Selingkuh kini menjadi topik yang banyak diperbincangkan. Permasalahan ini merupakan salah satu pemicu rusaknya hubungan asmara, bahkan kerap berujung pada sebuah perceraian. Sebenarnya, apa penyebab dibalik pasangan yang selingkuh? Simak jawabannya pada artikel Medikacare berikut ini.
Banyak orang menganggap bahwa cinta saja sudah cukup untuk mempertahankan hubungan dari perselingkuhan. Padahal, nyatanya tidak demikian. Ahli antropologi biologis mengatakan, ada faktor lain yang turut terlibat dalam suatu hubungan, yakni sistem kerja otak yang berkaitan dengan reproduksi dan seks. Kedua hal ini menjadi faktor penyebab terbesar seseorang selingkuh.
Faktor pemicu selingkuh
Berdasarkan sebuah riset pada tahun 1994, ditemukan lebih dari 31% pria dan 20% wanita berusia 40-50 tahun mengakui bahwa mereka pernah terlibat dalam suatu hubungan selain dengan pasangan sah mereka. Selain itu, dalam buku yang berjudul The Chemistry Between Us: Love, Sex, and the Science of Attraction, Young and Alexander menuliskan sebanyak 30-40% kasus perselingkuhan pernah terjadi dalam hubungan pernikahan yang dijalani. Artinya, Hampir sebagian besar orang berpeluang untuk selingkuh. Tetapi, apa alasan dibalik perselingkuhan yang mereka lakukan? Berikut beberapa kondisi yang bisa menjadi pemicunya:1. Kurangnya kepuasan seksual
Pemicu paling utama perselingkuhan adalah pasangan merasa kurang mendapatkan kepuasan seksual. Kondisi ini bisa terjadi karena pasangan yang terlalu sibuk atau lelah, sehingga melupakan kebutuhan biologisnya yang berakibat, salah satu atau kedua pasangan mencari orang lain untuk mendapatkan kepuasan tersebut.2. Kurang kepuasan secara emosional
Kepuasan secara emosional juga memiliki peran dalam kasus perselingkuhan dalam suatu hubungan. Misalnya, kurang komunikasi atau bahkan tidak lagi merasakan persamaan emosional antar pasangan. Umumnya, jenis perselingkuhan ini tidak melibatkan hubungan seksual.3. Menemukan cinta yang baru
Tidak ada yang tahu bagaimana isi hati seseorang. Bisa saja ketika kamu sangat mencintai pasangan, perasaan tersebut bisa berubah atau bahkan hilang selama beberapa waktu ke depan. Inilah salah satu penyebab seseorang selingkuh, tetapi mereka cenderung menyembunyikannya karena telah terikat dalam pernikahan.4. Balas dendam
Mungkin kamu melihat pasangan sedang berselingkuh dan memiliki keinginan untuk membalasnya. Akhirnya, kamu melakukan hal yang sama agar pasangan mengetahui bahwa kamu tidak selemah yang ia bayangkan. Meski cukup jarang terjadi, nyatanya ada saja pasangan yang menjalani perselingkuhan dengan alasan tersebut.5. Ingin mendapat apresiasi dari orang lain
Selain cinta, kunci keberhasilan dalam suatu hubungan adalah komunikasi dan saling menghargai. Jika tidak adanya rasa saling menghargai antar pasangan, lama-kelamaan akan membuat pasangan mencari hal tersebut dari orang lain. Kondisi inilah yang kemudian memicu terjadinya perselingkuhan.Selain beberapa hal di atas, alasan seseorang berselingkuh bisa lebih kompleks. Banyak faktor lain yang bisa membuat seseorang rentan berselingkuh. Misalnya, hubungan jarak jauh, gangguan kepribadian, kurangnya komitmen, atau merasa bosan dengan hubungan yang dijalani.
Perselingkuhan adalah salah satu ancaman dalam sebuah hubungan asmara. Tidak sedikit hubungan yang berujung perpisahan karena perselingkuhan. Meski begitu, tidak semua perselingkuhan selalu berakhir dengan perpisahan.
Ada banyak cara yang bisa kamu dan pasangan lakukan demi memperbaiki hubungan setelah mengetahui salah satu di antara kalian berselingkuh. Namun, peran kedua belah pihak sangat diperlukan untuk memaafkan, mengevaluasi, dan memperbaiki komitmen untuk kembali menjalin hubungan.
Jika kamu mengalami permasalahan dalam hubungan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog. Hal ini bertujuan agar kamu dan pasangan mendapat jalan keluar untuk mempererat kembali hubungan yang dijalani.