Kini usia kehamilan bunda sudah memasuki minggu ke-9. Pada minggu ini, bunda sudah bisa mengetahui jenis kelamin janin melalui pemeriksaan USG. Saat ini, si kecil sudah tidak lagi disebut sebagai embrio, melainkan janin. Yuk, simak perkembangan kehamilan di usia 9 minggu di sini.
Perkembangan janin di usia 9 minggu
Pada usia kehamilan 9 minggu, ukuran janin sudah sebesar buah anggur dengan berat sekitar 2 gram dan panjangnya sekitar 2,54 sentimeter. Kini, embrio di dalam rahim bunda sudah berkembang menjadi janin karena bagian tubuhnya sudah mulai terbentuk. Begitu juga dengan organ-organ tubuh si kecil, seperti jantung, hati, dan pembuluh darah sudah berfungsi normal.Pada minggu ini, wajah janin mulai terbentuk. Tubuhnya pun sudah berkembang, tidak lagi seperti berudu karena ekor embrio di bagian bawah tulang belakang hampir menghilang. Kepala dan lehernya semakin tegak dan terlihat cukup jelas ketika bunda melakukan USG.
Kepala janin tumbuh cukup besar dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya. Di usia kehamilan 9 minggu ini, kepala bayi memiliki berat sekitar 3 gram. Hidungnya sudah berkembang dan bisa terlihat jelas pada USG. Kulit di mata janin pun mulai membentuk sebuah kelopak mata.
Selain itu, pada usia ini plasenta sudah berfungsi sepenuhnya untuk mengalirkan nutrisi serta menyaring limbah yang dikeluarkan janin. Sistem pencernaan si kecil juga terus berkembang, ususnya tumbuh lebih panjang dan anus mulai terbentuk secara bertahap. Organ reproduksi janin (ovarium atau testis) juga mulai terbentuk di minggu ini.
Pada minggu ke-9 ini, jantung janin sudah selesai membentuk serambi dan katup-katupnya akan segera terbentuk. Bagian tubuh lain yang mulai terbentuk pada minggu ini adalah puting susu dan folikel rambut. Gerakan pertama janin juga mulai terjadi karena ototnya sudah tubuh. Tetapi, bunda belum bisa merasakan gerakan ini secara langsung melalui perut.
Perubahan pada tubuh bunda di usia kehamilan 9 minggu
Pada usia kehamilan 9 minggu, bunda akan mengalami peningkatan aliran darah di dalam tubuh. Akibatnya, bunda akan mengalami pusing, sering buang air kecil, pembengkakan pembuluh darah di tangan dan kaki, atau mimisan. Perdarahan ini dapat terjadi dalam 3 bulan pertama kehamilan dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan selama tidak disertai gejala tertentu.Selain itu, beberapa gejala lain berikut ini mungkin saja terjadi pada usia kehamilan 9 minggu:
1. Nafsu makan berkurang
Jika selama hamil bunda tiba-tiba mengalami penurunan nafsu makan atau tidak lagi menyukai makanan favoritnya dulu, bunda tidak perlu khawatir. Pasalnya, beberapa ibu hamil juga merasakan kondisi yang sama.Nafsu makan berkurang merupakan salah satu dampak dari peningkatan kadar hormon estrogen selama masa kehamilan. Cara paling tepat untuk mengatasinya adalah makan dengan porsi yang kecil tetapi lebih sering agar kebutuhan nutrisi si kecil tidak terganggu.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Makanan yang dibutuhkan ibu hamil - Medikacare
2. Morning sickness
Usia kehamilan yang meninjak 9 minggu bisa dikatakan sebagai puncaknya morning sickness. Mual merupakan salah satu cara tubuh melindungi janin dari infeksi pada awal masa kehamilan. Cobalah untuk menghindari hal-hal yang membuat bunda mual selama masa kehamilan. Selain itu, pastikan istirahat dan kebutuhan cairan bunda tercukupi.3. Mudah lelah
Pada perkembangan kehamilan di usia 9 minggu, bunda akan merasa tubuh lebih berat dari biasanya, sehingga membuat bunda mudah merasa lelah. Terlebih, metabolisme dan kadar hormon di dalam tubuh bunda meningkat drastis, sehingga membuat bunda cepat lelah saat beraktivitas.Bahkan di kondisi yang parah, ada ibu hamil yang sampai tidak bisa beraktivitas. Namun, bunda tidak perlu khawatir dengan kondisi tersebut. Karena, ketika bunda mengalami kelelahan dapat menandakan bahwa janin sedang tumbuh dengan cepat.
Cara menjaga kesehatan kehamilan di usia 9 minggu
Berikut beberapa hal yang perlu bunda ketahui guna mendukung perkembangan janin di usia kehamialan 9 minggu:1. Menjaga kesehatan mental
Stres dapat berpengaruh terhadap janin. Oleh karena itu, pastikan bunda menjaga kesehatan mental dengan baik. Lakukan hal-hal yang menyenangkan namun tidak membahayakan kehamilan.Bunda mungkin bisa coba melakukan hal berikut untuk menjaga kesehatan mental selama masa kehamilan:
• Istirahat yang cukup
• Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
• Olahraga ringan secara teratur
• Luangkan waktu untuk pasangan, keluarga, dan sahabat
• Relaksasi atau meditasi
Baca juga artikel Medikacare lainnya : perkembangan kehamilan di 7 minggu - Medikacare
2. Batasi konsumsi teh herbal
Belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa mengonsumsi teh herbal berbahaya bagi ibu hamil dan bisa mengganggu perkembangan janin di usia 9 minggu ini. Meski begitu, bunda harus menghindari teh yang memiliki efek farmakologis (memengaruhi tubuh). Bunda juga perlu menghindari teh yang bisa merangsang kontraksi atau menstruasi, seperti teh hijau.Usia kehamila 9 minggu memang merupakan fase kehamilan awal. Namun, bunda tidak boleh lengah sedikit pun untuk selalu jaga kesehatan bunda dan si kecil guna mengurangi risiko kehamilan yang bisa mengancam jiwa.
Jangan lupa pula untuk selalu periksakan kehamilan secara rutin ke dokter kandungan agar perkembangan janin bisa terus terpantau.