Medikacare

Cidera lahir pada bayi - Medikacare

Cidera lahir pada bayi - Medikacare

Proses persalinan tidak semudah yang dibayangkan. Perlu persiapan yang matang agar persalinan bisa berjalan dengan lancar dan minim risiko. Meski demikian, ada saja hambatan yang dapat terjadi selama persalinan, salah satunya adalah cedera lahir pada bayi. Yuk, kenali jenis serta pencegahan cedera lahir pada bayi di sini.


Cedera lahir merupakan masalah serius yang perlu ditangani dengan baik. Kasus ini memang jarang terjadi, namun cedera lahir bisa dialami oleh 6 hingga 8 bayi dari 1.000 kelahiran. Cedera lahir pada bayi dapat terjadi akibat ukuran bayi yang terlalu kecil atau besar, posisi bunda saat melahirkan, persalinan yang rumit dan bunda menderita diabetes gestasional.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Kenali Bahayanya Diabetes Gestasional - Medikacare


Jenis-jenis cedera lahir pada bayi

Berikut ini adalah beberapa jenis cedera lahir yang dapat terjadi pada bayi:

1. Caput succedaneum

Caput succedaneum adalah pembengkakan parah pada bagian kulit kepala bayi. Kondisi ini terjadi akibat tubuh bayi terhimpit di jalan lahir saat persalinan. Caput succedaneum sering dialami bayi yang dilahirkan dengan bantuan ekstraksi vakum.

Umumnya, caput succedaneum hanya berlangsung selama beberapa hari dan pembengkakannya akan menghilang dengan sendirinya tanpa memerlukan penanganan khusus. Bila hal ini terjadi, bayi mungkin perlu menjalani pemeriksaan USG untuk mendeteksi apakah ada masalah lain yang lebih serius atau tidak.

2. Cephalohematoma

Cephalohematoma adalah perdarahan di bawah jaringan luar yang menutupi tulang kepala bayi (periosteum). Cedera ini tidak langsung muncul setelah bayi dilahirkan, tetapi muncul beberapa jam kemudian.

Umumnya, cephalohematoma tidak memerlukan perawatan, tetapi membutuhkan waktu lama sampai darah terserap kembali. Cedera lahir ini diperkirakan terjadi pada 1-2% kelahiran spontan. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada persalinan dengan bantuan ekstraksi vakum dan forsep.

3. Perdarahan subkonjungtiva

Perdarahan subkonjungtiva cukup umum dialami oleh bayi saat dilahirkan. Kondisi ini terjadi akibat pembuluh darah kecil di lapisan transparan antara kelopak dan bagian putih mata (konjungtiva) pecah. Perdarahan subkonjungtiva dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata. Ketika mengalami ini, mata bayi akan terlihat merah.

Besar area yang kemerahan tergantung pada banyak tidaknya pembuluh darah kecil yang pecah. Perdarahan subkonjungtiva akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu. selain itu, cedera ini tidak akan memengaruhi kondisi mata bayi dalam jangka panjang.

4. Memar

Memar adalah cedera lahir saat bayi melewati jalan lahir. Terutama, bagi bayi yang dilahirkan dengan alat bantu, seperti ekstraksi vakum dan forceps. Memar ini umumnya akan hilang dengan sendirinya hanya dalam beberapa hari.

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Kenali perbedaan metode persalinan dengan dibantu vacum dan metode persalinan normal - Medikacare


5. Luka dalam

Luka dalam atau laserasi terjadi ketika kulit bayi terkena pisau bedah saat proses persalinan caesar. Dalam persalinan normal, penggunaan ekstraksi vakum juga bisa menyebabkan munculnya lasaerasi. Dalam sebagian besar kasus, laserasi dapat ditangani hanya dengan pemberian kain kasa atau plaster. Terkadang, kondisi ini juga memerlukan penjahitan jika luka yang terbentuk cukup dalam. Letak terjadinya laserasi berbeda-beda, tergantung pada di mana goresan terjadi.

Tips mencegah cedera lahir pada bayi

Umumnya, tidak ada upaya khusus untuk mencegah cedera lahir. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan selama kehamilan guna meminimalisir risiko cedera lahir, di antaranya:

• Rutin berolahraga
• Memperkuat otot dasar panggul dengan latihan dasar panggul, seperti senam kegel
• Konsumsi makanan tinggi serat untuk mencegah sembelit
• Hindari kebiasaan mengejan terlalu kuat saat buang air besar
• Melahirkan dengan operasi caesar

Baca juga artikel Medikacare lainnya : Apa sih operasi caesar itu ? - Medikacare


Itulah beberapa kondisi cedera lahir yang dapat terjadi pada bayi saat persalinan. Dokter akan segera melakukan tindakan jika terdeteksi adanya tanda cedera saat persalinan pada si kecil. Jangan lupa untuk selalu memeriksakan kehamilan ke dokter kandungan. Ini bertujuan jika terdapat masalah pada janin penanganan bisa segera dilakukan.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB