Medikacare

Kenali cara melepas KB IUD - Medikacare

Kenali cara melepas KB IUD - Medikacare

IUD (intrauterine device) atau KB spiral adalah metode KB jangka panjang yang efektif untuk mencegah kehamilan. Kebanyakan wanita menganggap bahwa proses pelepasan KB IUD sama mudahnya ketika proses pemasangan. Lantas, bagaimana cara untuk melepas KB IUD? Simak penjelasannya pada ulasan berikut.


Kapan KB IUD harus dilepas?

Umumnya, jika bunda ingin melepas KB IUD, bunda bisa melakukannya kapan saja. Meski begitu, ada beberapa kondisi yang perlu dipertimbangkan sehingga mengharuskan bunda untuk melepas KB IUD meski belum menginginkan untuk hamil kembali. Artinya, KB IUD ini harus terpaksa dilepas meski bunda masih ingin menunda kehamilan.

Salah satu faktor yang mengaruskan bunda untuk melepas KB jenis ini adalah masa berlaku KB IUD. KB IUD yang berlapis tembaga dapat mencegah kehamilan selama 10-12 tahun. Artinya, jika bunda sudah mencapai batas waktu tersebut, KB IUD harus dilepaskan.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Tips Ramuan Promil - Medikacare


Sementara KB IUD yang bersifat hormonal, memiliki masa kadaluwarsa yang berbeda-beda tergantung pada merek yang digunakan. Beberapa merek mungkin dapat mencegah kehamilan hingga penggunaan selama 3 tahun. Sedangkan, merek lainnya bisa mencapai waktu hingga 5 tahun. Sama halnya dengan KB IUD tembaga, saat masa berlaku KB IUD hormonal habis, maka bunda harus melepasnya.

Selain itu, dokter akan merekomendasikan untuk melepas KB IUD jika bunda mengalami beberapa kondisi berikut:

• Tekanan darah meningkat
• Mengalami infeksi panggul
• Terjadi peradangan pada dinding rahim (endometritis)
• Kanker serviks atau kanker endometrium
• Menopause

Jika ada efek samping lain yang timbul atau rasa tidak nyaman, ini juga bisa menjadi alasan untuk bunda melepas KB IUD.

Prosedur melepas IUD

Bagi kebanyakan wanita, prosedur melepas KB IUD adalah prosedur sederhana yang dilakukan oleh dokter. Perlu bunda ingat, bahwa prosedur ini hanya bisa dilakukan oleh dokter. Artinya, bunda sama sekali tidak disarankan untuk melepasnya sendiri atau tanpa bantuan ahli medis.

Selain sederhana, proses pelepasan KB IUD ini biasanya tidak menimbulkan efek samping tertentu. Jadi bunda tidak perlu terlalu khawatir. Meski begitu, ada sedikti kemungkinan KB IUD sulit untuk dilepas. Pada kondisi ini, dokter membutuhkan alat khusus untuk membantu melepasnya. Bahkan, bisa saja bunda harus menjalani prosedur operasi untuk melepas KB IUD.

Untuk membantu bunda melepas KB IUD, dokter akan memegang benang IUD menggunakan ring forceps. Pada kebanyakan kasus, lengan IUD akan luruh ke atas, dan perangkatnya akan meluncur keluar. Jika pada proses ini IUD tidak keluar meskipun sudah ditarik, dokter akan melepaskan alat kontrasepsi IUD menggunakan metode lain, seperti histeroskopi.

Baca juga artikel Medikacare lainnya :5 Hal yang harus dilakukan agar tidak hamil ketika menggunakan IUD - Medikacare


Bunda mungkin memerlukan histeroskopi untuk melepas KB IUD jika alat tersebut menempel ke dinding uterus. Selama prosedur ini, dokter akan memperluas serviks bunda menggunakan spekulum untuk memasukkan histeroskop.

Prosedur histeroskopi mungkin memerlukan pembiusan dan memakan waktu antara 5 menit hingga 1 jam. Selain itu, ultrasound (USG) bisa menjadi cara yang efektof untuk membantu bunda melepas KB IUD. Jika dibandingkan dengan histeroskop, melepas alat kontrasepsi ini akan lebih terjangkau jika menggunakan USG.

Pada beberapa wanita, saat proses pengeluaran KB IUD dilakukan mungkin akan terjadi sedikit perdarahan atau kram selama atau setelahnya. Biasanya, dokter akan menyarankan bunda untuk mengonsumsi obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa tidak nyaman tersebut.

Itulah beberapa cara pelepasan KB IUD yang bisa bunda ketahui. Penting untuk diingat, bunda tidak dianjurkan untuk melepasnya sendiri di rumah karena sangat berbahaya dan dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Artikel Lain

Makanan yang baik untuk Promil - Medikacare
Makanan yang baik untuk Promil - Medikacare
Makanan yang meningkatkan kualitas sperma - Medikacare
Makanan yang meningkatkan kualitas sperma - Medikacare
Waktu yang tepat untuk melakukan hubungan - Medikacare
Waktu yang tepat untuk melakukan hubungan - Medikacare
Tips program hamil sukses cepet dapet momongan - Medikacare
Tips program hamil sukses cepet dapet momongan - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB