Rasa khawatir kerap dialami oleh para ibu hamil menjelang hari persalinan. Namun, kekhawatiran ini tidak menjadi alasan bunda untuk mengonsumsi obat herbal yang dipercaya mampu memperlancar persalinan, padahal hal tersebut tidak terbukti secara ilmiah. Salah satunya adalah kasus seorang ibu yang kehilangan bayinya akibat mengonsumsi air rendaman rumput fatimah.
Media sosial baru-baru ini digegerkan dengan berita janin meninggal akibat sang ibu mengonsumsi air dari rendaman rumput fatimah. Dalam kasus ini, sang ibu tidak hanya kehilangan bayinya, tetapi juga mengalami syok perdarahan dan harus menjalani operasi. Sang ibu juga harus mendapatkan transfusi darah hingga 20 kantung dan dirawat di ICU selama 7 hari.
Rumput Fatimah
Rumput fatimah merupakan salah satu tanaman herbal yang dipercaya mampu membantu melancarkan persalinan. Obat herbal dengan kandungan rumput fatimah banyak dijual di pasaran dalam bentuk kapsul, kopi, atau teh. Namun, hingga kini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa rumput fatimah efektif dalam membantu persalinan.
Rumput Fatimah yang memiliki nama latin Labisia pumila ini, dikenal dengan sebutan Kacip Fatimah di negara asalnya, Malaysia. Rumput fatimah dipercaya mampu meningkatkan gairah seksual hingga meredakan gejala menopause pada wanita.
Bahaya rumput fatimah untuk kehamilan
Mengonsumsi air rendaman rumput fatimah tidak selalu mendatangkan manfaat, tetapi bisa juga menimbulkan efek samping yang sangat berbahaya bagi kehamilan. Beberapa bahaya yang dapat terjadi bila ibu hamil mengonsumsi air rendaman rumput fatimah, di antaranya:
1. Membuat kontraksi lebih cepat
Kandungan senyawa phytochemical yang terdapat di dalam tanaman rumput fatimah dapat membuat rahim berkontraksi lebih cepat. Jika kontraksi dilakukan dengan paksaan tentunya akan berbahaya, baik bagi janin maupun sang ibu. Kontraksi yang terjadi ini juga cenderung tidak teratur dan tidak bisa diperkirakan intensitasnya.
2. Membuat janin stres
Rumput fatimah memiliki kandungan zat oksitosin. Saat mengonsumsinya, tentu kadar oksitosin di dalam tubuh akan meningkat. Zat tersebut membantu dalam proses kontraksi uterus. Jika kadar oksitosin meningkat, maka kontraksi rahim juga ikut meningkat. Hal ini bisa membuat janin menjadi stres.
3. Rahim kekurangan darah
Kontraksi yang terjadi secara terus menerus, dapat memicu atonia uterus. Hal ini juga menjadi akibat dari mengonsumsi air rendaman rumput fatimah. Atonia uterus terjadi ketika otot uterus gagal mempertahankan kontraksi setelah melahirkan, sehingga pembuluh darah di daerah plasenta tidak bisa ditekan. Kondisi inilah yang menyebabkan rahim kekurangan darah.
4. Terjadinya ruptur rahim
Kontraksi yang terjadi pada rahim akan membuat rahim bekerja lebih keras. Oleh karena itu, jika rumput fatimah dikonsumsi secara berlebihan, maka akan membuat rahim kelelahan. Kondisi tersebut dapat memicu terjadinya ruptur rahim atau robekan pada dinding rahim.
5. Menyebabkan perdarahan
Biasanya, rumput fatimah digunakan dengan cara direndam dengan air, kemudian air tersebut diminum. Namun, jika tanaman tersebut direndam terlalu lama, maka kandungan oksitosin di dalamnya akan semakin meningkat. Jika dikonsumsi, air tersebut dapat mengancam keselamatan janin dan membuat ibu hamil mengalami perdarahan hebat.
6. Menyebabkan kematian janin
Air rendaman rumput fatimah memang berguna untuk merangsang kontraksi. Akan tetapi, jika kontraksi terlalu sering terjadi akan menyebabkan janin kekurangan oksigen. Bila janin terus berlanjut, janin akan mengalami gagal jantung dan nyawanya tidak tertolong.
Bunda, itulah informasi seputar bahaya rumput fatimah bagi kehamilan. Sebelum mengonsumsi obat herbal jenis apapun selama masa kehamilan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Dokter akan memberikan saran yang tepat agar kondisi kehamilan bunda tetap sehat.
Rumput Fatimah
Rumput fatimah merupakan salah satu tanaman herbal yang dipercaya mampu membantu melancarkan persalinan. Obat herbal dengan kandungan rumput fatimah banyak dijual di pasaran dalam bentuk kapsul, kopi, atau teh. Namun, hingga kini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa rumput fatimah efektif dalam membantu persalinan.
Rumput Fatimah yang memiliki nama latin Labisia pumila ini, dikenal dengan sebutan Kacip Fatimah di negara asalnya, Malaysia. Rumput fatimah dipercaya mampu meningkatkan gairah seksual hingga meredakan gejala menopause pada wanita.
Bahaya rumput fatimah untuk kehamilan
Mengonsumsi air rendaman rumput fatimah tidak selalu mendatangkan manfaat, tetapi bisa juga menimbulkan efek samping yang sangat berbahaya bagi kehamilan. Beberapa bahaya yang dapat terjadi bila ibu hamil mengonsumsi air rendaman rumput fatimah, di antaranya:1. Membuat kontraksi lebih cepat
Kandungan senyawa phytochemical yang terdapat di dalam tanaman rumput fatimah dapat membuat rahim berkontraksi lebih cepat. Jika kontraksi dilakukan dengan paksaan tentunya akan berbahaya, baik bagi janin maupun sang ibu. Kontraksi yang terjadi ini juga cenderung tidak teratur dan tidak bisa diperkirakan intensitasnya.2. Membuat janin stres
Rumput fatimah memiliki kandungan zat oksitosin. Saat mengonsumsinya, tentu kadar oksitosin di dalam tubuh akan meningkat. Zat tersebut membantu dalam proses kontraksi uterus. Jika kadar oksitosin meningkat, maka kontraksi rahim juga ikut meningkat. Hal ini bisa membuat janin menjadi stres.3. Rahim kekurangan darah
Kontraksi yang terjadi secara terus menerus, dapat memicu atonia uterus. Hal ini juga menjadi akibat dari mengonsumsi air rendaman rumput fatimah. Atonia uterus terjadi ketika otot uterus gagal mempertahankan kontraksi setelah melahirkan, sehingga pembuluh darah di daerah plasenta tidak bisa ditekan. Kondisi inilah yang menyebabkan rahim kekurangan darah.4. Terjadinya ruptur rahim
Kontraksi yang terjadi pada rahim akan membuat rahim bekerja lebih keras. Oleh karena itu, jika rumput fatimah dikonsumsi secara berlebihan, maka akan membuat rahim kelelahan. Kondisi tersebut dapat memicu terjadinya ruptur rahim atau robekan pada dinding rahim.5. Menyebabkan perdarahan
Biasanya, rumput fatimah digunakan dengan cara direndam dengan air, kemudian air tersebut diminum. Namun, jika tanaman tersebut direndam terlalu lama, maka kandungan oksitosin di dalamnya akan semakin meningkat. Jika dikonsumsi, air tersebut dapat mengancam keselamatan janin dan membuat ibu hamil mengalami perdarahan hebat.6. Menyebabkan kematian janin
Air rendaman rumput fatimah memang berguna untuk merangsang kontraksi. Akan tetapi, jika kontraksi terlalu sering terjadi akan menyebabkan janin kekurangan oksigen. Bila janin terus berlanjut, janin akan mengalami gagal jantung dan nyawanya tidak tertolong.Bunda, itulah informasi seputar bahaya rumput fatimah bagi kehamilan. Sebelum mengonsumsi obat herbal jenis apapun selama masa kehamilan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Dokter akan memberikan saran yang tepat agar kondisi kehamilan bunda tetap sehat.
