberry juga bermanfaat dalam menekan risiko penyakit jantung.

7. Kubis ungu

Kubis ungu mengandung antioksidan empat kali lebih banyak dibandingkan kubis putih. Dalam 100 gram kubis ungu mengandung antioksidan dengan skor ORAC 2.496. Uniknya, jumlah antioksidan di dalam makanan ini bisa meningkat ketika anda merebusnya, yaitu mencapai skor 3.145.

Sama seperti buah raspberry, kubis ungu memiliki kandungan antioksidan bernama antosianin yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit jantung.

8. Bayam

Kandungan antioksidan di dalam bayam memang tidak setinggi yang lainnya. Dengan jumlah 0,9 mmol per 100 gram, sayur ini tetap bisa menjadi sumber antioksidan yang baik. Kandungan lutein dan zeaxanthinnya, akan membantu menjaga kesehatan mata dari kerusakan akibat paparan sinar UV.

Nah, itulah beberapa jenis makanan yang tinggi antioksidan. Yuk, mulai penuhi menu hidangan anda dengan aneka ragam makanan sumber antioksidan guna melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang bisa menimbulkan beragam penyakit.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB