Minyak zaitun dianggap sebagai minyak yang menyehatkan dan memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Minyak ini tidak hanya mampu menjaga berat badan, tetapi juga dapat menurunkan tekanan darah. Maka, tidak heran jika minyak zaitun kerap digunakan sebagai bahan pelengkap masakan.
Minyak zaitun atau olive oil adalah minyak alami dari ekstrak buah zaitun. Berdasarkan tahapan ekstraksi yang dilalui dan jumlah kandungan asam oleat di dalamnya, minyak zaitun memiliki 3 varian, yaitu virgin, extra virgin, dan refined (light).
Kandungan nutrisi minyak zaitun
Beragam manfaat minyak zaitun berasal dari kandungan nutrisi di dalamnya. Dalam 15 ml minyak zaitun, terdapat sekitar 120 kalori dan beragam nutrisi berikut:• Lemak: 14 gram
• Kalsium: 0,1 miligram
• Kalium: 0,1 miligram
• Natrium: 0,3 miligram
• Vitamin E: 1,9 miligram
• Vitamin K: 8 mikrogram
Meski banyak mengandung lemak, tetapi lemak di dalam minyak zaitun merupakan jenis lemak sehat, seperti lemak tak jenuh, asam oleat, omega 3, dan omega 6. Minyak zaitun juga memiliki kandungan kolin dan senyawa antioksidan, seperti polifenol dan flavonoid.
Beragam manfaat minyak zaitun
Berkat beragam kandungan nutrisi dan antioksidannya, minyak zaitun memiliki banyak manfaat yang bisa anda dapatkan, yaitu:1. Mengontrol tekanan darah
Salah satu manfaat minyak zaitun yang sangat populer adalah mampu mengontrol tekanan darah. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi 4 sendok makan minyak zaitun murni per hari cenderung memiliki tekanan darah yang lebih terkontrol.Hal ini berkat kandungan antioksidan dan lemak sehat pada minyak zaitun yang mampu membuat pembuluh darah menjadi lebih rileks dan mengurangi peradangan di pembuluh darah.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung
Kandungan antioksidan di dalam minyak zaitun berperan dalam mengurangi risiko penyakit jantung. Ini karena minyak zaitun tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol, sehingga tidak akan menumpuk di pembuluh darah.Minyak zaitun ini justru sangat baik dikonsumsi untuk mencegah penumpukan kolesterol yang bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular, seperti stroke dan serangan jantung.
3. Menurunkan kadar kolesterol
Mengganti asupan lemak yang berasal dari hewan dengan minyak zaitun, sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) pada penderita kolesterol. Minyak zaitun juga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh, sehingga baik untuk menjaga kesehatan jantung.4. Menjaga berat badan
Konsumsi makanan berlemak sudah sejak lama dikaitkan dengan peningkatan berat badan hingga obesitas. Namun, hal ini berbeda dengan minyak zaitun yang justru bisa mengendalikan berat badan anda.Sebuah studi dalam European Journal of Nutrition (2018) mengungkapkan bahwa mengonsumsi 25 ml minyak zaitun jenis extra virgin mampu membantu mengendalikan berat badan. Penelitian ini menjelaskan bahwa kandungan asam lemak tak jenuh dalam minyak zaitun dapat membantu menurunkan kadar lemak tubuh.
5. Mengatasi sembelit
Sembelit dapat terjadi akibat pola makan yang kurang sehat, misalnya jarang minum air putih atau kurang asupan serat. Untuk mengatasi sembelit, anda bisa mengonsumsi minyak zaitun karena bisa membuat feses lebih lunak, sehingga mudah dikeluarkan oleh tubuh.6. Melembapkan kulit
Minyak zaitun mampu mengunci kelembapan kulit, sehingga sering digunakan sebagai perawatan untuk mengatasi kulit kering. Untuk menggunakannya, anda bisa mengoleskan minyak zaitun secara langsung pada area kulit yang kering.7. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Memberikan tambahan minyak zaitun ke dalam olahan makanan dapat meningkatkan kadar antioksidan di dalam tubuh. Antioksidan sendiri adalah zat yang dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.Akan lebih baik jika minyak zaitun digunakan secara langsung pada makanan, seperti menambahkannya pada sayuran saat membuat salad. Pasalnya, kandungan polifenol pada minyak zaitun bisa rusak jika dipanaskan dalam suhu yang terlalu tinggi.
Meski tergolong melimpah, berbagai manfaat minyak zaitun seperti di atas masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Penting untuk diingat, minyak zaitun tidak bisa dijadikan sebagai pengganti pengobatan medis. Jadi, sebelum anda mengonsumsi minyak zaitun untuk membantu mengatasi penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.
