Tahukah bunda bahwa perkembangan janin berjalan dengan sangat cepat? Janin banyak belajar bahkan melakukan berbagai hal, termasuk dalam tahap perkembangannya di dalam kandungan. Yuk kita kenali tahapan perkembangan janin agar semakin mudah terdeteksi jika terdapat kelainan atau masalah pada kehamilan bunda.
Perkembangan bayi di dalam kandungan dimulai setelah pembuahan terjadi. Pembuahan sendiri umumnya baru terjadi dua minggu setelah tanggal menstruasi terakhir bunda dimulai. Selain menjadi bagian dari kehamilan, tanggal menstruasi terakhir (HPHT) digunakan untuk memprediksi tanggal persalinan.
Visit W3Schools
Perkembangan janin di trimester pertama
Trimester pertama berlangasung selama 12 minggu atau 3 bulan pertama kehamilan. Selama fase ini, sel telur yang sudah dibuahi akan berubah dari sekelompok kecil sel menjadi janin.1. Bulan ke-1 (minggu ke 1-4)
Setelah melalui proses pembuahan, maka akan terbentuk sebuah jaringan yang terdiri dari 100 sel yang nantinya menjadi asal mula janin. Kemudian, embrio atau calon janin tersebut akan menempel pada rahim. Pada beberapa minggu pertama ini, wajah primitif akan terbentuk dengan lingkaran hitam besar di mata. Sementara, rahang bawah, mulut dan tenggorokan sedang berkembang.Sel darah mulai terbentuk dan sirkulasinya akan segera dimulai. Tabung kecil jantung akan berdetak 65 kali setiap menit pada akhir minggu keempat. Pada akhir bulan pertama, panjang embrio hanya sekitar seperempat inci atau lebih kecil dari sebutir beras.
2. Bulan ke-2 (minggu ke 5-8)
Bentuk wajah janin sedang terus berkembang. Begitu juga dengan lengan dan kaki terbentuk termasuk jari kaki, tangan dan mata. Tabung saraf (otak, sumsum tulang belakang dan jaringan saraf lainnya dari sistem saraf pusat) sudah mulai terbentuk dengan baik.Saluran pencernaan dan organ sensoriknya juga mulai berkembang. Tulang yang ada mulai menggantukan tulang rawan. Ukuran kepala sudah setara dengan bagian tubuh lainnya pada saat ini. Pada usia kehamilan 6 minggu, detak jantung janin dapat dideteksi melalui USG.
Setelah memasuki minggu ke 8, dokter sudah menyebutnya sebagai janin, bukan lagi embrio. Pada akhir bulan kedua, panjang janin yaitu sekitar 1 inci dengan berat sekitar 1/30 ons.
2. Bulan ke-3 (minggu ke 9-12)
Lengan, tangan, kaki, jari tangan dan jari kaki janin sudah terbentuk sepenuhnya. Pada proses perkembangan di kehamilan bulan ketiga ini, janin mulai sedikit bereksplorasi dengan melakukan beberapa hal, seperti membuka dan menutup mulut dan kepalan tangannya.Kuku jari kaki, tangan dan telinga bagian luar mulai terbentuk. Gigi pun mulai terbentuk meskipun masih berada di bawah gusi. Selain itu, organ reproduksi sudah berkembang, tetapi jenis kelamin masih sulit dibedakan melalui pemeriksaan USG.
Pada akhir bulan ketiga, tubuh janin sudah terbentuk dengan baik. Semua organ dan anggota tubuhnya muncul dan akan terus berkembang agar dapat berfungsi dengan baik. Sistem peredarah darah dan saluran kemih juga mulai bekerja dan organ hati menghasilkan empedu. Pada akhir bulan ketiga atau minggu ke 12 kehamilan, panjang janin yaitu sekitar 4 inci dan beratnya sekitar 1 ons.
Perkembangan janin trimester kedua
Memasuki trimester kedua, biasanya sebagian besar ibu hamil sudah tidak merasakan gejala morning sickness. Begitu juga dengan ketidaknyamanan pada awal kehamilan telah hilang pada trimester kedua. Selama trimester ini, biasanya perkembangan jenis kelamin janin sudah dapat diketahui.1. Bulan ke-4 (minggu ke 13-16)
Jika pada usia kehamilan 6 minggu kemarin detak jantung janin sudah bisa terdengar di USG, memasuki bulan ke 4 kehamilan detak jantungnya dapat terdengar melalui alat yang disebut doppler. Tidak hanya itu, jari kaki dan tangan janin pun sudah terbentuk dengan baik.Begitu pula kelopak mata, alis, bulu mata, kuku dan rambut sudah terbentuk. Gigi dan tulang pun menjadi semakin padat. Bahkan, janin dapat menghisap ibu jarinya, menguap, meregangkan tubuh dan membuat ekspresi wajah.
Janin sudah bisa melakukan banyak hal di dalam kandungan. Begitu juga dengan sistem saraf yang sudah mulai berfungsi. Organ reproduksi dan alat kelamin sudah sepenuhnya berkembang. Pada akhir bulan ke 4, panjang janin mencapai 6 inci atau 15 cm dengan berat 4 ons atau 0,1 kg.
2. Bulan ke-5 (minggu ke 17-20)
Pada tahap ini, bunda mungkin sudah mulai merasakan gerakan janin. Dikarenakan ia sedang melatih otot-ototnya yang sedang dalam proses perkembangan. Gerakan pertama ini disebut sebagai quickening dan dapat terasa seperti getaran. Selain itu, rambut di kepala pun mulai tumbuh.Sementara, bahu, punggung dan pelipis ditutupi oleh rambut halus yang disebut lanugo. Rambut ini berfungsi sebagai pelindung janin dan biasanya rontok pada akhir minggu pertama kehidupan bayi setelah lahir. Pada akhir bulan kelima, panjang janin sekitar 10 inci atau 25 cm dan berat sekitar 0,5 kg.
3. Bulan ke-6 (minggu ke 21-24)
Jika bunda bisa melihat ke dalam rahim, bunda akan melihat bahwa kulit janin terlihat berwarna kemerahan, berkerut dengan pembuluh darah yang terlihat. Sidik jari tangan dan kaki janin sudah terbentuk pada masa ini.Pada tahap ini, kelopak matanya mulai terbuka. Janin sudah bisa merespons suara dengan menggerakan atau meningkatkan denyut nadinya. Ibu hamil mungkin akan mengalami gerakan kedutan jika janin cegukan di dalam kandungan. Pada akhir bulan keenam kehamilan, panjang janin sekitar 12 inci atau 30 cm dan beratnya sekitar 1 kg.
4. Bulan ke-7 (minggu ke 25-28)
Janin akan terus tumbuh dengan matang dan mengembangkan cadangan lemak tubuh. Pada bulan ketujuh kehamilan, pendengaran janin sudah berkembang sepenuhnya. Janin akan lebih sering mengubah posisi dan merespons rangsangan, termasuk rasa sakit, suara dan cahaya.Cairan ketuban di usia ini pun mulai berkurang. Pada akhir bulan ketujuh, panjang janin sudah mencapai 14 inci atau 35,5 cm dengan berat sekitar 1,8 kg.
Perkembangan janin trimester ketiga
Trimester ketiga adalah tahap akhir dari masa kehamilan. Sepanjang trimester ketiga ini berat badan janin akan bertambah dengan cepat. Meski umumnya kehamilan hanya mencapai usia 9 bulan, tetapi pada beberapa kasus ada kehamilan yang mencapai usia 10 bulan.1. Bulan ke-8 (minggu ke 29-32)
Pada tahap ini, otak janin telah berkembang dengan cepat. Sebagian besar organ tubuh bagian dalam berkembang dengan baik dan akan terus tubuh hingga persalinan tiba. Diperkirakan sekitar 91% janin yang lahir di minggu ke 29-32 dapat bertahan hidup walaupun berisiko mengalami komplikasi, seperti cacat lahir dan berat badan lahir rendah (BBLR).2. Bulan ke-9 (minggu ke 33-36)
Gerakan dan tendangan yang dilakukan janin akan semakin kuat dan semakin terasa. Janin memiliki refleks yang terkoordinasi dan dapat berkedip, menutup mata, memutar kepala, menggenggam dan merespons suara, cahaya serta sentuhan.Saat ini, kulit janin berwarna merah muda dan sangat halus. Pada usia ini, janin memiliki berat sebesar 1.814 hingga 2.268 gram dan panjang sekitar 41-43 cm.
3. Bulan ke-10 (minggu ke 37-40)
Minggu ini merupakan minggu terakhir kehamilan. Saat ini berat badan janin sudah mencapai 2.722 hingga 3.638 gram dengan panjang sekitar 46 cm. Pada bayi laki-laki, testikel sudah terbentuk sempurna dan dilapisi dengan skrotum.Ketika memasuki minggu ke 40, maka janin sudah siap dilahirkan dan semua organ tubuhnya sudah terbentuk serta berfungsi dengan baik. Semua proses perkembangan janin seharusnya sudah selesai di tahap ini sehingga ia terlahir sebagai bayi.
Terkadang, sebagian ibu hamil mungkin ada yang belum menunjukkan tanda-tanda persalinan meskipun sudah melewati hari perkiraan lahir (HPL). Bunda tidak perlu khawatir karena hal ini memang biasa terjadi. Akan tetapi jika usia kehamilan mencapai minggu ke-42, bunda mungkin perlu menjalani induksi persalinan.