Pada kebanyakan kasus, keguguran sulit untuk dicegah. Namun, bunda bisa menghindari penyebab keguguran dengan menjaga kehamilan dan kesehatan secara menyeluruh. Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab keguguran, sehingga membuatnya tidak bisa dihindari.
Sekitar 10 persen kehamilan saat trimester pertama berakhir dengan keguguran sebelum kehamilan menginjak usia 20 minggu. Sebenarnya, jumlah keguguran bisa lebih tinggi karena banyak wanita yang mengalami keguguran saat mereka tidak mengetahui bahwa dirinya sedang hamil.
Meski tidak ada cara pasti untuk mencegah keguguran, bunda dapat mengambil beberapa langkah untuk mendapatkan kehamilan yang lebih sehat. Hal ini dapat menurunkan risiko keguguran dengan mengurangi faktor yang kemungkinan menjadi penyebab yang mendasarinya.
Cara mengatasi keguguran
Karena sulit untuk dihindari, berikut ini adalah beberapa upaya untuk mendapatkan kehamilan yang sehat agar terhindar dari risiko keguguran:1. Terapkan gaya hidup sehat
Agar kehamilan tetap sehat, bunda dianjurkan untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan cara:• Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang selama masa kehamilan
• Berolahraga secara teratur
• Mendapatkan waktu istirahat yang cukup
• Menjaga berat badan agar tetap ideal
Selain menerapkan beberapa cara di atas, sebaiknya bunda menghindari beberapa faktor risiko berikut:
• Merokok
• Mengonsumsi minuman beralkohol
• Penggunaan obat-obatan di luar resep dokter
• Mengonsumsi kafein lebih dari batas yang disarankan, yaitu 300 miligram
Kelebihan berat badan, obesitas atau kekurangan berat badan juga dapat meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan. Beberapa kondisi tersebut juga dapat menjadi penyebab terjadinya keguguran.
2. Mengonsumsi asam folat
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari dapat mengurangi risiko cacat lahir yang umumnya menjadi penyebab keguguran. Maka dari itu, mulailah untuk mengonsumsi asam folat setiap hari sejak masih menjalani program kehamilan. Bunda bisa melanjutkan mengonsumsinya selama kehamilan untuk mendapatkan manfaat yang lebih maksimal.3. Melakukan pencegahan terhadap infeksi
Infeksi pada kehamilan merupakan salah satu penyebab yang mendasari terjadinya keguguran. Untuk itu, lakukan pola hidup bersih dengan mencuci tangan sesering mungkin dan mendapatkan imunisasi sesuai kebutuhan untuk membantu mencegah beragam penyakit yang mudah menyebar, seperti flu dan pneumonia.Jangan lupa untuk memperhatikan faktor risiko infeksi pada saluran kencing dan area intim. Misalnya, dengan tidak menahan buang air kecil, membersihkan vagina dengan baik, serta rutin mengganti celana dalam.
4. Mengelola penyakit kronis
Jika bunda memiliki masalah kesehatan, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit autoimun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menangani dan mengelolanya dengan benar. Hal ini bertujuan untuk membantu mencegah terjadinya keguguran.5. Lakukan aktivitas seksual yang aman
Beberapa penyakit menular seksual menyebabkan berbagai komplikasi selama kehamilan, termasuk keguguran. Alangkah baiknya, lakukan pemeriksaan mengenai penyakit tersebut sebelum mencoba untuk hamil. Selain itu, gunakan alat kontrasepsi seperti kondom dengan benar setiap berhubungan seksual untuk mengurangi risiko penyakit menular seksual.6. Hindari stres
Cara mencegah keguguran berikutnya adalah dengan menghindari stres. Kondisi stres saat hamil bisa menyebabkan masalah serius terhadap kondisi bunda dan janin. Saat hamil, daya tahan tubuh, sistem jantung, saraf, dan hormon mengalami perubahan. Tentunya, perubahan tersebut akan berpengaruh pada kondisi mental ibu hamil.Apakah keguguran bisa dihentikan?
Pada kebanyakan kasus, bunda tidak dapat menghentikan keguguran setelah kehamilan dimulai. Munculnya gejala keguguran biasanya menunjukkan bahwa kehamilan bunda sudah berakhir. Dalam beberapa kasus, gejalanya mungkin tanda dari kondisi yang disebut “threatened miscarriage.” Kondisi ini terjadi pada wanita yang hamil kurang dari 20 minggu.Bunda akan mengalami perdarahan hebat dan kehamilan dianggap sudah berakhir. Namun, jika detak jantung janin masih ada, kemungkinan kehamilan masih dapat berlanjut. Oleh karena itu, penting bagi bunda untuk rutin melakukan pemeriksaan kehamilan guna mencegah terjadinya keguguran penuh.
Ketika mengalami perdarahan, dokter mungkin akan menyarankan bunda untuk melakukan beberapa langkah berikut ini:
• Bedrest atau istirahat total di tempat tidur
• Menghindari berhubungan seksual
• Melakukan pengobatan untuk mengatasi perdarahan
• Menerima suntikan hormon progesteron
Itulah cara menghindari keguguran saat trimester pertama. Jika ini adalah kehamilan pertama bunda, jangan ragu untuk terus berkonsultasi dengan dokter. Jangan juga lupa untuk selalu rutin memeriksakan kehamilan agar kesehatan bunda dan janin terus terpantau.