Kehamilan pada minggu pertama sering kali tidak disadari oleh para ibu hamil. Sebagian calon ibu baru menyadari bahwa ia sedang mengandung ketika gejala kehamilan muncul pada beberapa minggu berikutnya. Maka dari itu, untuk membantu bunda memahami bagaimana perkembangan kehamilan pada usia 1 minggu, simak penjelasannya berikut ini.
Perkembangan janin pada usia kehamilan 1 minggu
Pada usia kehamilan 1 minggu, janin belum terbentuk karena sel telur masih dalam proses meninggalkan ovarium (indung telur) untuk menuju tuba falopi. Bunda belum benar-benar hamil karena belum terjadi pembuahan hingga dua minggu setelah menstruasi berakhir.Perlu bunda ketahui, bahwa usia janin dan usia kehamilan berbeda. Usia kehamilan bunda sudah dimulai sejak hari pertama haid terakhir (HPHT) bunda. Nantinya, hari perkiraan lahir (HPL) akan dihitung dari HPHT bunda tersebut.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Cara menghitung HPHT - Medikacare
Artinya, meskipun saat HPHT, janin belum terbentuk karena belum terjadi pembuahan, tetapi minggu tersebut tetap dihitung sebagai usia kehamilan minggu pertama. Pasalnya, tubuh bunda sudah mempersiapkan diri untuk hamil.
Perubahan tubuh bunda pada minggu pertama kehamilan
Siklus haid setiap wanita bisa berubah-ubah. Sehingga, ketika menstruasi datang terlambat, banyak wanita yang tidak menyadari bahwa itu merupakan tanda kehamilan. Gejala awal kehamilan, seperti perubahan suasana hati, kelelahan, dan sering ingin buang air kecil juga kerap dikaitkan dengan gejala pra-menstruasi.Meski minggu pertama kehamilan tidak menimbulkan gejala yang signifikan, tetapi sebenarnya banyak perubahan yang terjadi pada tubuh bunda sejak HPHT. Selain tidak mengalami menstruasi, sebagian wanita akan mengalami beberapa gejala awal kehamilan seperti berikut:
1. Payudara membengkak dan lebih sensitif
Payudara akan menjadi lebih besar dari ukuran sebelumnya, sekaligus terasa nyeri dan sensitif ketika disentuh. Meski begitu, gejala ini tidak selalu muncul pada minggu pertama kehamilan.2. Sakit pinggang bagian bawah
Gejala berupa sakit pinggang bagian bawah bisa terjadi pada Sebagian ibu hamil di minggu pertama kehamilan. Gejala ini kemungkinan akan terus berlanjut selama masa kehamilan, terutama saat berat badan sudah bertambah.Hal yang perlu diperhatikan pada usia kehamilan 1 minggu
Setelah dinyatakan positif hamil, ada beberapa hal yang perlu bunda perhatikan untuk mendapatkan kehamilan yang sehat, di antaranya:1. Mengonsumsi suplemen kehamilan
Dokter akan merekomendasikan bunda untuk mulai mengonsumsi suplemen kehamilan, seperti asam folat, kalsium, dan zat besi guna mengurangi risiko cacat lahir pada bayi. Bunda bisa mulai mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari atau sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter.Baca juga artikel Medikacare lainnya : Kenali defisiensi asam folat pada ibu hamil - Medikacare
2. Menjaga pola makan
Penting bagi bunda untuk memperbaiki dan menjaga pola makan sehat, bahkan sejak kehamilan berusia 1 minggu. Bunda disarankan untuk perbanyak konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, seperti sayuran, buah-buahan, serta kacang-kacangan setiap harinya.3. Berolahraga secara rutin
Berolahraga tidak hanya membantu meringankan gejala hamil muda yang muncul setelah bunda terlambat menstruasi. Jika dilakukan secara rutin, aktivitas fisik ini dapat membantu menjaga kehamilan agar tetap sehat, mendukung proses perkembangan janin, dan melancarkan proses persalinan.4. Kelola stres
Stres bisa membuat bunda merasa tertekan dalam menjalani kehamilan ke depannya. Maka dari itu, sebisa mungkin kelola stres dengan baik dan jauhkan diri dari hal-hal yang memicu stres.5. Perbanyak minum air putih
Setelah dinyatakan hamil, bunda juga perlu banyak mengonsumsi air putih untuk mencukupi kebutuhan asupan cairan setidaknya 8 gelas atau 2 liter per hari.Baca juga artikel Medikacare lainnya : Perkembangan kehamilan di usia 2 minggu - Medikacare
Nah, itulah penjelasan seputar perkembangan kehamilan di usia 1 minggu. Pada usia kehamilan ini, bunda tidak perlu mengkhawatirkan apapun. Jika bunda memang sedang merencanakan kehamilan, terapkan pola hidup sehat dan konsultasikan ke dokter kandungan mengenai hal apa saja yang perlu dihindari oleh bunda.