Medikacare

Proses Melahirkan Normal - Medikacare

Proses Melahirkan Normal - Medikacare

Rasa cemas dan takut mungkin akan bunda rasakan menjelang kelahiran sang buah hati. Tetapi, bunda tidak perlu khawatir berlebihan karena proses melahirkan normal tidak semenakutkan yang dibayangkan. Yuk, ketahui proses melahirkan normal agar bunda siap untuk menghadapi setiap tahapannya di artikel Medikacare dibawah ini.


Proses melahirkan normal terjadi saat usia kehamilan sudah memasuki minggu ke 37-42. Meski begitu, kondisi ini cukup sulit diprediksi, sehingga tidak ada yang mengetahui dengan pasti kapan persalinan akan terjadi.


Semakin mendekati hari perkiraan lahir (HPL), tubuh bunda akan mempersiapkan diri untuk menghadapi proses melahirkan normal. Hal ini diawali dengan perubahan hormon yang ditandai dengan penurunan hormon progesteron. Sementara, kadar hormon lain, seperti oksitosin, estrogen, dan prostaglandin akan meningkat.


Hormon tersebut berfungsi untuk memicu kontraksi pada rahim serta membuat leher rahim (serviks) lebih lunak dan tipis agar mudah dilewati oleh janin.

Tahapan proses melahirkan normal

Proses melahirkan normal yang dialami oleh setiap wanita berbeda-beda. Ada yang prosesnya panjang dan singkat, ada yang diawali dengan kontraksi kuat, hingga ada yang diawali dengan ketuban pecah dini. Namun, pastinya setiap wanita yang hendak melahirkan normal akan melewati 3 tahapan dan setiap tahapnya memiliki sensasi yang berbeda-beda.


Berikut beberapa tahapan dalam proses melahirkan normal:

Tahap 1: Kontraksi kuat dan teratur

Pada tahap awal melahirkan, bunda akan mengalami kontraksi ringan hingga kuat yang muncul secara teratur. Tahapan ini terbagi ke dalam tiga fase, yaitu:

a. Fase awal

Pada fase awal atau fase laten kontraksi sudah mulai terasa. Namun, intensitas kontraksi masih belum terlalu kuat dan belum muncul secara rutin. Selain itu, bunda mungkin akan mengalami kram otot di sekitar panggul dan rahim, nyeri punggung, air ketuban merembes, dan keluar lendir disertai bercak darah.

b. Fase aktif

Kontraksi yang muncul akan terasa lebih kuat, teratur, dan lebih sering terasa di fase ini. Nyeri punggung yang bunda rasakan juga semakin hebat serta mulai merasa mual dan muntah. Bila air ketuban masih utuh, kemungkinan besar akan pecah di fase ini.

Baca juga: Waspadai tanda tanda pecah ketuban

c. Fase transisi

Pada fase ini, kontraksi mulai terasa sangat kuat. Hal ini ditandai dengan kepala bayi yang mulai bergerak turun menuju jalan lahir. Biasanya, rasa ingin untuk mengejan sudah mulai muncul.

Tahap 2: Proses mengejan dan melahirkan

Pada tahap 2, bunda akan merasakan dorongan untuk mengejan setiap kali kontraksi muncul. Kondisi ini menandakan bahwa bayi sudah siap untuk dilahirkan. Kepala bayi pun sudah terlihat di mulut vagina. Bunda mungkin akan mengalami nyeri hebat selama kontraksi karena kepala bayi membuat jaringan di sekitar vagina mulai meregang.

Regangan dan proses mengejan tersebut bisa cukup kuat hingga menyebabkan vagina robek. Pada tahap ini, bunda perlu mengatur pernapasan dan mengikuti arahan dari bidan atau dokter agar bunda dapat mengejan dengan benar.

Baca juga: Cara mengejan yang benar saat persalinan
Proses mendorong bayi keluar ini bisa memakan waktu beberapa menit hingga beberapa jam. Namun umumnya, proses ini bisa berlangsung sekitar 2 jam pada wanita yang baru pertama kali melahirkan. Sementara pada wanita yang pernah melahirkan, proses mendorong bayi biasanya akan memakan waktu lebih cepat sekitar 1 jam.

Pada akhir tahap kedua ini, perjuangan bunda akan terbayarkan. Bunda bisa bertemu dengan sang buah hati secara langsung. Bila kondisi bayi sehat, dokter atau bidan akan membantu bunda untuk melakukan inisiasi menyusui dini (IMD).

Tahap 3: Mengeluarkan plasenta

Dokter atau bidan yang menolong persalinan masih harus melahirkan mengeluarkan plasenta dari rahim. Pada fase ini, kontraksi akan kembali muncul guna membantu mengeluarkan plasenta dan menghentikan perdarahan. Namun, bunda tidak perlu khawatir karena kontraksi yang muncul biasanya bersifat ringan dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Rasa sakit saat melahirkan normal nanti akan terbayarkan dengan kebahagiaan yang tidak ada tandingannya saat bunda bertemu sang buah hati. Jangan lupa untuk menjalani permeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter kandungan guna memastikan bahwa proses melahirkan normal dapat berjalan dengan lancar.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB