Jahe berasal dari Asia Tenggara, yang memiliki nama ilmiah Zingiber officinale. Jahe termasuk kedalam famili zingibareceae yang memiliki arti temu-temuan. Jahe memiliki rasa yang pedas dan ketika mengonsumsinya dapat menghangatkan tubuh.
Di Indonesia tanaman jahe sangat mudah untuk ditemukan dan sudah banyak sekali orang yang sudah menggunakan jahe. Pada umumnya masyarakat sekitar sering manggunakan jahe sebagai bahan masakan dan juga obat tradisional.
Jenis-jenis jahe
Jahe tidak hanya memiliki satu jenis saja, berdasarkan ukuran, bentuk dan warna, jahe dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Jahe putih kecil
Jahe putih kecil atau sering disebut dengan jahe emprit dan jahe sunti karena ukurannya yang kecil. Jahe ini memiliki rasa yang lebih pedas dibandingkan dengan jahe lainnya, jahe putih kecil juga memiliki kandungan minyak atsiri yang lebih banyak.
2. Jahe putih besar
Jahe besar hampir memiliki warna yang sama dengan jahe kecil atau jahe emprit, jahe besar biasanya disebut dengan jahe gajah, jahe badak atau jahe kuning besar. Jahe ini memiliki ukuran yang cukup besar sesuai dengan namanya.
3. Jahe merah
Jahe merah mungkin sudah tidak asing lagi bagi setiap orang, dengan rimpang yang berwarna merah. Jahe merah memiliki aroma yang lebih tajam, serat yang kasar dan rasa yang sangat pedas, jahe merah biasanya sering digunakan untuk obat.
Kandungan yang terdapat pada jahe
• Protein
• Serat
• Karbohidrat
• Vitamin C, B3, B6
• Magnesium
• Zat besi
• Fosfor
• Potassium
• Zinc
Manfaat jahe
Jahe memiliki banyak sekali kandungan manfaat bagi kesehatan, berikut ini adalah beberapa manfaat ketika mengonsumsi jahe.
1. Mengatasi masalah pencernaan
Jahe memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu dalam proses pencernaan dengan cara memecah gas yang terdapat pada saluran pencernaan. Jahe merah bermanfaat untuk melancarkan pencernaan seperti kembung dan sakit maag.
2. Meredakan morning sickness
Morning sickness atau mual muntah yang dialami oleh ibu hamil dapat tentunya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jahe mengandung senyawa yang dapat meredakan mual sehingga ibu hamil bisa mengonsumsi air rebusan jahe untuk mengatasi morning sickness.
3. Meredakan nyeri haid
Jahe memiliki kandungan anti inflamasi yang dapat membantu untuk mengurangi rasa sakit ketika sedang haid. Jahe memiliki manfaat untuk menghangatkan perut sehingga perut yang sakit karena nyeri haid terasa lebih nyaman.
4. Anti peradangan
Rada nyeri yang dirasakan ketika mengalami peradangan, disebabkan karena adanya reaksi tubuh terhadap infeksi. Jahe memiliki kandungan anti peradangan yang alami, sehingga jahe dapat mengurangi rasa nyeri yang disebabkan karena adanya peradangan.
5. Memperkuat daya tahan tubuh
Jahe merah mengandung vitamin C dan magnesium, kandungan tersebut dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terinfeksi virus ketika rutin mengonsumsinya.
6. Menurunkan kolesterol
Kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi didalam tubuh, dapat menyebabkan penyakit jantung hingga stroke. Jahe dapat mengaktifkan enzim sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat didalam tubuh.
Untuk mengonsumsi jahe dengan lebih mudah bisa dilakukan dengan cara merebus jahe. Air rebusan jahe tersebut kemudian dapat dikonsumsi sebagai obat atau dikonsumsi sehari-hari.
Namun perlu diperhatikan juga porsinya, jika mengonsumsi terlalu banyak bisa menimbulkan efek samping, seperti:
• Pendarahan pada saat menstruasi.
• Tekanan darah rendah.
• Menyebabkan diare.
• Hipoglikemia atau kekurangan gula darah
Setelah mengetahui efek samping ketika mengonsumsi jahe secara berlebihan, sebaiknya konsumsi dengan porsi secukupnya. Selain itu, bagi orang yang memiliki indikasi tertentu sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter ketika akan mengonsumsi jahe.
Di Indonesia tanaman jahe sangat mudah untuk ditemukan dan sudah banyak sekali orang yang sudah menggunakan jahe. Pada umumnya masyarakat sekitar sering manggunakan jahe sebagai bahan masakan dan juga obat tradisional.
Jenis-jenis jahe
Jahe tidak hanya memiliki satu jenis saja, berdasarkan ukuran, bentuk dan warna, jahe dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:1. Jahe putih kecil
Jahe putih kecil atau sering disebut dengan jahe emprit dan jahe sunti karena ukurannya yang kecil. Jahe ini memiliki rasa yang lebih pedas dibandingkan dengan jahe lainnya, jahe putih kecil juga memiliki kandungan minyak atsiri yang lebih banyak.2. Jahe putih besar
Jahe besar hampir memiliki warna yang sama dengan jahe kecil atau jahe emprit, jahe besar biasanya disebut dengan jahe gajah, jahe badak atau jahe kuning besar. Jahe ini memiliki ukuran yang cukup besar sesuai dengan namanya.3. Jahe merah
Jahe merah mungkin sudah tidak asing lagi bagi setiap orang, dengan rimpang yang berwarna merah. Jahe merah memiliki aroma yang lebih tajam, serat yang kasar dan rasa yang sangat pedas, jahe merah biasanya sering digunakan untuk obat.Kandungan yang terdapat pada jahe
• Protein• Serat
• Karbohidrat
• Vitamin C, B3, B6
• Magnesium
• Zat besi
• Fosfor
• Potassium
• Zinc
Manfaat jahe
Jahe memiliki banyak sekali kandungan manfaat bagi kesehatan, berikut ini adalah beberapa manfaat ketika mengonsumsi jahe.1. Mengatasi masalah pencernaan
Jahe memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu dalam proses pencernaan dengan cara memecah gas yang terdapat pada saluran pencernaan. Jahe merah bermanfaat untuk melancarkan pencernaan seperti kembung dan sakit maag.2. Meredakan morning sickness
Morning sickness atau mual muntah yang dialami oleh ibu hamil dapat tentunya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jahe mengandung senyawa yang dapat meredakan mual sehingga ibu hamil bisa mengonsumsi air rebusan jahe untuk mengatasi morning sickness.3. Meredakan nyeri haid
Jahe memiliki kandungan anti inflamasi yang dapat membantu untuk mengurangi rasa sakit ketika sedang haid. Jahe memiliki manfaat untuk menghangatkan perut sehingga perut yang sakit karena nyeri haid terasa lebih nyaman.4. Anti peradangan
Rada nyeri yang dirasakan ketika mengalami peradangan, disebabkan karena adanya reaksi tubuh terhadap infeksi. Jahe memiliki kandungan anti peradangan yang alami, sehingga jahe dapat mengurangi rasa nyeri yang disebabkan karena adanya peradangan.5. Memperkuat daya tahan tubuh
Jahe merah mengandung vitamin C dan magnesium, kandungan tersebut dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terinfeksi virus ketika rutin mengonsumsinya.6. Menurunkan kolesterol
Kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi didalam tubuh, dapat menyebabkan penyakit jantung hingga stroke. Jahe dapat mengaktifkan enzim sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat didalam tubuh.Untuk mengonsumsi jahe dengan lebih mudah bisa dilakukan dengan cara merebus jahe. Air rebusan jahe tersebut kemudian dapat dikonsumsi sebagai obat atau dikonsumsi sehari-hari.
Namun perlu diperhatikan juga porsinya, jika mengonsumsi terlalu banyak bisa menimbulkan efek samping, seperti:
• Pendarahan pada saat menstruasi.
• Tekanan darah rendah.
• Menyebabkan diare.
• Hipoglikemia atau kekurangan gula darah
Setelah mengetahui efek samping ketika mengonsumsi jahe secara berlebihan, sebaiknya konsumsi dengan porsi secukupnya. Selain itu, bagi orang yang memiliki indikasi tertentu sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter ketika akan mengonsumsi jahe.